Featured Post

Hari Kemenangan

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Inilah hari-hari kemenangan kita, saat kembali kepala fitrah dan kesucian (minal aidzien) dan karenanya akan mendapatkan puncak kebahagiaan, dan kesuksesan (wal faaidzien). Negara kita Indonesia ada tradisi besar pasca Ramadhan yaitu 'pulang' kampung, mudik dan halal bihalal. Acara pasca Ramadhan pastilah diwarnai semangat silaturrahmi, dan mampu menggerakan puluhan juta orang bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain. Benar, hari-hari ini silaturahim kita dipenuhi rasa kebersyukuran kepada Allah SWT karena telah diselesaikannya ibadah puasa selama satu bulan di 'syahru Ramadhan' yang penuh keagungan, kemuliaan dan keberkahan.

Teringat Dosa

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Malam ini terasa senyap. Ingin sendiri, merenung tentang kejadian diri dan hari akhir. Merenung tentang dosa. Berat terasa saat menyebutkannya, DOSA.

Ajaran agama menghubungkan dosa dengan penyebab masuk neraka di akherat nanti. Dosa dihubungkan dengan banyak larangan. Inilah anggapan bahwa agama itu sempit, membatasi, menakutkan dan tidak menyenangkan.

Al-Qur'an dan Hadits menyebut dosa (bhs Indonesia) dengan kata "khathaya / dzanbun / itsmun / sai-ah / kabair". Kalimat-kalimat yang sering disambut sinis karena berbicara akhirat dianggap perkara yang jauh dan mengekang kebebasan.

Mengetahui dosa adalah anugerah, mampu menjauhinya adalah rahmah. Dosa ibarat ranjau, diberitahukan Allah dan RasulNYA agar tidak dilalui jalannya supaya hidup kita selamat sampai akhir hayat. Berbuat dosa tidak hanya berurusan dengan akhirat, tetapi di dunia kita akan mengalami keadaan yang pahit dan mengerikan.
Adzdzahaby, seorang ahli hadits pernah melakukan riset tentang dosa, ditunjukkan Allah dan RasulNYA untuk dijauhi manusia, termuat dalam kitab "Al Kabair", diantara dosa itu adalah "Membunuh Jiwa (manusia), Sihir, Melalaikan Ibadah (sholat-zakat), Durhaka kepada ibu dan bapak, Zina, Mencuri-Merampok, Pendusta, Dayuts (tidak ketat menjaga keluarga), Khianat atas Amanah, Penghasung Fitnah, Tidak Menepati Janji, Mengganggu Tetangga, Mengurangi Timbangan, Mencari-cari Kesalahan Orang dan seterusnya."

Saudaraku,

Siapa pun diri anda, apa pun profesinya. Pemimpin, pedagang, karyawan, guru bahkan para kyai atau Ustadz. Kita dihormati dan dimuliakan orang karena Tuhan masih menyembunyikan dosa-dosa kita dihadapan manusia. Kita akan dihina, dimaki dan direndahkan saat dosa-dosa itu ditampakkanNYA.

Inilah malam mulia, saat doa diijabahi, bermohonlah kepadaNYA, "Allahumma innaka 'afuwun tuhibbul 'afwa fa'fu'annii. Yaa Allah sesungguhnya Engkau Maha Mengampuni, mencintai pengampunan maka ampunilah dosa-dosa kami".

Allahu a'lamu bishowab
25 Ramadhan 1440 H

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan