Featured Post

Keluarga Bahagia dan Ikhlas Bahagia

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Betapa banyak orang yang kesepian di tengah hiruk pikuk keramaian bukan karena tak punya keluarga, sahabat atau handai taulan. Namun kurang baiknya hubungan dengan mereka, ada jarak, sekat hati yang memisahkan karena atas nama harga diri, ego, rasa malu ataupun individualisme yang dominan di kota-kota besar. Ada orang - orang shaleh yang namanya diabadikan dalam kitab suci. Allah memuliakan keluarga Imron dan keluarga Ibrahim, demikian pula 'ayah' Luqman bersama anak-anaknya dalam nasehat kebaikan yang terbaik.

Doa Ketika Sedang Marah


بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Al-Akhlaqul Karimah

Doa Ketika Sedang Marah

عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ صُرَدٍ قَالَ: اسْتَبَّ رَجُلاَنِ عِنْدَ النَّبِيّ ص فَجَعَلَ اَحَدُهُمَا يَغْضَبُ وَ يَحْمَرُّ وَجْهُهُ. فَنَظَرَ اِلَيْهِ النَّبِيُّ ص فقَالَ: اِنّى َلاَعْلَمُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا لَذَهَبَ ذَا عَنْهُ: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. فَقَامَ اِلَى الرَّجُلِ رَجُلٌ مِمَّنْ سَمِعَ النَّبِيَّ ص فَقَالَ: أَ تَدْرِى مَا قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص آنِفًا؟ قال: اِنّى َلاَعْلَمُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا لَذَهَبَ ذَا عَنْهُ: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. فَقَالَ لَهُ الرَّجُلُ: أَ مَجْنُوْنًا تَرَانِى؟. مسلم كتاب البر و الصلة و لادب، باب فضل من يملك نفسه عند الغضب
Dari Sulaiman bin Shurad ia berkata : Ada dua orang laki-laki yang saling mencaci di dekat Nabi SAW. Lalu salah seorang dari keduanya marah hingga memerah wajahnya. Lalu Nabi SAW melihat kepadanya dan beliau bersabda, “Sesungguhnya aku mengetahui suatu kalimat yang apabila dia mengucapkannya pasti hilanglah (kemarahan) yang ada padanya, yaitu A’uudzu billaahi minasy-syaithoonir rojiim (Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaithan yang terkutuk).
Lalu ada diantara yang mendengar sabda Nabi tersebut mendatangi orang yang sedang marah tadi dan berkata, ”Tahukah kamu, apa yang disabdakan Rasulullah SAW tadi?, yaitu [Sesungguhnya aku mengetahui suatu kalimat yang apabila dia mengucapkannya pasti hilanglah (kemarahan) yang ada padanya, yaitu A’uudzu billaahi minasy-syaithoonir rojiim]”. Orang yang marah tadi menjawab, “Apakah kamu kira aku ini gila?”. [HR. Muslim, di dala kitab Bir wash Shilah wal Adab, bab keutamaan menguasai diri ketika marah]



سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Fadlilah Dzikir Laa Ilaaha Illallaah

Shalat Sunnah Intidhar

Hadits Tentang Walimah

Hadits Tentang Rujuk

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan