Featured Post

Hari Kemenangan

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Inilah hari-hari kemenangan kita, saat kembali kepala fitrah dan kesucian (minal aidzien) dan karenanya akan mendapatkan puncak kebahagiaan, dan kesuksesan (wal faaidzien). Negara kita Indonesia ada tradisi besar pasca Ramadhan yaitu 'pulang' kampung, mudik dan halal bihalal. Acara pasca Ramadhan pastilah diwarnai semangat silaturrahmi, dan mampu menggerakan puluhan juta orang bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain. Benar, hari-hari ini silaturahim kita dipenuhi rasa kebersyukuran kepada Allah SWT karena telah diselesaikannya ibadah puasa selama satu bulan di 'syahru Ramadhan' yang penuh keagungan, kemuliaan dan keberkahan.

Kegagalan - Ujian Atau Cobaan Hidup

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Usaha manusia mengejar cita dan keinginannya belum tentu menjamin keberhasilan. Banyak yang telah memulai perjalanan, namun banyak pula yang pulang dengan tangan hampa. Tak sedikit yang jatuh tersungkur, babak belur tapi ia mampu bangkit, tegak dan berjalan kembali.

Ada pula yang setelah terjatuh sekali, ia tak berani melangkahkan kaki. Pengalaman jatuh menjadikan hidup penuh kekhawatiran dan kegelisahan. Pupus harapannya, mereka mati sebelum mati. Kegagalan itu adalah masalah kecil, namun putus harapan itulah masalah yang sangat besar.

Kata "kegagalan" dalam kalimat judul sebenarnya tidak tepat. Bagi orang bijak akan lebih senang menggunakan pilihan kata "ujian atau cobaan hidup". Untuk bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi manusia tak akan pernah raih tanpa menjalani ujian atau pembelajaran melalui cobaan hidup.
Mereka yang tak pernah merasakan pahitnya kehidupan; saat terjatuh pastilah akan tegang meradang, meraung-raung dalam tangisan kepedihan. Jatuh dan terpuruk adakalanya bisa menjadikan lebih menguatkan jiwa ini dan memperkaya pengalaman hidup.

Kesulitan dan kesukaran di perjalanan tidak untuk dihindari, tetapi untuk diatasi. Bila kita menghindar dan lari dari kesulitan, itu artinya lari dari perjuangan. " Pahlawan sejati ialah orang yang jatuh maka kemudian tegak kembali melanjutkan perjuangan" (Ali Jinnah)

Realita kehidupan, kesulitan, jatuh dan gagal adalah kenyataan yang bisa hadir pada kehidupan manusia. Indahnya kehidupan hanya bisa dirasakan dengan merasakan pahitnya "kegagalan". Kesuksesan sejatinya hanya bisa dicapai oleh mereka yang membayar dengan kerja keras, kesungguhan dan perjuangan hidup, struggle for life.

Saudaraku,

Jadilah pemberani. Berani menghadapi kegagalan. Mereka yang sukses adalah mereka yang bisa mengalahkan rasa takutnya dalam perjalanan berat dan panjang meraih cita dan harapan.

Jangan banyak mengeluh saat berpapasan dengan masalah. Keluhan akan memperberat langkah kita dan menjadi bibit keputusasaan.

Teruslah berusaha, menyempurnakan ikhtiar dengan menyertakan doa kepadaNYA. Tuhan Maha Kuasa atas semua yang ada pada kita. Insya Allah kita akan lebih tabah, sabar dan tawakkal dalam kesulitan.

Allahu a'lamu bishowab

Kampoeng Batik Laweyan
14 Ramadhan 1440H

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan