Featured Post

Cobaan Hidup

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Para nabi itu ujian hidup mereka paling berat, pedih dan mengerikan. Benar, untuk mengetahui ketaatan seorang hamba dihadapan Allah, diberikan kepada kita serangkaian ujian. Dunia yang sementara ini adalah tempat cobaan dan bekerja. Nabi Ibrahim adalah teladan terbaik bagi manusia dalam banyak ujian dan cobaan. Menghadapi orang tua yang musyrik, kaum yang angkuh bahkan penguasa yang dzalim. Dilempar dalam api yang berkobar, pengembara berpindah-pindah tempat tinggal dan 'meninggalkan' istri serta anak 'Ismail' di lembah Mekkah yang tandus dan tak ada tanda-tanda kehidupan.

Harta Yang Paling Berharga

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Pagi ini setelah tilawah Al Qur'an bersama, kita membacakan doa khatmil Qur'an. Aqila anak terkecil usia 8 tahun sudah tuntas tilawah 30 Juz. Mata ini tak bisa membendung luapan air mata keharuan. Apalagi kemudian si bungsu ini menyanyikan lagu "Harta Berharga" yang dipopulerkan Bunga Citra Lestari melalui tayangan sinetron jadul, keluarga cemara. ( kata Muh. Iqbal)

"Harta yang paling berharga, adalah keluarga. Istana yang paling indah, adalah keluarga.
Puisi yang paling bermakna, adalah keluarga. Mutiara tiada tara adalah keluarga."

Keluarga itu ibarat satu bangunan, harus punya pondasi kuat dan bahan bangunan yang kokoh dan jalinan perekat yang lengket. Pondasi kehidupan keluarga adalah ajaran agama. Dan bahan bangunan dan jalinan perekat berupa pemenuhan hak dan kewajiban diantara anggota keluarga; suami-ayah, istri-ibu beserta anak-anak.
Keluarga adalah "madrasatul ula", sekolah pertama putra-putri bangsa belajar. Akhlak mulia pertama diajarkan seperti kesetiaan, kegigihan, kepedulian, kasih sayang, cinta kasih, kesantunan dan sebagainya.

Keberhasilan kita ditentukan peran besar peran keluarga baik perorangan atau kolektif. Maka sewajarnya Allah berpesan sebagaimana pada QS AtTahrim 6 yaitu "Wahai orang yg beriman, peliharalah dirimu dan KELUARGAMU dari api neraka"

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ عَلَيۡهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٞ شِدَادٞ لَّا يَعۡصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمۡ وَيَفۡعَلُونَ مَا يُؤۡمَرُونَ ٦ 
6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan (QS At Tahrim 6 )

Saudaraku,

Hargailah semua peran anggota keluarga. Tumbuhkan konsep diri yang positif dan berikan kepercayaan diri yang baik. Berikan rasa cinta yang tulus dengan mengarahkan arti tanggung jawab.

Pesan Nabi, "Cintailah anak-anak dan kasih sayangilah mereka. Bila berjanji tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui, kaulah yang memberi mereka rezeki" (HR Bukhari).

Allahu a'lamu bishowab

PMI Kota Surakarta
24 Ramadhan 1440 H

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Fadlilah Dzikir Laa Ilaaha Illallaah

Hadits Tentang Aqiqah

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan