بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم
Diantara pilar-pilar dalam masjid ada hamba Allah bersandar, merenung, berDZIKIR dan tilawah ayat-ayat suci. Inilah pemandangan malam terakhir ramadhan tahun ini di beberapa Masjid-masjid. Setiap ada permulaan, pasti akan bertemu penutupan.
Mereka yang meyakini Ramadhan sebagai bulan kemuliaan, sudah berlomba bersama ibadah yang terbaik, berharap bukan Ramadhan terakhir. Andaikan yang "terakhir" semoga semua ibadah di bulan ini diterima dengan sebaik-baiknya penerimaan disisiNYA, disempurnakan yang masih banyak kekurangan, tak ada yang sia-sia.
Kemenangan Ramadhan adalah saat Allah memberi ampunan atas dosa-dosa kita. Ampunan dosa akan mengembalikan jiwa kepada kesucian dan kebersihan hati kita. Ini yang akan membuat energi positif, perilaku baik-jujur, pikiran kreatif dan jiwa yang merdeka.
Puncak kemenangan adalah saat Allah senantiasa hadir dan menolong kita dengan pertolongan yang nyata. Inilah kesuksesan, ketika masalah terasa ringan, problema kehidupan ada jalan keluar dan mimpi-mimpi menjadi kenyataan.
Kemuliaan kemenangan Ramadhan tidak hanya pada i'tikaf, dzikir-dzikir kita dan banyaknya ayat-ayat yang dibaca, dihafal. Kemuliaan utama itu ada dalam maaf dan restu orang tuamu, kebahagiaan yang hadir pada saudara-saudaramu serta silaturrahmi yang lebih erat pada tetangga dan kawan-kawanmu.
Pahala terbesar pemenang Ramadhan tak hanya pada kekuatanmu berpuasa satu bulan penuh, munajat akhir malam, tuntasnya zakat yang terbayar. Ada kebaikan yang lebih besar pada orang terlantar yang kau payungi, orang telanjang yang kau berikan kain untuk menutupi "auratnya", orang menangis yang kau hibur, orang takut yang kau lindungi, orang terpenjara yang kau bebaskan, yatim dan miskin yang kau dukung dan sayangi dan orang lapar yang kau kenyangkan. Puncak kebaikan terbesar pemenang adalah pada kemungkaran-kezaliman yang kau cegah dan musnahkan.
Para pemenang adalah mereka yang tetap Istiqomah amal kebaikannya pasca Ramadhan, bahkan meningkat lebih baik. Ketaqwaan diraih, kemuliaan direngkuh dan kemenangan didapat.
Selamat Merayakan Kemenangan Saudaraku,
تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ.
"Semoga Allah menerima amalan kami dan amalan kamu"
dari alfaqir hamba Allah.
Allahu a'lamu bishowab
30 Ramadhan 1440H
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ
