Kultum Ramadhan hari ke 26
|
Allah Mengabulkan Doa |
Doa adalah senjata utama, strategi paling cerdas bagi orang beriman untuk memenuhi segala harapan dan citanya. Pada bulan Ramadhan, utamanya di hari-hari babak akhir, di saat malam kemuliaan 'berdoa' harus makin ditingkatkan.
Ada ayat tentang doa dalam Al-Qur'an yang berada di antara dua ayat yang menyangkut ibadah puasa di bulan Ramadhan. Pada QS Al-Baqarah: 186, terdapat ungkapan terbaik tentang doa dalam gaya bahasa sangat indah dan penuh makna.. ,
"Dan apabila hamba-hambaKU, bertanya tentang AKU, maka sesungguhnya AKU dekat dan AKU mengabulkan permohonan orang yang berdoa bila ia berdoa kepadaKU. Maka hendaklah mereka memenuhi segala perintahKU, dan hendaklah mereka beriman kepadaKU, agar mereka selalu dalam kebenaran."
Ayat pendek ini, satu-satunya ayat di dalam Al-Qur'an, dimana Tuhan merujuk diri kepada DIRINYA sebagai orang pertama tunggal sampai tujuh kali. Hal ini menunjukkan arti pentingnya pembicaraan, yakni Allah sebagai subyek.
'Sesungguhnya AKU dekat.' Penggunaan kata sifat 'dekat' (qoriib) dan tidak dengan kata kerja, misal AKU mendekati, nampaklah kejelasan bahwa Allah sudah sangat dekat dan akan selalu dekat.
'Aku mengabulkan doa orang yang berdoa'. Inilah jawaban sekaligus kalimat bersyarat yang dihubungkan dengan kalimat 'bila dia berdoa kepadaKU'. Inilah fakta tentang terkabulnya doa orang yang berdoa.
Pesan Nabi, "Senantiasa diterima permohonan setiap hamba, selama ia tidak berdoa yang menimbulkan dosa atau memutuskan silaturrahim dan selama 'lam yasta'jil' / tidak tergesa-gesa"
Nabi ditanya apa maksud dari 'yasta'jil' / orang yang tergesa-gesa.., beliau menjawab, "Ialah orang yang berkata, saya telah berdoa tapi saya lihat belum dikabulkan dan kemudian berhenti berdoa" (HR Ahmad)
Saudaraku, jangan pernah berputus asa dalam berdoa. Doa itu otaknya ibadah, doa bukan sekedar meminta tapi juga ibadah yang insya Allah ada pahala di sisiNYA.
Nikmatilah doa-doa kita, karena Allah Maha Mendengar. Bila belum dikabulkan doa kita, artinya Allah masih ingin kita menjadi dekat denganNYA.
Pesan sahabat Ali bin Abi Tholib, "Saya berdoa, meminta sesuatu kepadaNYA. Bila dikabulkan ini bagian dari rahmatNYA yang akan membahagiakanku. Namun apabila Allah tidak mengabulkannya maka saya jauh lebih bahagia. Hal ini disebabkan yang pertama doa terkabul itu pilihan saya, dan kedua 'doa yang belum terkabul' adalah pilihan Allah SWT. "
Allahu a'lamu bishowab
26 Ramadhan 1439