Featured Post

Cobaan Hidup

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Para nabi itu ujian hidup mereka paling berat, pedih dan mengerikan. Benar, untuk mengetahui ketaatan seorang hamba dihadapan Allah, diberikan kepada kita serangkaian ujian. Dunia yang sementara ini adalah tempat cobaan dan bekerja. Nabi Ibrahim adalah teladan terbaik bagi manusia dalam banyak ujian dan cobaan. Menghadapi orang tua yang musyrik, kaum yang angkuh bahkan penguasa yang dzalim. Dilempar dalam api yang berkobar, pengembara berpindah-pindah tempat tinggal dan 'meninggalkan' istri serta anak 'Ismail' di lembah Mekkah yang tandus dan tak ada tanda-tanda kehidupan.

Larangan Menuduh Istri Berbuat Zina Karena Melahirkan Anak Yang Tidak Mirip Ibu Bapaknya

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Menuduh Istri Berbuat Zina Karena Anaknya Tidak Mirip

عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ مِنْ بَنِي فَزَارَةَ اِلَى النَّبِيّ ص فَقَالَ: اِنَّ امْرَأَتِي وَلَدَتْ غُلاَمًا اَسْوَدَ. فَقَالَ النَّبِيُّ ص: هَلْ لَكَ مِنْ اِبِلٍ؟ قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: فَمَا اَلْوَانُهَا؟ قَالَ: حُمْرٌ. قَالَ: هَلْ فِيْهَا مِنْ اَوْرَقَ؟ قَالَ: اِنَّ فِيْهَا لَوُرْقًا. قَالَ: فَاَنَّى اَتَاهَا ذَلِكَ؟ قَالَ: عَسَى اَنْ يَكُوْنَ نَزَعَهُ عِرْقٌ. قَالَ: وَ هذَا عَسَى اَنْ يَكُوْنَ نَزَعَهُ عِرْقٌ. مسلم 2: 1137
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Datang seorang laki-laki dari Bani Fazarah kepada Nabi SAW dan berkata,“Sesungguhnya istriku melahirkan anak laki-laki yag berkulit hitam”. Lalu Nabi SAW bertanya, “Apakah kamu mempunyai unta?” Orang laki-laki itu menjawab, “Ya”. Nabi SAW bertanya lagi, “Apa warnanya?”. Orang laki-laki itu menjawab, “Merah”. Nabi SAW bertanya lagi, “Apakah ada diantara anak-anaknya itu yang berwarna abu-abu?”. Orang laki-laki itu menjawab, “Betul, sungguh ada diantaranya yang berwarna abu-abu”. Nabi SAW bertanya lagi, “Bagaimana bisa yang demikian itu?”. Orang laki-laki itu menjawab, “Barangkali karena pengaruh keturunan”. Nabi SAW bersabda, “Begitulah pula anak laki-lakimu itu, barangkali karena pengaruh keturunan”. [HR. Muslim juz 2, hal. 1137]

عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ اَنَّ اَعْرَابِيًّا اَتَى رَسُوْلَ اللهِ ص فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، اِنَّ امْرَأَتِي وَلَدَتْ غُلاَمًا اَسْوَدَ وَ اِنّي اَنْكَرْتُهُ. فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ ص: هَلْ لَكَ مِنْ اِبِلٍ؟ قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: مَا اَلْوَانُهَا؟ قَالَ: حُمْرٌ. قَالَ: فَهَلْ فِيْهَا مِنْ اَوْرَقَ؟ قَالَ: نَعَمْ. قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: فَاَنَّى هُوَ؟ قَالَ: لَعَلَّهُ يَا رَسُوْلَ اللهِ يَكُوْنُ نَزَعَهُ عِرْقٌ لَهُ. فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ ص: وَ هذَا لَعَلَّهُ يَكُوْنُ نَزَعَهُ عِرْقٌ لَهُ. مسلم 2: 1137
Dari Abu Hurairah, bahwasanya ada seorang ‘Arab gunung datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, “Ya Rasulullah, seungguhnya istriku melahirkan anak laki-laki yang berkulit hitam, dan saya tidak mengakuinya (sebagai anak saya). Maka Nabi SAW bertanya kepadanya, “Apakah kamu mempunyai unta?”. Orang laki-laki itu menjawab, “Ya”. Nabi SAW bertanya lagi, “Apa warnanya?”. Orang laki-laki itu menjawab “Merah”. Nabi SAW bertanya lagi, “Apakah ada diantaranya yang berwarna abu-abu?”. Orang laki-laki itu menjawab, “Ya”. Nabi SAW bertanya lagi, “Bagaimana bisa demikian?”. Orang laki-laki itu menjawab, “Barangkali ya Rasulullah, karena pengaruh keturunan”. Maka Nabi SAW bersabda kepadanya, “Begitu pula anak laki-lakimu, barangkali karena pengaruh keturunan”. [HR. Muslim juz 2, hal. 1137]

عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ اَنَّ رَجُلاً اَتَى النَّبِيَّ ص فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ الله،ِ وُلِدَ لِي غُلاَمٌ اَسْوَدُ. فَقَالَ: هَلْ لَكَ مِنْ اِبِلٍ؟ قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: مَا اَلْوَانُهَا؟ قَالَ: حُمْرٌ. قَالَ: هَلْ فِيْهَا مِنْ اَوْرَقَ؟ قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: فَاَنَّى ذلِكَ؟ قَالَ: لَعَلَّهُ نَزَعَهُ عِرْقٌ. قَالَ: فَلَعَلَّ ابْنَكَ هذَا نَزَعَهُ. البخارى 6: 178
Dari Abu Hurairah bahwasanya ada seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW lalu berkata, “Ya Rasulullah, telah lahir untukku anak laki-laki yang berkulit hitam”. Nabi SAW bertanya, “Apakah kamu mempunyai unta?”. Orang laki-laki itu menjawab, “Ya”. Nabi SAW bertanya lagi, “Apa warnanya?”. Orang laki-laki itu menjawab, “Merah”. Nabi SAW bertanya lagi, “Apakah ada diantaranya yang berwarna abu-abu?”. Orang laki-laki itu menjawab, “Ya, ada”. Nabi SAW bertanya lagi, “Bagaimana bisa begitu?”. Orang laki-laki itu menjawab, “Barangkali karena pengaruh keturunan”. Nabi SAW bersabda, “Maka, barangkali anak laki-lakimu ini juga karena pengaruh keturunan”. [HR. Bukhari juz 6, hal. 178]

عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ اِلَى النَّبِيّ ص مِنْ بَنِي فَزَارَةَ فَقَالَ: اِنَّ امْرَأَتِي جَاءَتْ بِوَلَدٍ اَسْوَدَ. فَقَالَ: هَلْ لَكَ مِنْ اِبِلٍ؟ قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: مَا اَلْوَانُهَا؟ قَالَ: حُمْرٌ. قَالَ: فَهَلْ فِيْهَا مِنْ اَوْرَقَ؟ قَالَ: اِنَّ فِيْهَا لَوُرْقًا. قَالَ: فَاَنَّى تُرَاهُ؟ قَالَ: عَسَى اَنْ يَّكُوْنَ نَزَعَهُ عِرْقٌ. قَالَ: وَ هذَا عَسى اَنْ يَكُوْنَ نَزَعَهُ عِرْقٌ. ابو داود 2: 278، رقم: 2260
Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Datang seorang laki-laki dari bani Fazarah kepada Nabi SAW, lalu berkata,“Sesungguhnya istriku melahirkan anak yang berkulit hitam”. Nabi SAW bertanya, “Apakah kamu mempunyai unta?”. Orang laki-laki itu menjawab, “Ya”. Nabi SAW bertanya lagi, “Apa warnanya?”. Orang laki-laki itu menjawab,“Merah”. Nabi SAW bertanya lagi, “Apakah diantara anaknya ada yang berwarna abu-abu?”. Orang laki-laki itu menjawab, “Ya, betul, sesungguhnya diantaranya ada yang berwarna abu-abu”. Nabi SAW bertanya lagi,“Bagaimana pendapatmu yang demikian itu?”. Orang laki-laki itu menjawab, “Barangkali karena pengaruh keturunan”. Nabi SAW bersabda, “Anakmu ini barangkali (juga) karena pengaruh keturunan”. [HR. Abu Dawud juz 2, hal. 278, no. 2260]

Bca juga tentang Suami Istri Melakukan Li'an

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Fadlilah Dzikir Laa Ilaaha Illallaah

Hadits Tentang Aqiqah

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan