بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم
Alhamdulillah satu pekan tamu kemuliaan ramadhan kita temui. Diantara strategi terpenting dalam bulan ini adalah bermunajat dan berdoa. Bagi orang-orang yang beriman berdoa akan meningkatkan komunikasi langsung denganNYA.
Komunikasi dengan Allah adalah komunikasi kebenaran. Untuk mempertajam komunikasi kita dengan Tuhan bergantung komunikasi kita dengan orang lain dan diri sendiri. Niat ibadah yang kita laksanakan adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan untuk pamer kepada orang lain.
Mereka yang suka pamer atas amal kebaikan akan menimbulkan sifat angkuh, sombong dan kemunafikan.
Mereka yang benar komunikasi dengan Tuhannya akan memiliki kontrol diri (berkuasa atas nafsu dan amarah), menjauhi egoisme dan menuju kerendahan hati untuk terus memperbaiki dan meningkatkan amal-akhlak mulia. Mereka akan membina persaudaraan, kepedulian dan lebih mendekatkan komunikasi antar sesama manusia.
DR Muhammad Iqbal, seorang filsuf dan penyair kontemporer pernah menyampaikan bahwa dia baru akan menganggap dirinya sebagai Muslim yang baik apabila dia mampu melihat Al Qur'an sebagai cermin tetapi tidak dapat melihat wajahnya di sana.
Saudaraku,
Kita sudah melewati seperempat perjalanan spiritual ramadhan. Teruslah berjalan, rasakan kehadiranNYA dan bayangkan masa depan. Saat kematian, ribuan atau jutaan orang mengiringi kita. Mereka kehilangan pahlawan, yang hidupnya terus menolong banyak orang. Jiwa ruh kita akan puas dan ikhlas, bebas dari ketakutan dan kedzaliman, badan kita telah tiada namun nama kita harum abadi sepanjang zaman.
Allahu a'lamu bishowab
7 Ramadhan 1440H
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ