Featured Post

Cobaan Hidup

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Para nabi itu ujian hidup mereka paling berat, pedih dan mengerikan. Benar, untuk mengetahui ketaatan seorang hamba dihadapan Allah, diberikan kepada kita serangkaian ujian. Dunia yang sementara ini adalah tempat cobaan dan bekerja. Nabi Ibrahim adalah teladan terbaik bagi manusia dalam banyak ujian dan cobaan. Menghadapi orang tua yang musyrik, kaum yang angkuh bahkan penguasa yang dzalim. Dilempar dalam api yang berkobar, pengembara berpindah-pindah tempat tinggal dan 'meninggalkan' istri serta anak 'Ismail' di lembah Mekkah yang tandus dan tak ada tanda-tanda kehidupan.

Shalat Sunnah Thahur

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Shalat Sunnah Menurut Tuntunan Rasulullah SAW

Shalat Sunnah Thahur


Shalat sunnah Thahur adalah istilah yang diberikan untuk dua rekaat shalat sunnah yang dikerjakan sesudah wudlu, dan dengan dibaca sirr (tidak nyaring). Nabi SAW bersabda :

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض اَنَّ النَّبِيَّ ص قَالَ لِبِلاَلٍ عِنْدَ صَلاَةِ اْلفَجْرِ: يَا بِلاَلُ حَدّثْنِى بِاَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِى اْلاِسْلاَمِ. فَاِنّى سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ فِى اْلجَنَّةِ. قَالَ: مَا عَمِلْتُ عَمَلاً اَرْجَى عِنْدِى اَنّى لَمْ اَتَطَهَّرْ طُهُوْرًا فِى سَاعَةِ لَيْلٍ اَوْ نَهَارٍ اِلاَّ صَلَّيْتُ بِذلِكَ الطُّهُوْرِ مَا كُتِبَ لِيْ اَنْ اُصَلّىَ. البخارى
Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Nabi SAW bersabda kepada Bilal ketika selesai shalat Shubuh, "Wahai Bilal, ceritakanlah kepadaku amalan yang paling besar dan memberi harapan yang telah kamu kerjakan di dalam Islam. Karena aku mendengar suara sandalmu di hadapanku di dalam surga". Bilal menjawab, "Tak ada suatu amal yang banyak memberikan harapan selain daripada aku tidak berwudlu dengan sesuatu wudlu, baik di waktu malam maupun siang, melainkan aku mengerjakan shalat dengan wudlu itu dengan shalat yang ditetapkan untukku (yaitu dua raka'at sunnah Thahur)". [HR. Bukhari juz 2, hal. 48].

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص لِبِلاَلٍ عِنْدَ صَلاَةِ اْلغَدَاةِ: يَا بِلاَلُ، حَدّثْنِى بِاَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ عِنْدَكَ فِى اْلاِسْلاَمِ مَنْفَعَةً. فَاِنّى سَمِعْتُ اللَّيْلَةَ خَشْفَ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ فِى اْلجَنَّةِ. قَالَ بِلاَلٌ: مَا عَمِلْتُ عَمَلاً فِى اْلاِسْلاَمِ اَرْجَى عِنْدِى مَنْفَعَةً مِنْ اَنّى لاَ اَتَطَهَّرُ طُهُوْرًا تَامًّا فِى سَعَةٍ مِنْ لَيْلٍ وَ لاَ نَهَارٍ اِلاَّ صَلَّيْتُ بِذلِكَ الطُّهُوْرِ مَا كَتَبَ اللهُ لِى اَنْ اُصَلّيَ. مسلم 
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda kepada Bilal ketika selesai shalat Shubuh, “Hai Bilal, ceritakanlah kepadaku amalan yang paling besar manfaatnya dan memberi harapan yang telah kamu kerjakan di dalam Islam. Karena tadi malam (aku bermimpi) mendengar suara sandalmu di hadapanku di surga”. Bilal menjawab, “Tidak ada suatu amal yang banyak memberikan manfaat dan harapan di dalam Islam selain daripada aku tidak wudlu dengan wudlu yang sempurna di waktu malam maupun siang melainkan aku mengerjakan shalat dengan wudlu itu dengan shalat yang Allah tetapkan untukku (yaitu 2 rekaat shalat sunnah thahur)”. [HR.Muslim juz 4, hal. 1910]

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Selesai salat Subuh, Rasulullah saw. bertanya kepada Bilal: Wahai Bilal! Ceritakan kepadaku tentang perbuatan yang paling bermanfaat yang telah kamu lakukan setelah memeluk Islam. Karena semalam aku mendengar suara langkah sandalmu di depanku dalam surga. Bilal berkata: Aku tidak pernah melakukan suatu amalan yang paling bermanfaat setelah memeluk Islam selain aku selalu berwudu dengan sempurna pada setiap waktu malam dan siang kemudian melakukan salat sunat dengan wuduku itu sebanyak yang Allah kehendaki. (Shahih Muslim No.4497)

Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. berkata kepada Bilal: "Hai Bilal, beritahukanlah kepada saya dengan suatu amalan yang paling engkau harapkan pahalanya serta yang engkau amalkan dalam Islam, karena sesungguhnya saya mendengar suara derap kedua terompah -sandal- mu di mukaku di dalam syurga." Bilal menjawab: "Saya tidak melakukan sesuatu amalan yang lebih saya harapkan di sisiku daripada kalau saya habis berwudhu' baik pada waktu malam ataupun siang, melainkan saya tentu shalat dengan wudhu' ku itu, sebagaimana yang ditentukan untukku -yakni setiap habis berwudhu' lalu melakukan shalat sunnah wudhu'-." (Muttafaq 'alaih) Ini adalah lafaznya Imam Bukhari. Addaffu dengan fa' ialah suara terompah -sandal- dan gerakannya di atas bumi. 
 
Wallahu a'lam.

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Fadlilah Dzikir Laa Ilaaha Illallaah

Hadits Tentang Aqiqah

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan