Featured Post

Tahun Baru Islam: Lebih dari Sekadar Ucapan, Tapi Refleksi Diri

apa Sih Kita Merayakan Tahun Baru Islam? Jadi gini, Tahun Baru Islam itu menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah ini bukan cuma sekadar pindah tempat tinggal, tapi juga simbol perubahan besar dalam perjuangan Islam. Dari yang tadinya tertekan di Mekkah, umat Islam bisa berkembang dan membangun kekuatan di Madinah. Nah, dari peristiwa Hijrah inilah kemudian kalender Hijriyah dimulai. Jadi, Tahun Baru Islam itu momen penting buat kita semua sebagai umat Muslim untuk mengingat kembali perjuangan Nabi dan para sahabat. Ucapan Tahun Baru Islam: Apa Aja Sih yang Biasanya Diucapkan? Banyak banget variasi ucapan Tahun Baru Islam yang bisa kita gunakan. Yang paling umum sih, biasanya kita mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah." "Semoga di tahun baru ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi." "Tahun baru, semangat baru! Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada ...

Tata Cara Shalat : Duduk Antara dua Sujud Dan Bacaannya

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Bagian Kedelapan


Duduk Antara Dua Sujud

Setelah kita melaksanakan sujud dengan thuma'ninah, kemudian kita duduk di antara dua sujud. Yaitu mengangkat kepala dari sujud sambil mengucap "Alloohu Akbar" hingga duduk di atas tapak kaki yang kiri, sedangkan tapak kaki yang kanan ditegakkan pada ujung jari-jarinya, serta meletakkan dua tapak tangan di atas kedua paha dengan meratakan ujung jari dengan lutut.
tata cara shalat duduk antara 2 sujud dan bacaanya
Duduk Antara 2 Sujud

عَنْ اَبِى حُمَيْدٍ السَّاعِدِيّ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص اِذَا قَامَ اِلَى الصَّلاَةِ … ثُمَّ هَوَى اِلَى اْلاَرْضِ سَاجِدًا ثُمَّ قَالَ: اللهُ اَكْبَرُ ثُمَّ جَافَى عَضُدَيْهِ عَنْ اِبْطَيْهِ وَ فَتَخَ اَصَابِعَ رِجْلَيْهِ، ثُمَّ ثَنَى رِجْلَهُ اْليُسْرَى وَ قَعَدَ عَلَيْهَا. ثُمَّ اعْتَدَلَ حَتَّى يَرْجِعَ كُلُّ عَظْمٍ فِى مَوْضِعِهِ مُعْتَدِلاً، ثُمَّ هَوَى سَاجِدًا، ثُمَّ قَالَ: اللهُ اَكْبَرُ. ثُمَّ ثَنَى رِجْلَهُ وَ قَعَدَ وَ اعْتَدَلَ حَتَّى يَرْجِعَ كُلُّ عَظْمٍ فِى مَوْضِعِهِ. ثُمَّ نَهَضَ، ثُمَّ صَنَعَ فِى الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ مِثْلَ ذلِكَ. الترمذى
Dari Abu Humaid As-Saa’idiy, ia berkata, “Adalah Rasulullah SAW apabila berdiri untuk shalat …. kemudian beliau turun bersujud, kemudian membaca Alloohu Akbar. Kemudian merenggangkan kedua lengannya dari ketiaknya dan menancapkan jari-jari kakinya, kemudian beliau melipat kaki kirinya dan duduk diatasnya sehingga semua tulang kembali pada tempatnya. Kemudian beliau turun bersujud (kedua), kemudian membaca Alloohu Akbar. Kemudian melipat kaki kirinya dan duduk tegak diatasnya sehingga semua tulang kembali pada tempatnya. Kemudian beliau bangkit dan melakukan untuk rekaat kedua seperti itu pula". [HR. Tirmidzi, juz 1, hal. 188]

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص اِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوْعِ لَمْ يَسْجُدْ حَتَّى يَسْتَوِيَ قَائِمًا. فَاِذَا سَجَدَ فَرَفَعَ رَأْسَهُ لَمْ يَسْجُدْ حَتَّى يَسْتَوِيَ جَالِسًا. وَ كَانَ يَفْتَرِشُ رِجْلَهُ الْيُسْرَى. ابن ماجه
Dari 'Aisyah, ia berkata, "Adalah Rasulullah SAW apabila mengangkat kepalanya dari ruku’ beliau tidak sujud sehingga berdiri dengan sempurna. Dan apabila beliau telah sujud, lalu mengangkat kepalanya, beliau tidak sujud lagi sehingga duduk dengan sempurna. Dan beliau duduk pada kaki kirinya". [HR. Ibnu Majah juz 1, hal. 288 no. 893]

Bacaan ketika duduk antara dua sujud

Doa ketika duduk antara dua sujud

عَنْ حُذَ يْفَةَ اَنَّ النَّبِىَّ ص كَانَ يَقُوْلُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ رَبّ اغْفِرْلِى رَبّ اغْفِرْلِى. ابن ماجه
Dari Hudzaifah, ia bekata, "Bahwasanya Nabi SAW membaca diantara dua sujudnya Robbigh firlii - Robbigh firlii (Ya Tuhanku ampunilah daku, Ya Tuhanku ampunilah daku)". [HR. Ibnu Majah juz 1, hal. 289 no. 897].

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ اَنَّ النَّبِىَّ ص كَانَ يَقُوْلُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِى. الترمذى
Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata, Sesungguhnya Nabi SAW membaca diantara dua sujud Alloohummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii war zuqnii (Ya Allah ampunilah daku, kasihanilah daku, cukupilah daku, tunjukilah daku dan berilah rezqi kepadaku)". [HR. Tirmidzi juz 1, hal. 175]

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ اَنَّ النَّبِىَّ ص كَانَ يَقُوْلُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِى وَعَافِنِى وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِى. ابو داود
Dari Ibnu 'Abbas, ia berkata, "Sesungguhnya Nabi SAW membaca (pada duduk) diantara dua sujud Alloohummaghfirlii warhamnii wa'aafinii wahdinii warzuqnii (Ya Allah, ampunilah daku, kasihanilah daku, berilah 'afiat kepadaku, tunjukilah daku dan berilah rizqi kepadaku". [HR. Abu Dawud juz 1, hal. 224]

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قاَلَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص يَقُوْلُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ فِى صَلاَةِ اللَّيْلِ رَبّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَ اجْبُرْنِى وَارْزُقْنِى وَ ارْفَعْنِى. ابن حاجه
Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata : Adalah Rasulullah SAW membaca diantara dua sujud dalam shalat malam Robbighfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa’nii (Ya Tuhanku ampunilah daku, kasihanilah daku, cukupilah daku, berilah rezqi kepadaku dan angkatlah derajatku)". [HR. Ibnu Majah juz 1, hal. 290, no. 898]

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ فِى صَلاَةِ اللَّيْلِ رَبّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَ ارْفَعْنِى وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى ثُمَّ سَجَدَ. احمد
Dari Ibnu ‘Abbas bahwasanya Rasulullah SAW membaca diantara dua sujud dalam shalat malam Robbighfirlii warhamnii warfa’nii warzuqnii wahdinii (Ya Tuhanku ampunilah daku, kasihanilah daku, angkatlah derajatku, berilah rezqi kepadaku dan tunjukilah daku)", kemudian beliau bersujud. [HR. Ahmad juz 1, hal. 315]


سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Rujuk

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Li’an

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan