Featured Post

Cobaan Hidup

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Para nabi itu ujian hidup mereka paling berat, pedih dan mengerikan. Benar, untuk mengetahui ketaatan seorang hamba dihadapan Allah, diberikan kepada kita serangkaian ujian. Dunia yang sementara ini adalah tempat cobaan dan bekerja. Nabi Ibrahim adalah teladan terbaik bagi manusia dalam banyak ujian dan cobaan. Menghadapi orang tua yang musyrik, kaum yang angkuh bahkan penguasa yang dzalim. Dilempar dalam api yang berkobar, pengembara berpindah-pindah tempat tinggal dan 'meninggalkan' istri serta anak 'Ismail' di lembah Mekkah yang tandus dan tak ada tanda-tanda kehidupan.

Firman Allah Swt Tentang Taubat

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Firman Allah Swt Petunjuk Taubat kepada Allah

قُلْ يعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلى اَنْفُسِهِمْ لاَ تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللهِ، اِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا، اِنَّه هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ. وَ اَنِيْبُوْا اِلى رَبّكُمْ وَ اَسْلِمُوْا لَه مِنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لاَ تُنْصَرُوْنَ. وَ اتَّبِعُوْا اَحْسَنَ مَا اُنْزِلَ اِلَيْكُمْ مّنْ رَبّكُمْ مّنْ قَبْلِ اَنْ يَّاْتِيَكُمُ الْعَذَابُ بَغْتَةً وَّ اَنْتُمْ لاَ تَشْعُرُوْنَ. الزمر:53
Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguh-nya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang adzab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang adzab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, [QS. Az-Zumar : 53-55]

ياَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا تُوْبُوْا اِلى اللهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًا، عَسى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفّرَ عَنْكُمْ سَيّئَاتِكُمْ وَ يُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا اْلاَنْهَارُ يَوْمَ لاَ يُخْزِى اللهُ النَّبِيَّ وَ الَّذِيْنَ امَنُوْا مَعَه، نُوْرُهُمْ يَسْعى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَ بِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَ اغْفِرْ لَنَا، اِنَّكَ عَلى كُلّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. التحريم:8
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan, "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". [QS. At-Tahriim : 8]

وَ الَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْ، وَ مَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اللهُ، وَ لَمْ يُصِرُّوْا عَلى مَا فَعَلُوْا وَ هُمْ يَعْلَمُوْنَ. اُولئِكَ جَزَاؤُهُمْ مَغْفِرَةٌ مّنْ رَّبّهِمْ وَ جَنَّاتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا اْلاَنْهَارُ خَالِدِيْنَ فِيْهَا، وَ نِعْمَ اَجْرُ الْعَامِلِيْنَ. ال عمران : 135-136
Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal. [QS. Ali Imran : 135-136]

اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُولئِكَ يَتُوْبُ اللهُ عَلَيْهِمْ، وَ كَانَ اللهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا. وَ لَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيّئَاتِ حَتّى اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ اِنّيْ تُبْتُ اْلئنَ وَ لاَ الَّذِيْنَ يَمُوْتُوْنَ وَ هُمْ كُفَّارٌ، اُولئِكَ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا. النساء:17-18
Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang diantara mereka, (barulah) ia mengatakan, "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang". Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih. [QS. An-Nisaa’ : 17-18]

اَفَلاَ يَتُوْبُوْنَ اِلَى اللهِ وَ يَسْتَغْفِرُوْنَه، وَ اللهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ. المائدة: 74
Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya ? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [QS. Al-Maidah : 74]

اِلاَّ مَنْ تَابَ وَ امَنَ وَ عَمِلَ عَمَلاً صَالِحًا فَاُولئِكَ يُبَدّلُ اللهُ سَيّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ، وَ كَانَ اللهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا. وَ مَنْ تَـابَ وَ عَمِلَ صَالِحًا فَاِنَّه يَتُوْبُ اِلَى اللهِ مَتَابًا. الفرقان:70-71
kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh, maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya. [QS. Al-Furqaan : 70-71]

الَّذِيْنَ يَحْمِلُوْنَ الْعَرْشَ وَ مَنْ حَوْلَه يُسَبّحُوْنَ بِحَمْدِ رَبّهِمْ وَ يُؤْمِنُوْنَ بِه وَ يَسْتَغْفِرُوْنَ لِلَّذِيْنَ امَنُوْا، رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَّعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِيْنَ تَابُوْا وَ اتَّبَعُوْا سَبِيْلَكَ وَ قِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيْمِ. رَبَّنَا وَ اَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنِ الَّتِي وَ عَدْتَّهُمْ وَ مَنْ صَلَحَ مِنْ ابـَائِهِمْ وَ اَزْوَاجِهِمْ وَ ذُرّيَّاتِهِمْ، اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ. المؤمن:7-8
(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan), "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang bernyala-nyala, ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh diantara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.[QS. Al-Mukmin : 7-8]

Bersambung ke hadits-hadits tentang Taubat Kepada Allah Swt

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Fadlilah Dzikir Laa Ilaaha Illallaah

Hadits Tentang Aqiqah

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan