Featured Post

Tahun Baru Islam: Lebih dari Sekadar Ucapan, Tapi Refleksi Diri

apa Sih Kita Merayakan Tahun Baru Islam? Jadi gini, Tahun Baru Islam itu menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah ini bukan cuma sekadar pindah tempat tinggal, tapi juga simbol perubahan besar dalam perjuangan Islam. Dari yang tadinya tertekan di Mekkah, umat Islam bisa berkembang dan membangun kekuatan di Madinah. Nah, dari peristiwa Hijrah inilah kemudian kalender Hijriyah dimulai. Jadi, Tahun Baru Islam itu momen penting buat kita semua sebagai umat Muslim untuk mengingat kembali perjuangan Nabi dan para sahabat. Ucapan Tahun Baru Islam: Apa Aja Sih yang Biasanya Diucapkan? Banyak banget variasi ucapan Tahun Baru Islam yang bisa kita gunakan. Yang paling umum sih, biasanya kita mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah." "Semoga di tahun baru ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi." "Tahun baru, semangat baru! Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada ...

Hari Kemenangan

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Inilah hari-hari kemenangan kita, saat kembali kepala fitrah dan kesucian (minal aidzien) dan karenanya akan mendapatkan puncak kebahagiaan, dan kesuksesan (wal faaidzien). Negara kita Indonesia ada tradisi besar pasca Ramadhan yaitu 'pulang' kampung, mudik dan halal bihalal.

Acara pasca Ramadhan pastilah diwarnai semangat silaturrahmi, dan mampu menggerakan puluhan juta orang bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain. Benar, hari-hari ini silaturahim kita dipenuhi rasa kebersyukuran kepada Allah SWT karena telah diselesaikannya ibadah puasa selama satu bulan di 'syahru Ramadhan' yang penuh keagungan, kemuliaan dan keberkahan.

Silaturahim harus dilandasi ketakwaan, keimanan, keadilan, kejujuran dan ketulusan, hal ini menjadi kebutuhan sekaligus keniscayaan. "Janganlah kalian saling memutuskan hubungan satu sama lain, saling membelakangi, saling membenci, saling mendengki, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara" (HR Muslim)

Saat ini masyarakat kita dihadapkan pada situasi dan kondisi yang saling mencurigai, saling menafikan, bahkan saling tidak percaya antara satu dengan yang lainnya. Kita merasakan kegalauan bahkan kegaduhan di masyarakat yang bila dibiarkan bisa menimbulkan pertentangan, perpecahan yang sangat berbahaya bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai.

Semoga selesainya ramadhan beserta seluruh ibadah yang menyempurnakannya berpuncak pada silaturahim akan menjadikan kita sebagai warga masyarakat yang bertakwa, kuat jasmani dan ruhani, kuat ilmu pengetahuan, teknologi, dan kuat ekonomi serta politik, pada akhirnya menjadikan kita bersama sebagai bangsa yang kuat. Insya Allah.

Wallahu a'lamu bishawab.

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Rujuk

Hadits Tentang Li’an

Shalat Sunnah Thahur

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan