Featured Post

Tahun Baru Islam: Lebih dari Sekadar Ucapan, Tapi Refleksi Diri

apa Sih Kita Merayakan Tahun Baru Islam? Jadi gini, Tahun Baru Islam itu menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah ini bukan cuma sekadar pindah tempat tinggal, tapi juga simbol perubahan besar dalam perjuangan Islam. Dari yang tadinya tertekan di Mekkah, umat Islam bisa berkembang dan membangun kekuatan di Madinah. Nah, dari peristiwa Hijrah inilah kemudian kalender Hijriyah dimulai. Jadi, Tahun Baru Islam itu momen penting buat kita semua sebagai umat Muslim untuk mengingat kembali perjuangan Nabi dan para sahabat. Ucapan Tahun Baru Islam: Apa Aja Sih yang Biasanya Diucapkan? Banyak banget variasi ucapan Tahun Baru Islam yang bisa kita gunakan. Yang paling umum sih, biasanya kita mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah." "Semoga di tahun baru ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi." "Tahun baru, semangat baru! Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada ...

Hukum Wanita Pergi Ke Masjid


بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Hukum Wanita Ke Masjid

wanita datang ke masjid
عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللهِ عَنْ اَبِيْهِ عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: اِذَا اسْتَأْذَنَتِ امْرَأَةُ اَحَدِكُمْ فَلاَ يَمْنَعْهَا. البخارى 1: 211
Dari Salim bin Abdullah dari ayahnya dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Apabila istri salah seorang diantara kalian minta idzin (untuk pergi ke masjid), janganlah suami mencegahnya". [HR. Bukhari juz 1, hal. 211]

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رض عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: اِذَا اسْتَأْذَنَكُمْ نِسَاؤُكُمْ بِاللَّيْلِ اِلَى اْلمَسْجِدِ فَأْذَنُوْا لَهُنَّ. البخارى 1: 210
Dari Ibnu Umar RA. dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Apabila istri-istri kalian minta idzin ke masjid di malam hari maka ijinkanlah mereka". [HR. Bukhari juz 1, hal. 210]


عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللهِ اَنَّ عَبْدَ اللهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: لاَ تَمْنَعُوْا نِسَاءَ كُمُ اْلمَسَاجِدَ اِذَا اسْتَأْذَنَكُمْ اِلَيْهَا. قَالَ: فَقَالَ بِلاَلُ بْنُ عَبْدِ اللهِ: وَ اللهِ لَنَمْنَعُهُنَّ. قَالَ: فَاَقْبَلَ عَلَيْهِ عَبْدُ اللهِ فَسَبَّهُ سَبًّا سَيّئًا. مَا سَمِعْتُهُ سَبَّهُ مِثْلَهُ قَطُّ. وَ قَالَ: اُخْبِرُكَ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ ص وَتَقُوْلُ: وَاللهِ لَنَمْنَعُهُنَّ. مسلم 1: 327
Dari Salim bin 'Abdullah, bahwasanya 'Abdullah bin 'Umar berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian melarang wanita-wanita kalian untuk pergi ke masjid-masjid apabila mereka meminta ijin kepada kalian kesana. Perawi berkata : Lalu Bilal bin 'Abdullah berkata, "Demi Allah, sungguh kami akan melarangnya". Perawi berkata : Kemudian 'Abdullah (bin 'Umar) datang kepadanya, lalu mencaci-makinya dengan cacian yang belum pernah aku dengar dia mencaci seperti itu. Dan ia berkata, "Aku memberitahukan kepadamu bahwa hal itu dari Rasulullah SAW, kenapa kamu mengatakan : Demi Allah, sungguh kami akan melarangnya". [HR. Muslim juz 1, hal. 327]

عَنْ زَيْنَبَ امْرَأَةِ عَبْدِ اللهِ قَالَتْ: قَالَ لَنَا رَسُوْلُ اللهِ ص: اِذَا شَهِدَتْ اِحْدَاكُنَّ اْلمَسْجِدَ فَلاَ تَمَسَّ طِيْبًا. مسلم 1: 328
Dari Zainab istri 'Abdullah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda kepada kami, "Apabila seseorang diantara kalian (para wanita) datang ke masjid maka janganlah memakai wangi-wangian". [HR. Muslim juz 1, hal. 328]

عَنْ هِنْدٍ بِنْتِ اْلحَارِثِ اَنَّ اُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيّ ص اَخْبَرَتْهَا اَنَّ النّسَاءَ فِى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ ص كُنَّ اِذَا سَلَّمْنَ مِنَ اْلمَكْتُوْبَةِ قُمْنَ وَ ثَبَتَ رَسُوْلُ اللهِ ص وَ مَنْ صَلَّى مِنَ الرّجَالِ مَا شَآءَ اللهُ فَاِذَا قَامَ رَسُوْلُ اللهِ ص قَامَ الرّجَالُ. البخارى 1: 210
Dari Hindun binti Harits bahwasanya Ummu Salamah istri Nabi SAW memberitahukan kepadanya, bahwasanya para wanita di masa Rasulullah SAW, setelah selesai shalat fardlu mereka segera pulang. Sedangkan Rasulullah SAW masih tinggal bersama kaum laki-laki menurut kehendak Allah. Setelah Rasulullah SAW berdiri, barulah kaum laki-laki itu turut berdiri. [HR. Bukhari juz 1, hal. 210]

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: اِنْ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص لَيُصَلّى الصُّبْحَ فَيَنْصَرِفُ النّسَاءُ مُتَلَفّعَاتٍ بِمُرُوْطِهِنَّ مَا يُعْرَفْنَ مِنَ اْلغَلَسِ. البخارى 1: 210
Dari Aisyah, ia berkata, "Dahulu setelah Rasulullah SAW selesai shalat Shubuh, para wanita sama pulang sambil berselimut dengan selimut mereka, dan mereka tidak dikenal karena masih gelap". [HR. Bukhari juz 1, hal. 210]


سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Rujuk

Shalat Sunnah Thahur

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan