Featured Post

Belajarlah Dari Mereka

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Berusahalah belajar dari mereka yang menempatkan keimanan dan keyakinan besar atas pertolongan Allah pada awal kerja - kerja mereka. Inilah perbedaan orang - orang 'besar' dengan orang - orang biasa. Besar, karena keyakinan kpada Allah Yang Maha Memampukan dan Memberikan Kemenangan atas siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Hadits Tentang Walimah

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Hadits Seputar Walimah

Anjuran Mengadakan Walimah

عَنْ اَنَسِ بْنِ مَالِكٍ اَنَّ النَّبِيَّ ص رَأَى عَلَى عَبْدِ الرَّحْمنِ بْنِ عَوْفٍ اَثَرَ صُفْرَةٍ فَقَالَ: مَا هذَا؟ قَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ اِنّى تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً عَلَى وَزْنِ نَوَاةٍ مِنْ ذَهَبٍ. قَالَ: فَبَارَكَ اللهُ لَكَ. اَوْلِمْ وَ لَوْ بِشَاةٍ. مسلم
Dari Anas bin Malik, bahwasanya Nabi SAW melihat ada bekas kuning-kuning pada 'Abdur Rahman bin 'Auf. Maka beliau bertanya, "Apa ini?". Ia menjawab, "Ya Rasulullah, saya baru saja menikahi wanita dengan mahar seberat biji dari emas". Maka beliau bersabda, "Semoga Allah memberkahimu. Selenggarakan walimah meskipun (hanya) dengan (menyembelih) seekor kambing". [HR. Muslim]

عَنْ اَنَسٍ قَالَ: مَا اَوْلَمَ النَّبِيُّ ص عَلَى شَيْءٍ مِنْ نِسَائِهِ مَا اَوْلَمَ عَلَى زَيْنَبَ، اَوْلَمَ بِشَاةٍ. احمد و البخارى و مسلم
Dari Anas, ia berkata, "Nabi SAW tidak pernah menyelenggarakan walimah atas (pernikahannya) dengan istri-istrinya sebagaimana walimah atas (pernikahannya) dengan Zainab, beliau menyelenggara-kan walimah dengan (menyembelih) seekor kambing". [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim].

عَنْ اَنَسٍ اَنَّ النَّبِيَّ ص اَوْلَمَ عَلَى صَفِيَّةَ بِتَمْرٍ وَ سَوِيْقٍ. الخمسة الا النسائى
Dari Anas, sesungguhnya Nabi SAW pernah mengadakan walimah atas (perkawinannya) dengan Shafiyah dengan hidangan kurma dan sawiq (bubur tepung). [HR. Khamsah kecuali Nasai].

عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ اَنَّهَا قَالَتْ: اَوْلَمَ النَّبِيُّ ص عَلَى بَعْضِ نِسَائِهِ بِمُدَّيْنِ مِنْ شَعِيْرٍ. البخارى
Dari Shafiyah binti Syaibah, bahwa ia berkata, "Nabi SAW mengadakan walimah atas (pernikahannya) dengan sebagian istrinya dengan dua mud gandum". [HR. Bukhari].

عَنْ اَنَسٍ فِى قِصَّةِ صَفِيَّةَ اَنَّ النَّبِيَّ ص جَعَلَ وَلِيْمَتَهَا التَّمْرَ وَ اْلاَقِطَ وَ السَّمْنَ. احمد و مسلم
Dari Anas tentang kisah Shafiyah bahwa sesungguhnya Nabi SAW mengadakan walimah (pernikahannya) dengan kurma, keju dan samin. [HR. Ahmad dan Muslim].

و فى رواية اَنَّ النَّبِيَّ ص اَقَامَ بَيْنَ خَيْبَرَ وَ اْلمَدِيْنَةَ ثَلاَثَ لَيَالٍ يَبْنِى بِصَفِيَّةَ فَدَعَوْتُ اْلمُسْلِمِيْنَ اِلَى وَلِيْمَتِهِ مَا كَانَ فِيْهَا مِنْ خُبْزٍ وَ لاَ لَحْمٍ وَ مَا كَانَ فِيْهَا اِلاَّ اَنْ اَمَرَ بِاْلاَنْطَاعِ فَبُسِطَتْ فَاَلْقَى عَلَيْهَا التَّمْرَ وَ اْلاَقِطَ وَ السَّمْنَ. فَقَالَ اْلمُسْلِمُوْنَ: اِحْدَى اُمَّهَاتِ اْلمُؤْمِنِيْنَ اَوْ مَا مَلَكَتْ يَمِيْنُهُ؟ فَقَالُوْا: اِنْ حَجَبَهَا فَهِيَ اِحْدَى اُمَّهَاتِ اْلمُؤْمِنِيْنَ. وَ اِنْ لَمْ يَحْجُبْهَا فَهِيَ مِمَّا مَلَكَتْ يَمِيْنُهُ فَلَمَّا ارْتَحَلَ وَطَّأَ خَلْفَهُ وَ مَدَّ اْلحِجَابَ. احمد و البخارى و مسلم
Dan dalam riwayat lain (dikatakan) : Bahwasanya Nabi SAW pernah singgah diantara Khaibar dan Madinah selama tiga malam dimana beliau mengadakan pesta pernikahan dengan Shafiyah, kemudian aku mengundang kaum muslimin untuk menghadiri walimahnya, yang dalam walimah itu hanya ada roti tanpa daging dan di situ beliau hanya menyuruh dihamparkannya tikar-tikar, lalu diletakkan di atasnya kurma, keju dan samin. Lalu kaum muslimin pada bertanya, "(Ini upacaranya) salah seorang ummul mukminin ataukah hamba perempuan yang dimilikinya?". Lalu mereka menjawab, "Jika Nabi SAW mentabirinya maka ia adalah seorang umul mukminin dan jika tidak mentabirinya maka ia adalah hamba yang beliau miliki". Kemudian tatkala Nabi SAW mendengar, beliau melangkah ke belakang dan menarik tabir. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim].

عَنْ اَنَسٍ قَالَ: تَزَوَّجَ رَسُوْلُ اللهِ ص فَدَخَلَ بِاَهْلِهِ، قَالَ: فَصَنَعَتْ اُمّى اُمُّ سُلَيْمٍ حَيْسًا فَجَعَلَتْهُ فِى تَوْرٍ فَقَالَتْ: يَا اَنَسُ، اِذْهَبْ بِهذَا اِلَى رَسُوْلِ اللهِ ص. فقل: بَعَثَتْ بِهذَا اِلَيْكَ اُمّى وَ هِيَ تُقْرِئُكَ السَّلاَمَ. فَتَقُوْلُ اِنَّ هذَا لَكَ مِنَّا قَلِيْلٌ، يَا رَسُوْلَ اللهِ. قَالَ: فَذَهَبْتُ بِهَا اِلَى رَسُوْلِ اللهِ ص فَقُلْتُ: اِنَّ اُمّى تُقْرِئُكَ السَّلاَمَ وَ تَقُوْلُ اِنَّ هذَا لَكَ مِنَّا قَلِيْلٌ، يَا رَسُوْلَ اللهِ. فَقَالَ: ضَعْهُ. ثُمَّ قَالَ: اِذْهَبْ فَادْعُ لِى فُلاَنًا وَ فُلاَنًا وَ فُلاَنًا وَ مَنْ لَقِيْتَ وَ سَمَّى رِجَالاً. قَالَ: فَدَعَوْتُ مَنْ سَمَّى وَ مَنْ لَقِيْتُ. قَالَ: قُلْتُ ِلاَنَسٍ: عَدَدَ كَمْ كَانُوْا؟ قَالَ: زُهَاءَ ثَلاَثِ مِائَةٍ. مسلم
Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Nabi SAW menikah, lalu beliau mengadakan walimah". Anas berkata, "Lalu ibuku Ummu Sulaim membuat makanan hais, lalu ia tuangkan dalam bejana", kemudian ia berkata, "Hai Anas, bawalah ini kepada Rasulullah SAW. Dan katakanlah, "Ibuku mengirimkan ini untuk engkau, dan dia berkirim salam kepada engkau". Dan katakanlah, "Ini sedikit dari kami untuk engkau ya Rasulullah". Anas berkata, "Lalu aku pergi kepada Rasulullah SAW dengan membawa makanan itu". Lalu aku berkata kepada Rasulullah, "Sesungguhnya ibuku berkirim salam untukmu dan dia mengatakan, "Sesungguhnya ini sedikit dari kami untukmu, ya Rasulullah". Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Letakkanlah makanan itu". Lalu ia bersabda (lagi), "Undanglah kemari, si Fulan, si Fulan, si Fulan dan siapasaja yang kau jumpai". Beliau menyebutkan beberapa orang laki-laki. Anas berkata, "Kemudian aku mengundang orang-orang yang beliau sebut namanya dan orang-orang yang aku jumpai". Perawi bertanya kepada Anas, "Berapa jumlah mereka itu?". Jawab Anas, "Kira-kira 300 orang". [HR. Muslim].

عَنْ قَتَادَةَ عَنِ اْلحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُثْمَانَ الثَّقَفِيّ عَنْ رَجُلٍ مِنْ ثَقِيْفٍ يُقَالُ اَنَّ لَهُ مَعْرُوْفًا وَ اَثْنَى عَلَيْهِ. قَالَ قَتَادَةُ اِنْ لَمْ يَكُنْ اِسْمُهُ زُهَيْرَ بْنَ عُثْمَانَ فَلاَ اَدْرِى مَا اْسمُهُ. قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اْلوَلِيْمَةُ اَوَّلَ يَوْمٍ حَقٌّ. وَ اْليَوْمَ الثَّانِى مَعْرُوْفٌ وَ اْليَوْمَ الثَّالِثَ سُمْعَةٌ وَ رِيَاءٌ. احمد و ابو داود
Dari Qatadah dari Al-Hasan dari 'Abdullah bin Usman Ats-Tsaqafiy dari seorang laki-laki dari Tsaqif, dia mempunyai nama terkenal dan 'Abdullah memujinya. Qatadah berkata, "Jika nama laki-laki itu bukan Zuhair bin 'Utsman, maka aku tidak tahu siapa namanya". Laki-laki itu berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Walimah pada hari pertama benar, pada hari kedua dikenal dan pada hari ketiga sum'ah (menginginkan kemasyhuran) dan riya' ". [HR. Ahmad dan Abu Dawud].

Hiburan Pada Acara Walimah

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ حَاطِبٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: فَصْلُ مَا بَيْنَ اْلحَلاَلِ وَ اْلحَرَامِ الدُّفُّ وَ الصَّوْتُ فِى النّكَاحِ. الخمسة الا ابا داود
Dari Muhammad bin Hathib, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Pemisah antara yang halal dan yang haram yaitu rebana dan bunyi-bunyian dalam acara walimah". [HR. Khamsah kecuali Abu Dawud].

عَنْ عَائِشَةَ رض عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: اَعْلِنُوْا هذَا النّكَاحَ وَ اضْرِبُوْا عَلَيْهِ بِاْلغُرْبَالِ. ابن ماجه
Dari 'Aisyah RA, dari Nabi SAW beliau bersabda, "Umumkanlah pernikahan ini dan pukullah rebana". [HR. Ibnu Majah].

عَنْ خَالِدِ بْنِ ذَكْوَانَ قَالَ: قَالَتِ الرُّبَيّعُ بِنْتُ مُعَوّذِ بْنِ عَفْرَاءَ: جَاءَ النَّبِيُّ ص فَدَخَلَ حِيْنَ بُنِيَ عَلَيَّ فَجَلَسَ عَلَى فِرَاشِى كَمَجْلِسِكَ مِنّى فَجَعَلَتْ جُوَيْرِيَاتٌ لَنَا يَضْرِبْنَ بِالدُّفّ وَ يَنْدُبْنَ مَنْ قُتِلَ مِنْ آبَائِى يَوْمَ بَدْرٍ اِذْ قَالَتْ اِحْدَاهُنَّ وَ فِيْنَا نَبِيٌّ يَعْلَمُ مَا فِى غَدٍ. فَقَالَ دَعِى هذِهِ وَ قُوْلِى بِالَّذِى كُنْتِ تَقُوْلِيْنَ. البخارى
Dari Khalid bin Dzakwan, ia berkata : Ar-Rubayyi' binti Mu'awwidz bin 'Afraa' berkata : Ketika pernikahanku, Nabi SAW datang lalu masuk rumahku dan duduk di atas tempat tidurku seperti halnya dudukmu di sisiku sekarang ini, sedang para wanita memukul rebana sambil (menyanyi) yang syairnya meratapi bapak-bapakku kurban perang Badr, sehingga berkatalah salah seorang diantara mereka, "Dan diantara kami ada seorang Nabi yang mengetahui apa yang bakal terjadi besok pagi". Kemudian Nabi SAW bersabda, "Janganlah begitu, tetapi ucapkan saja sebagaimana yang kau nyanyikan tadi". [HR. Bukhari].

Memenuhi Undangan Walimah


عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض قَالَ: شَرُّ الطَّعَامِ طَعَامُ اْلوَلِيْمَةِ تُدْعَى لَهَا اْلاَغْنِيَاءُ وَ تُتْرَكُ اْلفُقَرَاءُ. وَ مَنْ لَمْ يُجِبِ الدَّعْوَةَ فَقَدْ عَصَى اللهَ وَ رَسُوْلَهُ. احمد و البخارى و مسلم
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Seburuk-buruk makanan adalah makanan walimah, dimana yang diundang menghadirinya orang-orang yang kaya, sedang orang-orang fakir ditinggalkan. Barangsiapa yang tidak memenuhi undangan, maka sungguh ia durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya". [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim].

عَنِ ابْنِ عُمَرَ اَنَّ النَّبِيَّ ص قَالَ: اَجِيْبُوْا هذِهِ الدَّعْوَةَ اِذَا دُعِيْتُمْ لَهَا. وَ كَانَ ابْنُ عُمَرَ يَأْتِى الدَّعْوَةَ فِى اْلعُرْسِ وَ غَيْرِ اْلعُرْسِ. وَ يَأْتِيْهَا وَ هُوَ صَائِمٌ. احمد و البخارى و مسلم
Dari Ibnu 'Umar, bahwa sesungguhnya Nabi SAW bersabda, "Penuhilah undangan ini apabila kamu diundang kepadanya". Sedang Ibnu 'Umar selalu menghadiri undangan walimah dan lainnya dan ia (juga) pernah menghadirinya pada hal ia sedang berpuasa. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim].

و فى رواية اِذَا دُعِيَ اَحَدُكُمْ اِلَى اْلوَلِيْمَةِ فَلْيَأْتِهَا. احمد و البخارى و مسلم
Dan dalam riwayat lain (dikatakan), "Apabila salah seorang diantara kamu diundang ke walimah, hendaklah ia menghadirinya". [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim].

و رواه ابو داود و زاد: فَاِنْ كَانَ مُفْطِرًا فَلْيَطْعَمْ وَ اِنْ كَانَ صَائِمًا فَلْيَدَعْ.
Dan Abu Dawud juga meriwayatkan dan ia menambahkan, "Kemudian jika ia tidak berpuasa maka makanlah dan jika ia berpuasa maka tinggalkanlah".

و فى رواية قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ دُعِيَ فَلَمْ يُجِبْ فَقَدْ عَصَى اللهَ وَ رَسُوْلَهُ. وَمَنْ دَخَلَ عَلَى غَيْرِ دَعْوَةٍ دَخَلَ سَارِقًا وَ خَرَجَ مُغِيْرًا. ابو داود
Dan dalam riwayat lain (dikatakan) : Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa diundang kemudian tidak memenuhinya maka sungguh ia telah durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa menghadiri walimah tanpa diundang maka ia masuk laksana pencuri dan keluar sebagai orang yang merampok". [HR. Abu Dawud].

عَنْ جَابِرٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِذَا دُعِيَ اَحَدُكُمْ اِلَى طَعَامٍ فَلْيُجِبْ فَاِنْ شَاءَ طَعِمَ وَ اِنْ شَاءَ تَرَكَ. احمد و مسلم و ابو داود
Dari Jabir, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang diantara kamu diundang ke walimah, maka penuhilah, kemudian jika ia suka makanlah dan jika ia tidak suka tinggalkanlah". [HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud].

Apabila Ada Dua Undangan Walimah

عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمنِ عَنِ اْلحِمْيَرِيّ عَنْ رَجُلٍ مِنْ اَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ ص عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: اِذَا اجْتَمَعَ الدَّاعِيَانِ فَاَجِبْ اَقْرَبَهُمَا بَابًا، فَاِنَّ اَقْرَبَهُمَا بَابًا اَقْرَبُهُمَا جِوَارًا. فَاِذَا سَبَقَ اَحَدُهُمَا فَاَجِبِ الَّذِى سَبَقَ. احمد و ابو داود
Dari Humaid bin 'Abdur Rahman Al-Himyari, dari seorang laki-laki shahabat Rasulullah SAW dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Apabila ada dua undangan yang bersamaan, maka penuhilah yang lebih dekat pintunya diantara keduanya itu, sebab yang lebih dekat pintunya itulah tetangga yang paling dekat. Lalu apabila salah satu diantara dua undangan itu datang lebih dahulu, maka penuhilah undangan yang datang lebih dahulu itu". [HR. Ahmad dan Abu Dawud].

Melihat Kemungkaran Dalam Menghadiri Undangan

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيّرْهُ بِيَدِهِ فَاِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَاِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَ ذلِكَ اَضْعَفُ اْلاِيْمَانِ. احمد و مسلم و ابو داود و النسائى و الترمذى و ابن ماجه
Barangsiapa diantara kamu mengetahui ada kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya, jika ia tidak mampu maka dengan lisannya, kemudian jika ia tidak mampu (dengan lisannya) maka dengan hatinya. Dan yang demikian itu adalah selemah-lemah iman. [HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi dan Ibnu Majah]

عَنْ عُمَرَ رض قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ اْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلاَ يَقْعُدْ عَلَى مَائِدَةٍ يُدَارُ عَلَيْهَا اْلخَمْرُ. احمد
Dari 'Umar RA, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah ia duduk pada hidangan yang diedarkan padanya khamr". [HR. Ahmad]

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

10 Golongan Yang Dilaknat Karena Khamr

Hadits Tentang Li’an

Hadits Tentang Rujuk

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan