Featured Post

Hari Kemenangan

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Inilah hari-hari kemenangan kita, saat kembali kepala fitrah dan kesucian (minal aidzien) dan karenanya akan mendapatkan puncak kebahagiaan, dan kesuksesan (wal faaidzien). Negara kita Indonesia ada tradisi besar pasca Ramadhan yaitu 'pulang' kampung, mudik dan halal bihalal. Acara pasca Ramadhan pastilah diwarnai semangat silaturrahmi, dan mampu menggerakan puluhan juta orang bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain. Benar, hari-hari ini silaturahim kita dipenuhi rasa kebersyukuran kepada Allah SWT karena telah diselesaikannya ibadah puasa selama satu bulan di 'syahru Ramadhan' yang penuh keagungan, kemuliaan dan keberkahan.

Adab Duduk Dan Berjalan Di Kuburan



بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ

Seputar Risalah Janaiz

Adab Duduk Dan Berjalan di Pekuburan 

عَنِ اْلبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ: خَرَجْنَا مَعَ رَسُوْلِ اللهِ ص فِى جَنَازَةِ رَجُلٍ مِنَ اْلاَنْصَارِ، فَانْتَهَيْنَا اِلَى اْلقَبْرِ، وَ لَمْ يُلْحَدْ بَعْدُ، فَجَلَسَ النَّبِيُّ ص مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ وَ جَلَسْنَا مَعَهُ. ابو داود 3: 213 
Dari Al-Baraa’ bin ‘Aazib, ia berkata, “Kami pernah keluar bersama Rasulullah SAW mengantar jenazah seorang laki-laki kaum Anshar, kemudian setelah kami sampai di pekuburan, kubur itu belum digali lahadnya, kemudian Nabi SAW duduk sambil menghadap qiblat, sedang kami duduk bersama beliau”. [HR. Abu Dawud juz 3, hal. 213] 

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: َلاَنْ يَجْلِسَ اَحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ فَتَحْرِقَ ثِيَابَهُ، فَتَخْلُصَ اِلَى جِلْدِهِ، خَيْرٌ لَهُ مِنْ اَنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ. الجماعة الا البخارى و الترمذى، فى نيل الاوطار 4: 99 

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Salah seorang diantara kalian duduk di atas bara api dan membakar pakaiannya sampai mengenai kulitnya, itu lebih baik daripada ia duduk di atas qubur”. [HR. Jama’ah, kecuali Bukhari dan Tirmidzi, dalam Nailul Authar juz 4, hal. 99] 

عَنْ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ قَالَ: رَآنِى رَسُوْلُ اللهِ ص مُتَّكِئًا عَلَى قَبْرٍ، فَقَالَ: لاَ تُؤْذِ صَاحِبَ هذَا اْلقَبْرِ اَوْ لاَ تُؤْذِهِ. احمد، فى نيل الاوطار 4: 99 
Dari ‘Amr bin Hazm, ia berkata : Rasulullah SAW melihat aku duduk bersandar pada sebuah qubur, lalu beliau bersabda, “Janganlah kamu mengganggu penghuni qubur ini, atau (beliau bersabda, janganlah kamu mengganggunya”. [HR. Ahmad, dalam Nailul Authar juz 4, hal. 99] 

عَنْ بَشِيْرِ بْنِ اْلخَصَاصِيَّةِ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص رَأَى رَجُلاً يَمْشِى فِى نَعْلَيْنِ بَيْنَ اْلقُبُوْرِ فَقَالَ: يَا صَاحِبَ السّبْتِيَّتَيْنِ، اَلْقِهِمَا. الخمسة الا الترمذى، فى نيل الاوطار 4: 99 
Dari Basyir bin Khashashiyah, bahwa Rasulullah SAW melihat seorang laki-laki berjalan memakai sandal diantara qubur-qubur, kemudian beliau SAW bersabda, “Hai pemilik dua sandal, lepaskan kedua sandalmu !”. [HR. Khomsah, kecuali Tirmidzi, dalam Nailul Authar juz 4, hal. 99] 


سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan