Featured Post

Tahun Baru Islam: Lebih dari Sekadar Ucapan, Tapi Refleksi Diri

apa Sih Kita Merayakan Tahun Baru Islam? Jadi gini, Tahun Baru Islam itu menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah ini bukan cuma sekadar pindah tempat tinggal, tapi juga simbol perubahan besar dalam perjuangan Islam. Dari yang tadinya tertekan di Mekkah, umat Islam bisa berkembang dan membangun kekuatan di Madinah. Nah, dari peristiwa Hijrah inilah kemudian kalender Hijriyah dimulai. Jadi, Tahun Baru Islam itu momen penting buat kita semua sebagai umat Muslim untuk mengingat kembali perjuangan Nabi dan para sahabat. Ucapan Tahun Baru Islam: Apa Aja Sih yang Biasanya Diucapkan? Banyak banget variasi ucapan Tahun Baru Islam yang bisa kita gunakan. Yang paling umum sih, biasanya kita mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah." "Semoga di tahun baru ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi." "Tahun baru, semangat baru! Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada ...

Akibat Mengharamkan Yang Halal

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Mengharamkan Yang Halal Akan Mengakibatkan Kesulitan

Di antara hak Allah sebagai Tuhan yang menciptakan manusia dan memberi nikmat yang tiada terhitung banyaknya itu, ialah menentukan halal dan haram, dan Dia juga berhak menentukan perintah-perintah dan larangan-larangan menurut kehendak-Nya.

Ini semua adalah hak Ketuhanan. Namun Allah juga berbelas-kasih kepada hamba-Nya. Oleh karena itu Allah menentukan halal dan haram demi kemaslahatan manusia itu sendiri. Allah tidak akan menghalalkan sesuatu kecuali yang baik, dan tidak akan mengharamkan sesuatu kecuali yang jelek.

Allah pernah mengharamkan beberapa hal kepada orang-orang Yahudi sebagai hukuman kepada mereka atas kedurhakaan yang mereka perbuat dan pelanggaran terhadap larangan Allah. Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya :

وَ عَلَى الَّذِيْنَ هَادُوْا حَرَّمْنَا كُلَّ ذِيْ ظُفُرٍ، وَ مِنَ اْلبَقَرِ وَ اْلغَنَمِ حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ شُحُوْمَهُمَا اِلاَّ مَا حَمَلَتْ ظُهُوْرُهُمَآ اَوِ اْلحَوَايَآ اَوْ مَا اخْتَلَطَ بِعَظْمٍ، ذلِكَ جَزَيْنهُمْ بِبَغْيِهِمْ وَ اِنـَّا لَصدِقُوْنَ. الانعام : 146
Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku; dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang diperut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka, dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar. [QS. Al-An'aam : 146]

Di antara bentuk kedurhakaan orang Yahudi itu dijelaskan Allah di dalam firman-Nya :

فَبِظُلْمٍ مّنَ الَّذِيْنَ هَادُوْا حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ طَـيّـبتٍ اُحِلَّتْ لَـهُمْ وَ بِصَدّهِمْ عَنْ سَبِيْلِ اللهِ كَـثِيْرًا، وَ اَخْذِهِمُ الرّبـوا وَ قَدْ نُهُوْا عَنْهُ وَ اَكْلِهِمْ اَمْوَالَ النَّاسِ بِاْلبَاطِلِ. النساء:160-161
Maka disebabkan kedhaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungnguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang bathil. [QS. An-Nisaa' : 160-161]

Setelah Allah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir dengan membawa agama yang universal dan abadi, maka salah satu diantara rahmat kasih sayang Allah kepada manusia adalah dihapusnya beban haram yang pernah diberikan Allah sebagai hukuman sementara yang bertujuan mendidik itu, dimana beban tersebut cukup berat bagi manusia. Allah SWT berfirman :

اَلذَّيِنْ يَتَّبِعُوْنَ الرَّسُوْلَ النَّبِيَّ اْلاُمّيَّ الَّذِيْ يَجِدُوْنَه مَكْتُوْبًا عِنْدَهُمْ فِى التَّوْرـةِ وَ اْلاِنْجِيْلِ يَأْمُرُهُمْ بِاْلمَعْرُوْفِ وَ يَنْهتـهُمْ عَنِ اْلمُنْكَرِ وَ يُحِلُّ لَـهُمُ الطَّـيّـبتِ وَ يُحَرّمُ عَلَيْهِمُ اْلخَبَآئِثَ وَ يَضَعُ عَنْهُمْ اِصْرَهُمْ وَ اْلاَغْلاَلَ الَّتِيْ كَانَتْ عَلَيْهِمْ. الاعراف:157
Orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. [QS. Al-A'raaf : 157]

Wallahu a'lam bishawab.


سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Rujuk

Hadits Tentang Li’an

Shalat Sunnah Thahur

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan