Featured Post

Cobaan Hidup

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Para nabi itu ujian hidup mereka paling berat, pedih dan mengerikan. Benar, untuk mengetahui ketaatan seorang hamba dihadapan Allah, diberikan kepada kita serangkaian ujian. Dunia yang sementara ini adalah tempat cobaan dan bekerja. Nabi Ibrahim adalah teladan terbaik bagi manusia dalam banyak ujian dan cobaan. Menghadapi orang tua yang musyrik, kaum yang angkuh bahkan penguasa yang dzalim. Dilempar dalam api yang berkobar, pengembara berpindah-pindah tempat tinggal dan 'meninggalkan' istri serta anak 'Ismail' di lembah Mekkah yang tandus dan tak ada tanda-tanda kehidupan.

Menjawab Seruan Adzan Dan Doa Setelah Adzan

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Menyahut Seruan Adzan

عَنْ عُمَرَ بْنِ اْلخَطَّابِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِذَا قَالَ اْلمُؤَذّنُ: اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ، فَقَالَ اَحَدُكُمْ: اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ. ثُمَّ قَالَ: اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ، قَالَ: اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ. ثُمَّ قَالَ: اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ، قَالَ: اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ. ثُمَّ قَالَ: حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ، قَالَ: لاَ حَوْلَ وَ لاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ. ثُمَّ قَالَ: حَيَّ عَلَى اْلفَلاَحِ، قَالَ: لاَ حَوْلَ وَ لاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ. ثُمَّ قَالَ: اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ، قَالَ: اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ. ثُمَّ قَالَ: لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ، قَالَ: لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ، مِنْ قَلْبِهِ دَخَلَ اْلجَنَّةَ. مسلم 1: 249
Dari ‘Umar bin Khaththab, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Apabila muadzdzin menyeru Alloohu Akbar Alloohu Akbar, lalu seseorang diantara kalian menyahut Alloohu Akbar Alloohu Akbar. Jila menyeru Asyhadu allaa ilaaha illaallooh, ia menyahut Asyhadu allaa ilaaha illaallooh. Jika menyeru Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullooh, ia menyahut Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullooh. Jika menyeru Hayya ‘alash-sholaah, ia menyahut Laa haula wa laa quwwata illaa billaah. Jika menyeru Hayya ‘alal falaah, ia menyahut Laa haula wa laa quwwata illaa billaah. Kemudian jika menyeru Alloohu Akbar Alloohu Akbar, ia menyahut Alloohu Akbar Alloohu Akbar. Kemudian jika menyeru Laa ilaaha illallooh, ia menyahut Laa ilaaha illallooh, dari hatinya, maka ia masuk surga. [HR. Muslim, juz I, hal. : 249]
Doa Setelah Adzan

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِاللهِ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: مَنْ قَالَ حِيْنَ يَسْمَعُ النّدَاءَ اللّهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَ الصَّلاَةِ اْلقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا اْلوَسِيْلَةَ وَ اْلفَضِيْلَةَ وَ ابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِى وَعَدْتَهُ، حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ. البخارى 1: 152
Dari Jabir bin ‘Abdullah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berdoa ketika selesai mendengar adzan Alloohumma robba haadzihid-da’watit-taammah, wash-sholaatil qooimah, aati Muhammadanil washiilata wal fadliilah, wab’atshu maqoomam-mahmuudal-ladzii wa’adtah (Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna dan shalat yang berdiri, berikanlah kepada Nabi Muhammad washilah dan keutaman, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan), maka ia berhak mendapat syafaatku pada hari qiyamat”. [HR. Bukhari, juz 1, hal. 152]


سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Fadlilah Dzikir Laa Ilaaha Illallaah

Hadits Tentang Aqiqah

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan