بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
Seputar Risalah Janaiz
Larangan Menyebut Kejelekan Si Mayit
عَنْ
عَائِشَةَ رض قَالَتْ: قَالَ النَّبِيُّ ص: لاَ تَسُبُّوا اْلاَمْوَاتَ،
فَاِنَّهُمْ قَدْ اَفْضَوْا اِلىَ مَا قَدَّمُوْا. البخارى 2: 108
Dari
‘Aisyah RA, ia berkata : Nabi SAW bersabda, “Janganlah kalian memaki
orang-orang yang sudah mati, karena sesungguhnya mereka itu telah
menunaikan apa yang mereka kerjakan di dunia”. [HR. Bukhari juz 2, hal.
108]
عَنِ
اْلمُغِيْرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لاَ
تَسُبُّوا اْلاَمْوَاتَ، فَتُؤْذُوا اْلاَحْيَاءَ. احمد 6: 342، رقم: 18235
Dari
Mughirah bin Syu’bah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah
kalian memaki orang-orang yang telah meninggal, karena (jika demikian)
bisa menyakiti orang-orang yang masih hidup”. [HR. Ahmad juz 6, hal.
342, no 18235]
Berdiri ketika ada jenazah lewat
عَنْ
عَامِرِ بْنِ رَبِيْعَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِذَا رَأَيْتُمُ
اْلجَنَازَةَ فَقُوْمُوْا لَهَا حَتَّى تُخَلّفَكُمْ اَوْ تُوْضَعَ. مسلم
2: 659
Dari
‘Amir bin Rabi’ah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Apabila
kalian melihat jenazah, maka berdirilah untuk menghormatinya sehingga
jenazah itu meninggalkan kalian atau jenazah itu diletakkan”. [HR.
Muslim juz 2, hal. 659]
عَنْ
جَابِرِ ابْنِ عَبْدِ اللهِ رض قَالَ: مَرَّ بِنَا جَنَازَةٌ، فَقَامَ
لَهَا النَّبِيُّ ص وَ قُمْنَا، فَقُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، اِنَّهَا
جَنَازَةُ يَهُوْدِيّ، قَالَ: اِذَا رَأَيْتُمُ اْلجَنَازَةَ فَقُوْمُوْا.
البخارى 2: 87
Dari
Jabir bin ‘Abdullah RA, ia berkata : Pernah suatu jenazah dibawa
melewati kami, kemudian Nabi SAW berdiri untuk menghormatinya dan kami
pun berdiri pula. Kemudian kami berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya
itu adalah jenazah orang Yahudi”. Beliau bersabda, “Apabila kalian
melihat jenazah, maka berdirilah (untuk menghormatinya)”. [HR. Bukhari
juz 2, hal. 87]
عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمنِ بْنِ اَبِى لَيْلَى قَالَ: كَانَ سَهْلُ بْنُ حُنَيْفٍ
وَ قَيْسُ بْنُ سَعْدٍ قَاعِدَيْنِ بِاْلقَادِسِيَّةِ، فَمَرُّوْا
عَلَيْهِمَا بِجَنَازَةٍ، فَقَامَا، فَقِيْلَ لَهُمَا: اِنَّهَا مِنْ
اَهْلِ اْلاَرْضِ أَيْ مِنْ اَهْلِ الذّمَّةِ، فَقَالاَ: اِنَّ النَّبِيَّ ص
مَرَّتْ بِهِ جَنَازَةٌ فَقَامَ، فَقِيْلَ لَهُ: اِنَّهَا جَنَازَةُ
يَهُوْدِيّ، فَقَالَ: اَلَيْسَتْ نَفْسًا؟ البخارى 2: 87
Dari
‘Abdur Rahman bin Abu Laila, ia berkata : Dahulu Sahl bin Hunaif dan
Qais bin Sa’ad ketika keduanya sedang duduk di Qadisiyah, lalu lewat di
hadapan mereka satu jenazah, maka mereka berdua berdiri. Kemudian mereka
diberitahu bahwa jenazah tersebut adalah dari penduduk daerah itu,
yakni orang kafir dzimmi. Lalu mereka berdua berkata, “Sesungguhnya Nabi
SAW, pernah ada jenazah lewat di hadapan beliau, maka beliau berdiri”.
Lalu dikatakan kepada beliau bahwa itu adalah jenazah orang Yahudi, maka
Nabi SAW menjawab, “Bukankah dia itu juga manusia ?”. [HR. Bukhari juz
2, hal. 87]
عَنْ عَلِيّ ابْنِ اَبِى طَالبٍ اَنَّ النَّبِيَّ ص قَامَ فِى اْلجَنَازَةِ، ثُمَّ قَعَدَ بَعْدُ. ابو داود 3: 204
Dari
‘Ali bin Abu Thalib, bahwasanya dahulu Nabi SAW berdiri untuk
menghormati jenazah, kemudian sesudah itu beliau duduk”. [HR. Abu Dawud
juz 3, hal. 204]
عَنْ عَلِيّ قَالَ: رَأَيْنَا رَسُوْلَ اللهِ ص قَامَ فَقُمْنَا وَ قَعَدَ فَقَعَدْنَا، يَعْنِى فِى اْلجَنَازَةِ. مسلم 2: 662
Dari
‘Ali, ia berkata, “Dahulu kami melihat Rasulullah SAW berdiri, maka
kami pun berdiri. Kemudian kami melihat beliau duduk, maka kamipun
duduk, yakni dalam menghormati jenazah”. [HR. Muslim juz 2, hal. 662]
عَنِ
ابْنِ سِيْرِيْنَ قَاَلَ:مُرَّ بِجَنَازَةٍ عَلَى اْلحَسَنِ بْنِ عَلِيّ
وَ ابْنِ عَبَّاسٍ، فَقَامَ اْلحَسَنُ وَ لَمْ يَقُمِ ابْنُ عَبَّاسٍ،
فَقَالَ اْلحَسَنُ ِلابْنِ عَبَّاسٍ: اَمَا قَامَ لَهَا رَسُوْلُ اللهِ ص؟
قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ: قَامَ لَهَا ثُمَّ قَعَدَ. النسائى 4: 47
Dari
Ibnu Siiriin, ia berkata : Ada satu jenazah dibawa melewati Hasan bin
‘Ali dan Ibnu ‘Abbas, lalu Hasan berdiri sedang Ibnu ‘Abbas tidak,
kemudian Hasan berkata kepada Ibnu ‘Abbas, “Bukankah Rasulullah SAW
berdiri untuk menghormati jenazah?”. Ibnu ‘Abbas menjawab, “Rasulullah
SAW berdiri untuk menghormatinya, kemudian duduk”. [HR. Nasai juz 4,
hal. 47]
Keterangan :
Dari
hadits-hadits di atas bisa kita ketahui bahwa ketika ada jenazah lewat,
pernah Nabi SAW berdiri untuk menghormatinya dan pernah pula beliau
duduk
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ