Featured Post

Tahun Baru Islam: Lebih dari Sekadar Ucapan, Tapi Refleksi Diri

apa Sih Kita Merayakan Tahun Baru Islam? Jadi gini, Tahun Baru Islam itu menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah ini bukan cuma sekadar pindah tempat tinggal, tapi juga simbol perubahan besar dalam perjuangan Islam. Dari yang tadinya tertekan di Mekkah, umat Islam bisa berkembang dan membangun kekuatan di Madinah. Nah, dari peristiwa Hijrah inilah kemudian kalender Hijriyah dimulai. Jadi, Tahun Baru Islam itu momen penting buat kita semua sebagai umat Muslim untuk mengingat kembali perjuangan Nabi dan para sahabat. Ucapan Tahun Baru Islam: Apa Aja Sih yang Biasanya Diucapkan? Banyak banget variasi ucapan Tahun Baru Islam yang bisa kita gunakan. Yang paling umum sih, biasanya kita mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah." "Semoga di tahun baru ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi." "Tahun baru, semangat baru! Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada ...

Thawaf Wada

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Tawaf Wada


Tawaf wada adalah tawaf yang dilakukan sebelum meninggalkan kota mekah sebagai penghormatan dan memuliakan Baitullah. Seseorang yang melakukan ibadah haji dan umrah diperintahkan bagi mereka untuk melakukan tawaf wada. Tawaf wada ialah kewajiban bagi setiap jamaah haji dan umrah saat mereka hendak meninggalkan Kota Suci Makkah

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رض قَالَ: اُمِرَ النَّاسُ اَنْ يَكُوْنَ آخِرُ عَهْدِهِمْ بِاْلبَيْتِ اِلاَّ اَنَّهُ خَفَّفَ عَنْ اْلحَائِضِ. البخارى 2: 195
Dari Ibnu ‘Abbas RA, ia berkata : “Diperintahkan pada manusia supaya akhir masa mereka adalah (thawaf) di Baitullah, hanya saja beliau memberi keringanan terhadap wanita yang sedang haid”. [HR. Bukhari juz 2, hal. 195]

عَنْ قَتَادَةَ اَنَّ اَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رض حَدَّثَهُ اَنَّ النَّبِيَّ ص صَلَّى الظُّهْرَ وَ الْعَصْرَ وَ الْمَغْرِبَ وَ الْعِشَاءَ ثُمَّ رَقَدَ رَقْدَةً بِاْلمُحَصَّبِ ثُمَّ رَكِبَ اِلَى اْلبَيْتِ فَطَافَ بِهِ. البخارى 2: 195
Dari Qatadah, bahwasanya Anas bin Malik RA menceritakan kepadanya, bahwasanya Nabi SAW shalat Dhuhur, ‘Ashar, Maghrib dan ‘Isyak, kemudian tidur di Muhashshab, kemudian beliau menaiki kendaraannya ke Baitullah, lalu beliau thawaf di sana”. [HR. Bukhari jiz 2, hal. 195]

عَنْ عَائِشَةَ رض اَنَّ صَفِيَّةَ بِنْتَ حُيَيّ زَوْجَ النَّبِيّ ص حَاضَتْ فَذَكَرْتُ ذلِكَ لِرَسُوْلِ اللهِ ص فَقَالَ: اَحَابِسَتُنَا هِيَ قَالُوْا اِنَّهَا قَدْ اَفَاضَتْ قَالَ: فَلاَ اِذًا. البخارى 2: 195
Dari ‘Aisyah RA bahwasanya Shafiyah binti Huyaiyin istri Nabi SAW haidl, maka aku menceritakan hal itu kepada Rasulullah SAW, maka beliau bersabda, “Apakah dia akan menahan kita (untuk pulang)?”. Para shahabat menjawab, “Sesungguhnya Shafiyah sudah melakukan thawaf ifadlah”. Beliau bersabda, “Jika demikian, maka tidak (menyebabkan kita tertahan untuk melanjutkan perjalanan)”. [HR. Bukhari jiz 2, hal. 195]

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Rujuk

Shalat Sunnah Thahur

Hadits Tentang Li’an

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan