بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم
Bunda Maryam, nama yang terabadikan “mulia”' dalam kitab suci Al Qur'an atau lebih dikenal dengan nama Siti Maryam adalah seorang wanita shalihah yang sangat menjaga kesuciannya. Ia adalah ibu Nabi Isa AS yang merupakan utusan Allah SWT. Allah menciptakan Adam, tanpa ayah ibu, dan menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam. Demikian mudah bagi Allah SWT sebagai bukti kekuatan dan kebesaran-Nya menghadirkan putera bunda Maryam dari ibu tanpa ayah. Maha Suci Allah.
Dan tidak ada wanita yang sempurna selain Maryam binti Imran dan Asiyah istri Firaun' (HR Bukhari Muslim). Benar, setan tak pernah menemukan jalan utk 'mengganggu' bunda Maryam karena doa yang terus dipanjatkan melalui ayah Imran dan ibundanya utk kebaikan sang putri.
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ اِنِّيْ وَضَعْتُهَآ اُنْثٰىۗ وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْۗ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْاُنْثٰى ۚ وَاِنِّيْ سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَاِنِّيْٓ اُعِيْذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ
“Maka ketika melahirkannya, dia berkata, “Ya Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan.” Padahal Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan. ”Dan aku memberinya nama Maryam, dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya dari (gangguan) setan yang terkutuk.” (QS Ali Imran : 36).
Putera bunda Maryam adalah hamba Allah, menjadi Nabi dan memiliki keteguhan hati sebagaimana para Rasul. Berumur sehari sudah mampu membela ibundanya di pengadilan rakyat, membungkam tukang fitnah dan menjelaskan kesucian ibu yang melahirkannya.
Belajar dari bunda Maryam, melahirkan seorang diri membersamai, mengasuh, menyapih 'bayi' suci dengan penuh kasih sayang. Ajaran kasih sayang adalah konsep hidup yang disepakati oleh seluruh nurani manusia. Bahasa kasih itu dipahami universal semua jiwa manusia dan rasa sayang adalah bahasa universal yang mampu menembus sekat – sekat perbedaan terkait ras, suku, agama, bangsa bahkan pilihan parpol dan capresnya.
Wallahu a'lamu bishawab.
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ