Featured Post

Tahun Baru Islam: Lebih dari Sekadar Ucapan, Tapi Refleksi Diri

apa Sih Kita Merayakan Tahun Baru Islam? Jadi gini, Tahun Baru Islam itu menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah ini bukan cuma sekadar pindah tempat tinggal, tapi juga simbol perubahan besar dalam perjuangan Islam. Dari yang tadinya tertekan di Mekkah, umat Islam bisa berkembang dan membangun kekuatan di Madinah. Nah, dari peristiwa Hijrah inilah kemudian kalender Hijriyah dimulai. Jadi, Tahun Baru Islam itu momen penting buat kita semua sebagai umat Muslim untuk mengingat kembali perjuangan Nabi dan para sahabat. Ucapan Tahun Baru Islam: Apa Aja Sih yang Biasanya Diucapkan? Banyak banget variasi ucapan Tahun Baru Islam yang bisa kita gunakan. Yang paling umum sih, biasanya kita mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah." "Semoga di tahun baru ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi." "Tahun baru, semangat baru! Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada ...

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Manfaat Menjenguk Orang Sakit

عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَةَ رض قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: حَقُّ اْلمُسْلِمِ عَلَى اْلمُسْلِمِ خَمْسٌ رَدُّالسَّلاَمِ وَعِيَادَةُ اْلمَرِيْضِ وَ اِتّبَاعُ اْلجَنَائِزِ وَ إِجَابَةُ الدَّعْوَةِ وَ تَشْمِيْتُ اْلعَاطِسِ. البخارى 2: 70
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Hak muslim atas muslim lainnya ada lima : 1. menjawab salam, 2. Menjenguk orang sakit, 3. Mengantarkan janazah, 4. Memenuhi undangan dan 5. Mendo'akan orang yang bersin". [HR. Bukhari juz 2, hal. 70]

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: حَقُّ اْلمُسْلِمِ عَلَى اْلمُسْلِمِ سِتٌّ. قِيْلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: اِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلّمْ عَلَيْهِ، وَ اِذَا دَعَاكَ فَاَجِبْهُ، وَ اِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَ اِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللهَ فَسَمّتْهُ، وَ اِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وَ اِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ. مسلم 4: 1705
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Haq muslim atas muslim lainnya ada enam”. Ada shahabat yang bertanya, “Apa saja itu, ya Rasulullah?”. Beliau bersabda, “Apabila kamu bertemu dengannya berilah salam, apabila ia mengundangmu maka datangilah, apabila ia meminta nasehat kepadamu berilah nasehat, apabila ia bersin lalu membaca hamdalah, maka jawablah (Yarhamukallooh), apabila ia sakit jenguklah, dan apabila meninggal antarlah jenazahnya”. [HR. Muslim juz 4, hal. 1705]

عَنْ عَلِيّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْ لَ اللهِ ص يَقُوْلُ: مَنْ اَتَى اَخَاهُ الْمُسْلِمَ عَائِدًا مَشَى فِى خَرَافَةِ الْجَنَّةِ، حَتَّى يَجْلِسَ، فَاِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَاِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ اَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ. وَ اِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَـيْهِ سَبْعُوْنَ اَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ، ابن ماجه 1: 464
Dari 'Ali, ia berkata : Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa menjenguk saudaranya sesama muslim, senantiasa ia berjalan di kebun surga sampai ia duduk. Kemudian apabila ia telah duduk maka ia diliputi oleh rahmat, jika menjenguknya itu diwaktu pagi maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendo'akannya sampai sore, dan jika menjenguknya itu pada waktu sore maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendo'akannya sampai pagi". [HR. Ibnu Majah juz 1, hal. 464]

عَنْ زَيْدِبْنِ اَرْقَمَ قَالَ: عَادَنِى رسول الله ص مِنْ وَجَعٍ كَانَ بِعَيْنِي. ابو داود 3: 186
Dari Zaid bin Arqam ia berkata, "Rasulullah SAW pernah menjengukku karena aku sakit mata". [HR. Abu Dawud juz 3, hal. 186]

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ يَقُوْلُ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ: يَا ابْنَ آدَمَ مَرِضْتُ فَلَمْ تَعُدْنِى. قَالَ: يَا رَبّ كَيْفَ اَعُوْدُكَ وَ اَنْتَ رَبُّ اْلعَالَمِيْنَ؟ قَالَ: اَ مَا عَلِمْتَ اَنَّ عَبْدِى فُلاَنًا مَرِضَ فَلَمْ تَعُدْهُ؟ اَ مَا عَلِمْتَ اَنَّكَ لَوْ عُدْتَهُ لَوَجَدْتَنِى عِنْدَهُ؟ يَا ابْنَ آدَمَ اِسْتَطْعَمْتُكَ فَلَمْ تُطْعِمْنِى قَالَ: يَا رَبّ كَيْفَ اُطْعِمُكَ وَ اَنْتَ رَبُّ اْلعَالَمِيْنَ؟ قَالَ: اَ مَا عَلِمْتَ اَنَّهُ اِسْتَطْعَمَكَ عَبْدِى فُلاَنٌ فَلَمْ تُطْعِمْهُ؟ اَ مَا عَلِمْتَ اَنَّكَ لَوْ اَطْعَمْتَهُ لَوَجَدْتَ ذلِكَ عِنْدِى؟ يَا ابْنَ آدَمَ اِسْتَسْقَيْتُكَ فَلَمْ تَسْقِنِى قَالَ: يَا رَبّ كَيْفَ اَسْقِيْكَ وَ اَنْتَ رَبُّ اْلعَالَمِيْنَ؟ قَالَ: اِسْتَسْقَاكَ عَبْدِى فُلاَنٌ فَلَمْ تَسْقِهِ؟ اَ مَا اِنَّكَ لَوْ سَقَيْتَهُ وَجَدْتَ ذلِكَ عِنْدِى. مسلم 4: 1990
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla akan berfirman besuk pada hari qiyamat, “Hai anak Adam, dahulu Aku sakit, tetapi kamu tidak mau menjenguk-Ku”. Orang itu bertanya, “Wahai Tuhanku bagaimana aku menjenguk-Mu, sedang Engkau adalah Tuhan sekalian alam?”. Allah berfirman, “Tidak tahukah kamu bahwa hamba-Ku si fulan sakit tetapi kamu tidak mau menjenguknya, tidak tahukah kamu seandainya kamu menjenguknya niscaya kamu mendapati-Ku di sisinya?”. “Hai anak Adam, dahulu Aku minta makan kepadamu, tetapi kamu tidak memberi-Ku makan”. Orang itu bertanya, “Wahai Tuhanku, bagaimana aku memberi-Mu makan, sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam?”. Allah berfirman, “Tidak tahukah kamu bahwa hamba-Ku si fulan minta makan kepadamu, tetapi kamu tidak memberinya makan, tidak tahukah kamu bahwa seandainya kamu memberinya makan niscaya kamu mendapati yang demikian itu (pahalanya) di sisi-Ku?. Hai anak Adam dahulu Aku minta minum kepadamu, tetapi kamu tidak mau memberi-Ku minum”. Orang itu bertanya, "Wahai Tuhanku, bagaimana aku memberi-Mu minum, sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam?". Allah berfirman, "Tidak tahukah kamu, hamba-Ku si fulan minta minum kepadamu, tetapi kamu tidak mau memberinya minum. Ketahuilah seandainya kamu memberinya minum niscaya kamu mendapati yang demikian itu (pahalanya) di sisi-Ku". [HR. Muslim juz 4, hal. 1990]

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ اَصْبَحَ مِنْكُمُ اْليَوْمَ صَائِمًا؟ فَقَالَ اَبُوْ بَكْرٍ: اَنَا، فَقَالَ: مَنْ اَطْعَمَ مِنْكُمُ اْليَوْمَ مِسْكِيْنًا؟ قَالَ اَبُوْ بَكْرٍ : اَنَا، فَقَالَ: مَنْ تَبِعَ مِنْكُمُ اْليَوْمَ جَنَازَةً؟ فَقَالَ اَبُوْ بَكْرٍ : اَنَا، قَالَ: مَنْ عَادَ مِنْكُمُ اْليَوْمَ مَرِيْضًا؟ قَالَ اَبُوْ بَكْرٍ: اَنَا، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَا اجْتَمَعَتْ هذِهِ اْلخصَالُ قَطُّ فِى رَجُلٍ اِلاَّ دَخَلَ اْلجَـنَّةَ. ابن خزيمة فى صحيحه 3: 304
Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Rasulullah SAW pernah bertanya (kepada para shahabat), “Siapakah diantara kalian pada hari ini yang sejak pagi berpuasa?”Abu Bakar menjawab, “Saya”. Rasulullah SAW bertanya lagi, “Siapakah diantara kalian pada hari ini yang sudah memberi makan orang miskin?”, Abu Bakar menjawab, “Saya”. Rasulullah SAW bertanya lagi, “Siapakah diantara kalian yang hari ini sudah mengantarkan jenazah?”. Abu Bakar menjawab, “Saya”. Rasulullah SAW bertanya lagi, “Siapakah diantara kalian pada hari ini yang sudah menjenguk orang sakit?”. Abu Bakar menjawab, “Saya”. Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah perbuatan-perbuatan ini terkumpul pada seseorang melainkan dia akan masuk surga”. [HR. Ibnu Khuzaimah di dalam shahihnya, juz 3, hal. 304]

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Rujuk

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Li’an

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan