Featured Post

Tahun Baru Islam: Lebih dari Sekadar Ucapan, Tapi Refleksi Diri

apa Sih Kita Merayakan Tahun Baru Islam? Jadi gini, Tahun Baru Islam itu menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah ini bukan cuma sekadar pindah tempat tinggal, tapi juga simbol perubahan besar dalam perjuangan Islam. Dari yang tadinya tertekan di Mekkah, umat Islam bisa berkembang dan membangun kekuatan di Madinah. Nah, dari peristiwa Hijrah inilah kemudian kalender Hijriyah dimulai. Jadi, Tahun Baru Islam itu momen penting buat kita semua sebagai umat Muslim untuk mengingat kembali perjuangan Nabi dan para sahabat. Ucapan Tahun Baru Islam: Apa Aja Sih yang Biasanya Diucapkan? Banyak banget variasi ucapan Tahun Baru Islam yang bisa kita gunakan. Yang paling umum sih, biasanya kita mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah." "Semoga di tahun baru ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi." "Tahun baru, semangat baru! Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada ...

Manusia Akan Menerima Kitab Catatan Amalnya

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Ayat Al Quran Tentang Cara Penerimaan Kitab Catatan Amal

وَ تَرى كُلَّ اُمَّةٍ جَاثِيَةً كُلُّ اُمَّةٍ تُدْعى اِلى كِتبِهَا، اَلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ(27) هذَا كِتبُنَا يَنْطِقُ عَلَيْكُمْ بِاْلحَقّ، اِنَّا كُنَّا نَسْتَنْسِخُ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ(29) الجاثية:28-29
Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan. (28) (Allah berfirman), “Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan”. (29) [QS. Al-Jaatsiyah : 28-29]
manusia akan menerima catatan amalnya
Kitab Catatan

وَ كُلَّ اِنْسَانٍ اَلْزَمْنهُ طَائِرَهُ فِيْ عُنُقِه وَ نُخْرِجُ لَه يَوْمَ اْلقِيَامَةِ كِتبًا يَّلْقيهُ مَنْشُوْرًا(13) اِقْرَأْ كِتبَكَ كَفى بِنَفْسِكَ اْليَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيْبًا(14) الاسراء: 13-14
Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari qiyamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka. (13) “Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu”. (14) [QS. Al-Israa’ : 13-14]

يايُّهَا اْلاِنْسَانُ اِنَّكَ كَادِحٌ اِلى رَبّكَ كَدْحًا فَمُلقِيْهِ(6) فَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتبَه بِيَمِيْنِه(7) فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَّسِيْرًا(8) وَ يَنْقَلِبُ اِلى اَهْلِه مَسْرُوْرًا(9) وَ اَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتبَه وَرَآءَ ظَهْرِه(10) فَسَوْفَ يَدْعُوْا ثُبُوْرًا(11) وَ يَصْلى سَعِيْرًا(12) الانشقاق:6-12
Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya. (6) Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, (7) maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, (8) dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. (9) Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, (10) maka dia akan berteriak, “Celakalah aku”. (11) Dan ia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (12) [QS. Al-Insyiqaaq : 6-12]

يَوْمَ نَدْعُوْا كُلَّ اُنَاسٍ بِاِمَامِهِمْ، فَمَنْ اُوْتِيَ كِتبَه بِيَمِيْنِه فَاُولئِكَ يَقْرَءُوْنَ كِتبَهُمْ وَ لاَ يُظْلَمُوْنَ فَتِيْلاً(71) وَ مَنْ كَانَ فِيْ هذِهِ اَعْمى فَهُوَ فِى اْلاخِرَةِ اَعْمى وَ اَضَلُّ سَبِيْلاً(72) الاسراء: 71-72
(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya, dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun. (71) Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar). (72) [QS. Al-Israa’ : 71-72]

فَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتبَه بِيَمِيْنِهِ فَيَقُوْلُ هَاؤُمُ اقْرَءُوْا كِتَابِيَهْ(19) اِنّيْ ظَنَنْتُ اَنّيْ مُلقٍ حِسَابِيَهْ(20) فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍ(21) الحاقة: 19-21
Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata, “Ambillah, bacalah kitabku (ini)”. (19) Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku. (20) Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridlai, (21) [QS. Al-Haaqqah : 19-21]

وَ اَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتبَه بِشِمَالِه فَيَقُوْلُ يلَيْتَنِيْ لَمْ اُوْتَ كِتبِيَهْ(25) وَ لَمْ اَدْرِ مَا حِسَابِيَهْ(26) يلَيْتَهَا كِانَتِ اْلقَاضِيَةَ(27) مَا اَغْنى عَنّيْ مَالِيَهْ(28) الحاقة:25-28
Adapaun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata, “Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini)”. (25) Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku (26) Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu (27) Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku (28) [QS. Al-Haaqqah : 25-28]

كَلاَّ اِنَّ كِتبَ اْلاَبْرَارِ لَفِيْ عِلّيّيْنَ(18) وَ مَا اَدْريكَ مَا عِلّيُّوْنَ(19) كِتبٌ مَّرْقُوْمٌ(20) يَشْهَدُهُ اْلمُقَرَّبُوْنَ(21) المطففين:18-21
Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang berbhakti itu (tersimpan) dalam ‘Illiyyin. (18) Tahukah kamu apakah ‘Illiyyin itu? (19) (Yaitu) kitab yang bertulis, (20) yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah). (21) [QS. Al-Muthaffifiin : 18-21]

وَ وُضِعَ اْلكِتبُ فَتَرَى اْلمُجْرِمِيْنَ مُشْفِقِيْنَ مِمَّا فِيْهِ وَ يَقُوْلُوْنَ يوَيْلَتَنَا مَالِ هذَا اْلكِتبِ لاَ يُغَادِرُ صَغِيْرَةً وَّ لاَ كَبِيْرَةً اِلاَّ اَحْصهَا، وَ وَجَدُوْا مَا عَمِلُوْا حَاضِرًا، وَّ لاَ يَظْلِمُ رَبُّكَ اَحَدًا. الكهف: 49
Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata, “Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya, dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun”. [QS. Al-Kahfi : 49]

كَلاَّ اِنَّ كِتبَ اْلفُجَّارِ لَفِيْ سِجّيْنٍ(7) وَ مَا اَدْريكَ مَا سِجّيْنٌ(8) كِتبٌ مَّرْقُوْمٌ(9) وَيْلٌ يَّوْمَئِذٍ لّلْمُكَذّبِيْنَ(10) الَّذِيْنَ يُكَذّبُوْنَ بِيَوْمِ الدّيْنِ(11) المطففين:7-11
Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin. (7) Tahukah, kamu apakah sijjin itu? (8) (Ialah) kitab yang bertulis. (9) Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan, (10) (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. (11) [QS. Al-Muthaffifiin : 7-11]

وَ اِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْ(10) وَ اِذَا السَّمَآءُ كُشِطَتْ(11) وَ اِذَا اْلجَحِيْمُ سُعّرَتْ(12) وَ اِذَا اْلجَنَّةُ اُزْلِفَتْ(13) عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا اَحْضَرَتْ(14) التكوير:10-14
dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka, (10) dan apabila langit dilenyapkan, (11) dan apabila neraka Jahim dinyalakan, (12) dan apabila surga didekatkan, (13) maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya. (14) [QS. At-Takwiir : 10-14]

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Rujuk

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Li’an

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan