Featured Post

Tahun Baru Islam: Lebih dari Sekadar Ucapan, Tapi Refleksi Diri

apa Sih Kita Merayakan Tahun Baru Islam? Jadi gini, Tahun Baru Islam itu menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah ini bukan cuma sekadar pindah tempat tinggal, tapi juga simbol perubahan besar dalam perjuangan Islam. Dari yang tadinya tertekan di Mekkah, umat Islam bisa berkembang dan membangun kekuatan di Madinah. Nah, dari peristiwa Hijrah inilah kemudian kalender Hijriyah dimulai. Jadi, Tahun Baru Islam itu momen penting buat kita semua sebagai umat Muslim untuk mengingat kembali perjuangan Nabi dan para sahabat. Ucapan Tahun Baru Islam: Apa Aja Sih yang Biasanya Diucapkan? Banyak banget variasi ucapan Tahun Baru Islam yang bisa kita gunakan. Yang paling umum sih, biasanya kita mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah." "Semoga di tahun baru ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi." "Tahun baru, semangat baru! Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada ...

Dikala Saat Sakit

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Saat Sakit

Setiap kita pasti pernah merasakan sakit, baik sakit secara dzahir maupun sakit secara batin. Hal ini membuktikan bahwa kita ini makhluk lemah yang membutuhkan pertolongan pihak lain.

Adakalanya kita mendapatkan 'takdir' untuk sakit, pasti ada alasan tertentu yang menjadi penyebab itu semua. Tidaklah pernah Allah SWT menetapkan sesuatu tanpa sebab yang mendahuluinya atau tanpa hikmah di balik semua peristiwa.

Orang yang sakit umumnya mengeluhkan penyakit yang dideritanya, baik itu ringan ataupun berat. Rasa sakit terkadang membuat sebagian orang menyerah dengan penyakitnya. Mereka mengeluh dan meminta belas kasihan dari orang lain seakan penyakitnya sudah paling berat dirasakannya.

"Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran - kotoran besi.” (terj HR. Muslim)

Pasti tersimpan mutiara hikmah di balik setiap sakit yang kita alami. Oleh karena itu tak layak bagi kita banyak mengeluh, menggerutu, apalagi su’udzhan (berprasangka buruk) kepada Allah Swt. Lebih buruk lagi, apabila kita sampai mengutuk takdir.

Insya Allah, sakit bisa membuat kita lebih optimis bertahan hidup. Optimis sembuh dan sehat adalah kekuatan moral yang harus dimiliki dengan tidak boleh menyerah berputus asa dengan sakitnya sehingga Allah menentukan untuk berhenti dalam khusnul khotimah.

Insya Allah, bersama sakit kita banyak mengingat Allah, Yang Maha Menyembuhkan. Seringkali kita hanya ingat Allah saat susah, sempit dan mendapat cobaan.

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَآ اِلٰٓى اُمَمٍ مِّنْ قَبْلِكَ فَاَخَذْنٰهُمْ بِالْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُوْنَ
Sungguh, Kami telah mengutus (para rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, (tetapi mereka membangkang,) kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan, agar tunduk merendahkan diri (kepada Allah)(QS al-An’am: 42).

Wallahu a'lamu bishawab.

(Ust. M. Iqbal - Uniba)

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Rujuk

Shalat Sunnah Thahur

Hadits Tentang Li’an

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan