Featured Post

Belajarlah Dari Mereka

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Berusahalah belajar dari mereka yang menempatkan keimanan dan keyakinan besar atas pertolongan Allah pada awal kerja - kerja mereka. Inilah perbedaan orang - orang 'besar' dengan orang - orang biasa. Besar, karena keyakinan kpada Allah Yang Maha Memampukan dan Memberikan Kemenangan atas siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Anjuran Membuat Makanan Untuk Keluarga Si Mayit

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
Seputar Risalah Janaiz

Membuat Makanan Untuk Keluarga Si Mayit

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ: لَمَّا جَاءَ نَعْيُ جَعْفَرٍ قَالَ النَّبِيُّ ص: اِصْنَعُوْا ِلاَهْلِ جَعْفَرٍ طَعَامًا، فَاِنَّهُ قَدْ جَاءَهُمْ مَا يَشْغَلُهُمْ. الترمذى 2: 234، و قال: هذا حديث حسن
Dari ‘Abdullah bin Ja’far, ia berkata : Setelah datang berita kematian Ja’far (ketika ia terbunuh), Nabi SAW bersabda, “Buatlah makanan untuk keluarga Ja’far, karena telah datang kepada mereka sesuatu yang menyusahkan mereka”. [HR. Tirmidzi juz 2, hal. 234, dan ia berkata : Ini adalah hadits hasan]

Keterangan :
Yang dimaksud “Hendaklah kamu membuat makanan untuk keluarga Ja’far”, itu menunjukkan diperintahkannya memberi bantuan kepada keluarga si mayyit berupa sesuatu yang mereka butuhkan, misalnya makanan, minuman dsb. Karena mereka sedang ditimpa kesusahan.

عَنْ جَرِيْرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ اْلبَجَلِيّ قَالَ: كُنَّا نَعُدُّ اْلاِجْتِمَاعَ اِلىَ اَهْلِ اْلمَيّتِ، وَ صَنِيْعَةَ الطَّعَامِ بَعْدَ دَفْنِهِ مِنَ النّيَاحَةِ. احمد 2: 650، رقم 6922
Dari Jarir bin ‘Abdullah Al-Bajaliy, ia berkata, “Kami menganggap berkumpul-kumpul di (rumah) keluarga si mayyit dan membuat makanan sesudah menguburkannya, adalah termasuk meratap”. [HR. Ahmad juz 2, hal. 650, no. 6922, dla’if karena dalam sanadnya ada perawi bernama Nashr bin Baab]

عَنْ اَنَسٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لاَ عَقْرَ فِى اْلاِسْلاَمِ، قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ: كَانُوْا يَعْقِرُوْنَ عِنْدَ اْلقَبْرِ بَقَرَةً اَوْ شَاةً. ابو داود 3: 216
Dari Anas, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada penyembelihan (di quburan) dalam Islam”. ‘Abdur Razzaaq (perawi) berkata, “Dahulu (pada masa jahiliyyah) orang-orang biasa menyembelih lembu atau kambing di quburan”. [HR. Abu Dawud juz 3, hal. 216]


سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Fadlilah Dzikir Laa Ilaaha Illallaah

10 Golongan Yang Dilaknat Karena Khamr

Hadits Tentang Aqiqah

Shalat Sunnah Intidhar

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan