Featured Post

Tahun Baru Islam: Lebih dari Sekadar Ucapan, Tapi Refleksi Diri

apa Sih Kita Merayakan Tahun Baru Islam? Jadi gini, Tahun Baru Islam itu menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah ini bukan cuma sekadar pindah tempat tinggal, tapi juga simbol perubahan besar dalam perjuangan Islam. Dari yang tadinya tertekan di Mekkah, umat Islam bisa berkembang dan membangun kekuatan di Madinah. Nah, dari peristiwa Hijrah inilah kemudian kalender Hijriyah dimulai. Jadi, Tahun Baru Islam itu momen penting buat kita semua sebagai umat Muslim untuk mengingat kembali perjuangan Nabi dan para sahabat. Ucapan Tahun Baru Islam: Apa Aja Sih yang Biasanya Diucapkan? Banyak banget variasi ucapan Tahun Baru Islam yang bisa kita gunakan. Yang paling umum sih, biasanya kita mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah." "Semoga di tahun baru ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi." "Tahun baru, semangat baru! Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada ...

Akhlak Mulia

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم 

Hidup itu dinamis, terus bergerak. Pergerakan kehidupan untuk menuju mencapai tujuan. Tujuan yang benar menjadikan pergerakan hidup kita bermuara amal kesholehan. Landasan amal yang diterima adalah keikhlasan.

Agama datang memperkenalkan kebenaran untuk mewujudkan kebaikan.

Yang benar belum tentu baik. Kebenaran terbatas menyatakan sesuatu itu salah atau tidak salah. Adapun kebaikan lebih dari benar, karena kebaikan berkaitan nilai-nilai moralitas, akhlaqul karimah (perilaku mulia). Akhlak yang mulia bisa diwujudkan dengan menghujamkan cinta, peduli dan bersikap santun pada sesama. Misi utama yang dibawa Nabi Muhammad SAW adalah mengajarkan agama dengan tujuan memperbaiki akhlak manusia.
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia menjadi lebih mulia" (HR Ahmad)

Bangsa kita punya sejarah tentang memori kolektif politik tawuran yang bisa melahirkan pertentangan ideologi dan sosial pada akhirnya timbul kedzaliman, lemah moral dan ketidakjelasan hukum yang bisa membedakan mana benar, mana salah ataupun orang baik dengan orang buruk. Disintegrasi bangsa menjadi ancaman nyata.

Kita butuh akhlak mulia dalam bentuk kompromi, perdamaian dan kebersamaan pada saat tingkat saling percaya antar masyarakat yang sangat rendah. Akhlak buruk dalam bentuk amarah, ujaran kedengkian, makian dan hinaan di masyarakat atas maupun bawah merebak menjadi pilihan pertama dalam menanggapi permasalahan.

Saudaraku,

Tuhan ada dalam dirimu, mengendalikan dan mengatur semua aspek hidupmu.
Apa yang bisa diandalkan tentang perilaku akhlak kita sebagai modal pertanggungjawaban dihadapanNYA?

Jabatan, rumah besar, mobil mewah, popularitas, perusahaan dan karier yang kau perjuangkan, adakah yang pantas dibawa saat kita masuk liang lahat dan bertemu denganNYA? Hanya hati nurani dan akal sehat yang bisa menjawabnya.

Allahu a'lamu bishowab

Masjid Agung Solo
22 Ramadhan 1440 H

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Rujuk

Shalat Sunnah Thahur

Hadits Tentang Li’an

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan