Featured Post

Keluarga Bahagia dan Ikhlas Bahagia

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Betapa banyak orang yang kesepian di tengah hiruk pikuk keramaian bukan karena tak punya keluarga, sahabat atau handai taulan. Namun kurang baiknya hubungan dengan mereka, ada jarak, sekat hati yang memisahkan karena atas nama harga diri, ego, rasa malu ataupun individualisme yang dominan di kota-kota besar. Ada orang - orang shaleh yang namanya diabadikan dalam kitab suci. Allah memuliakan keluarga Imron dan keluarga Ibrahim, demikian pula 'ayah' Luqman bersama anak-anaknya dalam nasehat kebaikan yang terbaik.

Membaca Bagian Dari Keilmuan

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Kata pertama, dari wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW adalah "Iqra" . Berbentuk fiil amr, kata kerja perintah yang artinya bacalah. Perintah membaca yang ditujukan tidak hanya pribadi Nabi tapi untuk semua manusia sepanjang sejarah hidupnya.

Membaca adalah kunci pembuka jalan kebahagiaan kehidupan dunia dan akherat. Membaca mengantar derajat manusia berkedudukan tinggi. "Robbuka al Akram" Tuhan akan anugerahkan puncak kemuliaan bagi hambaNYA yang membaca.

Aktifitas membaca akan membuka cakrawala keilmuan yang bermuara dari tauhid kepada kebenaran, meningkatkan iman dan pengakuan atas kebesaranNYA. Membaca adalah pembuka pintu gerbang ilmu, mencari kepahaman.
Perintah membaca, merupakan perintah yang paling berharga untuk manusia. Membaca akan membuka jalan bagi manusia menuju kesempurnaan hidup. Peradaban cepat berkembang, saat manusia mau membaca tentang peradaban yang ditorehkan dalam tulisan oleh mereka yang telah menulis sehingga tidak perlu lagi mulai dari nol.

Membaca bagian dari keilmuan adalah ibadah yang wajib dipenuhi sepanjang kehidupannya. Tuntunan mencari ilmu dalam agama sejak lahir sampai mati. Membaca tidak mengenal khatam atau wisuda. Hasil perenungan yang menetapkan wisuda sehingga berhenti membaca adalah kebodohan.

Batas akhir membaca adalah kematian, langkah terakhirnya. Manusia mencapai kemuliaan dengan membaca. Membaca sesuai aspek seluruh kehidupannya.

Saudaraku,

Janganlah membaca bersama kekosongan hati dan jiwa yang kering. Yang engkau dapatkan bukanlah ilmu melainkan hanya persangkaan-persangkaan. Mereka akan menuhankan ilmu bahkan bisa diri sendiri.

Luangkan waktumu, berikan pengorbanan untuk bisa membaca tanda-tanda Alam. Membaca makna Al Qur'an. Bacaan terhadap lingkungan, bacaan atas pergantian siang-malam, bacaan tentang sehat dan sakit, bacaan mengenai kelapangan rezeki dan yang kekurangan.

Bacalah, bacalah dan bacalah. Semangat mempersiapkan akhir kehidupan. Untuk bekal pertemuan dengan Tuhanmu.

ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِي خَلَقَ ١ 
خَلَقَ ٱلۡإِنسَٰنَ مِنۡ عَلَقٍ ٢ 
ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ ٣ 
ٱلَّذِي عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ ٤ 
عَلَّمَ ٱلۡإِنسَٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ ٥ 
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya
(QS Al Alaq 1-5)

Allahu a'lamu bishowab

Kuttab Minal Mukhlashin
20 Ramadhan 1440 H

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Fadlilah Dzikir Laa Ilaaha Illallaah

Shalat Sunnah Intidhar

Hadits Tentang Walimah

Hadits Tentang Rujuk

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan