Featured Post

Hari Kemenangan

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Inilah hari-hari kemenangan kita, saat kembali kepala fitrah dan kesucian (minal aidzien) dan karenanya akan mendapatkan puncak kebahagiaan, dan kesuksesan (wal faaidzien). Negara kita Indonesia ada tradisi besar pasca Ramadhan yaitu 'pulang' kampung, mudik dan halal bihalal. Acara pasca Ramadhan pastilah diwarnai semangat silaturrahmi, dan mampu menggerakan puluhan juta orang bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain. Benar, hari-hari ini silaturahim kita dipenuhi rasa kebersyukuran kepada Allah SWT karena telah diselesaikannya ibadah puasa selama satu bulan di 'syahru Ramadhan' yang penuh keagungan, kemuliaan dan keberkahan.

Taubat Kepada Allah Swt

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Manusia adalah makhluk mulia, diciptakan dengan sangat sempurna. Manusia mampu membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang mulia dan hina serta mana yang halal dan haram. Manusia mendapat karunia terbaik berupa akal, kejiwaan dan berkomunikasi supaya tidak sesat jalan hidupnya.

Manusia diberikan kebebasan berkehendak 'iradat' atau karsa. Manusia bukanlah budak hawa nafsu, tetapi pandu yang bisa mengatur hawa nafsu meraih kemuliaan. Pilihan hidup manusia bersumber dari jiwanya. Bila bersih jiwanya maka kemuliaanlah yang hadir, namun bila kotor jiwanya maka kebusukanlah yang nampak.
Puasa adalah metode yang luar biasa untuk memproses manusia menjadi manusia terbaik, 'ahsani taqwiim'. Puasa adalah pembersihan jiwa yang mengajarkan betapa sia-sianya materi, kekayaan, pangkat dan popularitas yang selama ini kita kejar habis-habisan. Puasa mampu membawa kita mengambil jarak dari segala sesuatu selain ALLAH yang selama ini menenggelamkan kita.

فَٱذۡكُرُونِيٓ أَذۡكُرۡكُمۡ وَٱشۡكُرُواْ لِي وَلَا تَكۡفُرُونِ ١٥٢ 
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku (QS. AlBaqarah 152)

Manusia mengawali hidupnya dengan kesucian, 'fitrah'. Berjalannya waktu dan usia berdatangan kesalahan, dosa dan khilaf. Menjadi hitam-putih, baik dan buruk. Setiap hari terjadi peperangan batin antara yang baik dan yang buruk. Siapakah yang menjadi pemenang, kitalah yang paling tahu, karena ada nurani, hati yang bercahaya...!!!

Saudaraku,

Penyesalan, perasaan bersalah, merasa tidak layak akan muncul pada diri kita saat keburukan menjadi pemenang. 

Yakinilah puasa adalah syariah yang menghadirkan rahmat, kasih sayang Allah. Inilah waktu terbaik bagi manusia yang merindukan kebaikan dan kemuliaan. Nyalakan energi nurani dan jernihkan jiwa yang kusam. 

Puasa bisa membantu kita merengkuh kebahagiaan, ketenangan, kebaikan dan 'al Firdaus'. Renungkan doa nabi Adam kepada Allah, sehingga dibukakanlah pintu langit dan turunnya kemuliaan.

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمۡنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمۡ تَغۡفِرۡ لَنَا وَتَرۡحَمۡنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ 

23. Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi (QS AlA'raf 23)

Allahu a'lamu bishowab
9 Ramadhan 1440H

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan