apa Sih Kita Merayakan Tahun Baru Islam? Jadi gini, Tahun Baru Islam itu menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah ini bukan cuma sekadar pindah tempat tinggal, tapi juga simbol perubahan besar dalam perjuangan Islam. Dari yang tadinya tertekan di Mekkah, umat Islam bisa berkembang dan membangun kekuatan di Madinah. Nah, dari peristiwa Hijrah inilah kemudian kalender Hijriyah dimulai. Jadi, Tahun Baru Islam itu momen penting buat kita semua sebagai umat Muslim untuk mengingat kembali perjuangan Nabi dan para sahabat. Ucapan Tahun Baru Islam: Apa Aja Sih yang Biasanya Diucapkan? Banyak banget variasi ucapan Tahun Baru Islam yang bisa kita gunakan. Yang paling umum sih, biasanya kita mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah." "Semoga di tahun baru ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi." "Tahun baru, semangat baru! Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada ...
Dari Tsauban, dia berkata : Adalah Rasulullah SAW apabila selesai dari shalat, beliau memohon ampun (membaca istighfar) tiga kali. Lalu beliau membaca, Alloohumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarokta dzal jalaali wal ikroom “Ya Allah, Engkaulah yang memiliki keselamatan, dari Engkaulah datangnya keselamatan. Engkau Maha Memberkahi, wahai Tuhan Yang Maha Agung lagi Maha Mulia”. Al-Walid (perawi) berkata : Aku bertanya kepada Al-Auza’iy, “Bagaimana bacaan istighfar itu?”. Al-Auza’iy menjawab, “Astaghfirullooh, astaghfirullooh”. (Aku mohon ampunan kepada Allah, aku mohon ampunan kepada Allah). [HR. Muslim]
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: كَانَ النَّبِيُّ ص اِذَا سَلَّمَ لَمْ يَقْعُدْ اِلاَّ مِقْدَارَ مَا يَقُوْلُ: اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَ مِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ. و فى رواية ابن نمير: يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ. مسلم
Dari ‘Aisyah, dia berkata, “Dahulu Nabi SAW apabila selesai salam, beliau tidak duduk kecuali sekedar membaca Alloohumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarokta dzal jalaali wal ikroom. Dan dalam riwayat Ibnu Numair Yaa dzal jalaali wal ikroom. [HR. Muslim]
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Barangsiapa yang setiap habis shalat membaca tasbih sebanyak tiga puluh tiga kali, tahmid sebanyak tiga puluh tiga kali, takbir sebanyak tiga puluh tiga kali, yang demikian itu berarti sembilan puluh sembilan kali”. Nabi SAW bersabda, “Dan genap seratusnya ia mengucap, Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. (Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia atas segala sesuatu Berkuasa), maka akan diampuni dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih di laut”. [HR. Muslim]
Dari Ka’ab bin ‘Ujrah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Beberapa bacaan yang dibaca setiap habis shalat fardlu yang tidak akan membuat rugi bagi orang yang membacanya (mengerjakannya) ialah tiga puluh tiga kali tasbih, tiga puluh tiga kali tahmid, dan tiga puluh empat kali takbir”. [HR. Muslim]
Mu’awiyah berkirim surat kepada Mughirah yang isinya, “Tuliskanlah untukku sesuatu yang kamu dengar dari Rasulullah SAW”. (Rawi) berkata : Mughirah pun berkirim surat kepada Mu’awiyah yang isinya, “Aku mendengar Rasulullah SAW setiap kali selesai shalat, beliau berdoa Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Alloohumma laa maani’a limaa a’thoita wa laa mu’thiya limaa mana’ta, wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu. (Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia atas segala sesuatu berkuasa. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi terhadap apa yang Engkau beri, dan tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau halangi, dan tidak bermanfaat (kekayaan itu) terhadap orang yang kaya, dari-Mu lah kekayaan itu”. [HR. Muslim]
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Sejarah Khitan Khitan sudah dilakukan orang sejak ribuan tahun yang lalu. Dan riwayat yang paling kuat menunjukkan bahwa khitan itu pertama kali dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS, sebagaimana riwayat berikut : عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: اخْتَتَنَ اِبْرَاهِيْمُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ بَعْدَ ثَمَانِيْنَ سَنَةً وَاخْتَتَنَ بِالْقَدُوْمِ. البخارى 7: 143 Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Nabi Ibrahim AS berkhitan setelah berusia delapan puluh tahun dan beliau khitan dengan menggunakan kampak”. [HR. Bukhari juz 7, hal. 143] عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اخْتَتَنَ اِبْرَاهِيْمُ النَّبِيُّ عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَ هُوَ ابْنُ ثَمَانِيْنَ سَنَةً بِالْقَدُوْمِ. مسلم 4: 1839 Dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah SAW bersabda, "Nabi Ibrahim 'AS berkhitan saat beliau berusia delapan puluh tahun dengan menggunakan kampak". [HR. Muslim juz 4, hal. 1839]
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Hidup Sesudah Mati Alam Qubur / Barzah Alam kubur atau biasanya orang menyebut dengan alam barzah adalah suatu yang membatasi alam dunia dan akherat. Setiap manusia akan mengalami mati, kemudian berada pada alam kubur atau alam barzah, yaitu masa setelah manusia mati sampai hari kiamat atau tempat persinggahan pertama menuju akherat. Berikut ini Firman Allah SWT tentang alam kubur : كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ اْلمَوْتِ، وَ نَبْلُوْكُمْ بِالشَّرّ وَ اْلخَيْرِ فِتْنَةً، وَ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ. الانبياء:35 Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. [ QS. Al-Anbiyaa’ : 35 ]
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Tentang Ruju’ Rujuk berarti bersatunya kembali suami istri sebelum masa iddahnya berakhir. وَ اْلمُطَلَّقتُ يَتَرَبَّصْنَ بِاَنْفُسِهِنَّ ثَلثَةَ قُرُوْءٍ، وَ لاَ يَحِلُّ لَهُنَّ اَنْ يَّكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللهُ فِيْ اَرْحَامِهِنَّ اِنْ كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللهِ وَ اْليَوْمِ اْلاخِرِ، وَ بُعُوْلَتُهُنَّ اَحَقُّ بِرَدّهِنَّ فِيْ ذلِكَ اِنْ اَرَادُوْا اِصْلاَحًا. البقرة:228 Wanita-wanita yang dithalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru’. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) itu menghendaki ishlah. [ QS. Al-Baqarah : 228 ]
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Pengertian Li’an Lian menurut bahasa artinya saling melaknat. Adapun menurut syara’ adalah: Apabila suami menuduh istri berbuat zina atau tidak mengakui anak yang dilahirkan itu sebagai anaknya sedangkan dia tidak mempunyai empat orang saksi dalam tuduhannya itu, maka masing-masing (suami-istri) harus bersumpah sebagaimana yang Allah jelaskan dalam Firman Allah Swt, sebagai berikut :
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Shalat Sunnah Menurut Tuntunan Rasulullah SAW Shalat Sunnah Thahur Shalat sunnah Thahur adalah istilah yang diberikan untuk dua rekaat shalat sunnah yang dikerjakan sesudah wudlu, dan dengan dibaca sirr (tidak nyaring). Nabi SAW bersabda : عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض اَنَّ النَّبِيَّ ص قَالَ لِبِلاَلٍ عِنْدَ صَلاَةِ اْلفَجْرِ: يَا بِلاَلُ حَدّثْنِى بِاَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِى اْلاِسْلاَمِ. فَاِنّى سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ فِى اْلجَنَّةِ. قَالَ: مَا عَمِلْتُ عَمَلاً اَرْجَى عِنْدِى اَنّى لَمْ اَتَطَهَّرْ طُهُوْرًا فِى سَاعَةِ لَيْلٍ اَوْ نَهَارٍ اِلاَّ صَلَّيْتُ بِذلِكَ الطُّهُوْرِ مَا كُتِبَ لِيْ اَنْ اُصَلّىَ. البخارى Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Nabi SAW bersabda kepada Bilal ketika selesai shalat Shubuh, "Wahai Bilal, ceritakanlah kepadaku amalan yang paling besar dan memberi harapan yang telah kamu kerjakan di dalam Islam. Karena aku mendengar suara sandalmu di hadapanku di dalam surga ". Bilal menjawab, ...
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Berikut ini akan kami sampaikan beberapa Firman Allah SWT dan hadits yang shahih tentang larangan berbuat zina, semoga dengan penjelasan ini kita bisa mengamalkannya dan kita terhindari dari perbuatan zina. Firman Allah : وَ لاَ تَقْرَبُوا الزّنى اِنَّه كَانَ فَاحِشَةً، وَ سَآءَ سَبِيْلاً. الاسراء:32 Dan janganlah kamu mendekati zina , sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk. [ QS. Al-Israa’ : 32 ] اَلزَّانِيَةُ وَ الزَّانِيْ فَاجْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ وَّ لاَ تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِيْنِ اللهِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللهِ وَ اْليَوْمِ اْلاخِرِ، وَ لْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَآئِفَةٌ مّنَ اْلمُؤْمِنِيْنَ. اَلزَّانِيْ لاَ يَنْكِحُ اِلاَّ زَانِيَةً اَوْ مُشْرِكَةً وَّ الزَّانِيَةُ لاَ يَنْكِحُهَآ اِلاَّ زَانٍ اَوْ مُشْرِكٌ، وَحُرّمَ ذلِكَ عَلَى اْلمُؤْمِنِيْنَ. النور:2-3 Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dar...
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Kewajiban Mendirikan Shalat Sholat wajib Kewajiban atau perintah untuk mendirikan shalat sebagaimana dalam firman Allah SWT dan dalam beberapa hadits berikut ini : Firman Allah SWT : ... وَ اَقِمِ الصّلوةَ لِذِكْرِيْ. طه:14 …. dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku. [QS. Thaahaa : 14] فَاَقِيْمُوا الصَّلوةَ، اِنَّ الصَّلوةَ كَانَتْ عَلَى اْلمُؤْمِنِيْنَ كِتَابًا مَوْقُوْتًا. النساء: 103 M aka dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang telah ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. [QS. An-Nisaa' : 103] عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: بُنِيَ اْلاِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَ اِقَامِ الصَّلاَةِ، وَ اِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَ حَجّ اْلبَيْتِ وَ صَوْمِ رَمَضَانَ. احمد و البخارى و مسلم، فى نيل الاوطار 1: 333 Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Islam itu terd...
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Sejarah Khitan Khitan sudah dilakukan orang sejak ribuan tahun yang lalu. Dan riwayat yang paling kuat menunjukkan bahwa khitan itu pertama kali dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS, sebagaimana riwayat berikut : عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: اخْتَتَنَ اِبْرَاهِيْمُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ بَعْدَ ثَمَانِيْنَ سَنَةً وَاخْتَتَنَ بِالْقَدُوْمِ. البخارى 7: 143 Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Nabi Ibrahim AS berkhitan setelah berusia delapan puluh tahun dan beliau khitan dengan menggunakan kampak”. [HR. Bukhari juz 7, hal. 143] عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اخْتَتَنَ اِبْرَاهِيْمُ النَّبِيُّ عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَ هُوَ ابْنُ ثَمَانِيْنَ سَنَةً بِالْقَدُوْمِ. مسلم 4: 1839 Dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah SAW bersabda, "Nabi Ibrahim 'AS berkhitan saat beliau berusia delapan puluh tahun dengan menggunakan kampak". [HR. Muslim juz 4, hal. 1839]