Featured Post

Tahun Baru Islam: Lebih dari Sekadar Ucapan, Tapi Refleksi Diri

apa Sih Kita Merayakan Tahun Baru Islam? Jadi gini, Tahun Baru Islam itu menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah ini bukan cuma sekadar pindah tempat tinggal, tapi juga simbol perubahan besar dalam perjuangan Islam. Dari yang tadinya tertekan di Mekkah, umat Islam bisa berkembang dan membangun kekuatan di Madinah. Nah, dari peristiwa Hijrah inilah kemudian kalender Hijriyah dimulai. Jadi, Tahun Baru Islam itu momen penting buat kita semua sebagai umat Muslim untuk mengingat kembali perjuangan Nabi dan para sahabat. Ucapan Tahun Baru Islam: Apa Aja Sih yang Biasanya Diucapkan? Banyak banget variasi ucapan Tahun Baru Islam yang bisa kita gunakan. Yang paling umum sih, biasanya kita mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah." "Semoga di tahun baru ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi." "Tahun baru, semangat baru! Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada ...

Doa Ketika Sedang Marah


بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Al-Akhlaqul Karimah

Doa Ketika Sedang Marah

عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ صُرَدٍ قَالَ: اسْتَبَّ رَجُلاَنِ عِنْدَ النَّبِيّ ص فَجَعَلَ اَحَدُهُمَا يَغْضَبُ وَ يَحْمَرُّ وَجْهُهُ. فَنَظَرَ اِلَيْهِ النَّبِيُّ ص فقَالَ: اِنّى َلاَعْلَمُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا لَذَهَبَ ذَا عَنْهُ: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. فَقَامَ اِلَى الرَّجُلِ رَجُلٌ مِمَّنْ سَمِعَ النَّبِيَّ ص فَقَالَ: أَ تَدْرِى مَا قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص آنِفًا؟ قال: اِنّى َلاَعْلَمُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا لَذَهَبَ ذَا عَنْهُ: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. فَقَالَ لَهُ الرَّجُلُ: أَ مَجْنُوْنًا تَرَانِى؟. مسلم كتاب البر و الصلة و لادب، باب فضل من يملك نفسه عند الغضب
Dari Sulaiman bin Shurad ia berkata : Ada dua orang laki-laki yang saling mencaci di dekat Nabi SAW. Lalu salah seorang dari keduanya marah hingga memerah wajahnya. Lalu Nabi SAW melihat kepadanya dan beliau bersabda, “Sesungguhnya aku mengetahui suatu kalimat yang apabila dia mengucapkannya pasti hilanglah (kemarahan) yang ada padanya, yaitu A’uudzu billaahi minasy-syaithoonir rojiim (Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaithan yang terkutuk).
Lalu ada diantara yang mendengar sabda Nabi tersebut mendatangi orang yang sedang marah tadi dan berkata, ”Tahukah kamu, apa yang disabdakan Rasulullah SAW tadi?, yaitu [Sesungguhnya aku mengetahui suatu kalimat yang apabila dia mengucapkannya pasti hilanglah (kemarahan) yang ada padanya, yaitu A’uudzu billaahi minasy-syaithoonir rojiim]”. Orang yang marah tadi menjawab, “Apakah kamu kira aku ini gila?”. [HR. Muslim, di dala kitab Bir wash Shilah wal Adab, bab keutamaan menguasai diri ketika marah]



سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Rujuk

Hadits Tentang Li’an

Shalat Sunnah Thahur

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan