Posts

Showing posts from November, 2012

Featured Post

Keluarga Bahagia dan Ikhlas Bahagia

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Betapa banyak orang yang kesepian di tengah hiruk pikuk keramaian bukan karena tak punya keluarga, sahabat atau handai taulan. Namun kurang baiknya hubungan dengan mereka, ada jarak, sekat hati yang memisahkan karena atas nama harga diri, ego, rasa malu ataupun individualisme yang dominan di kota-kota besar. Ada orang - orang shaleh yang namanya diabadikan dalam kitab suci. Allah memuliakan keluarga Imron dan keluarga Ibrahim, demikian pula 'ayah' Luqman bersama anak-anaknya dalam nasehat kebaikan yang terbaik.

Berburu Dalam Islam Bg 2

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Lanjutan dari post Berburu Dalam Islam Bg I Senjata Berburu C. Syarat-syarat yang berhubungan dengan alat untuk berburu. Alat yang dapat dipergunakan untuk berburu, ada 2 macam, yaitu : Senjata tajam yang dapat melukai dan menembus kulit binatang buruan, seperti : tombak, panah, dan lain sebagainya, senjata tersebut harus dapat menembus kulit, sehingga binatang buruan tersebut mati karena luka-luka yang ditimbulkannya dan bukan mati karena berat/kerasnya alat tersebut. Binatang-binatang yang sudah terlatih untuk berburu, seperti anjing, atau yang lainnya, dan binatang-binatang tersebut telah dididik dan dilatih untuk berburu, dan telah nampak kelebihan dan keistimewaannya dibanding dengan binatang sejenis yang lain karena hasil didikan itu, seperti bila diperintah menurut, bila dilarang mau berhenti dan bila dipanggil datang.

Berburu Dalam Islam Bg 1

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Berburu Dalam Islam Senjata Berburu A. Syarat-syarat berburu : Dilakukan dengan niat untuk berburu, tidak hanya sekedar bermain-main. Dalam masalah "berburu", disyaratkan bahwa si pemburu adalah orang Islam atau Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani). Tidak dilakukan pada waktu sedang berihram (berpakaian ihram dalam pelaksanaan ibadah hajji), karena ketika itu diharamkan berburu. Membaca Bismillah ketika akan melakukannya. (Dalam hal ini ada ulama yang berfaham hukumnya hanya sunnah sebagaimana dalam hal menyembelih binatang).

Perbedaan Pendapat Tentang Bacaan Basmalah Saat Menyembelih Hewan

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Basmallah Sebelumnya telah di post tentang cara penyembelihan hewan secara islam tetapi ada beberapa perbedaan pendapat mengenai bacaan basmalah ketika menyembelih hewan , berikut ini beberapa perbedaan pendapat para Ulama mengenai wajibnya membaca Basmalah ketika menyembelih. Dalam hal ini ulama ada tiga pendapat diantaranya sebagai berikut : Pendapat I Sembelihan yang tidak disebut nama Allah atau Bismillah padanya, baik dengan sengaja atau karena lupa, sembelihan itu tetap halal, asalkan saja yang menyembelih itu orang Islam. Dasarnya ialah firman Allah SWT :

Cara Menyembelih Hewan Secara Islam

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Tentang sembelihan secara Islam Berikut ini cara menyembelih hewan secara islam yang dituntunkan berdasarkan Nabi SAW adalah sebagai berikut : 1. Menyebut Basmalah ketika menyembelihnya Orang Islam ketika menyembelih hewan disyari’atkan menyebut nama Allah ( Basmalah ), berdasarkan firman Allah : فَكُلُوْا مِمَّا ذُكِرَ اسْمُ اللهِ عَلَيْهِ اِنْ كُنْتُمْ بِايتِه مُؤْمِنِيْنَ. الانعام:118 Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya. [ QS. Al-An'aam : 118 ]

Binatang Yang Tidak Dilarang Nabi SAW Untuk Dimakan

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Beberapa binatang yang para shahabat memakannya, sedangkan Nabi SAW tidak melarang. 1. Dlabb (biawak) عَنِ ابْنِ عُمَرَ رض قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ص: الضَّبُّ لَسْتُ آكُلُهُ وَ لاَ اُحَرّمُهُ. البخارى 6: 231 Dari Ibnu ‘Umar RA, ia berkata : Nabi SAW bersabda, “Biawak itu aku tidak mau memakannya, tetapi aku tidak mengharamkannya”. [HR. Bukhari juz 6, hal. 231] عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: سَأَلَ رَجُلٌ رَسُوْلَ اللهِ ص عَنْ اَكْلِ الضَّبّ، فَقَالَ: لَا آكُلُهُ وَ لَا اُحَرّمُهُ. مسلم 3: 1542 Dari Ibnu ‘Umar, dia berkata, "Ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai makan daging biawak, maka beliau menjawab: "Saya tidak memakannya, tetapi tidak mengharamkannya”. [HR. Muslim juz 3, hal. 1542]

Perbedaan Pendapat Tentang Makanan Yang Diharam

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Di post yang terdahulu telah kami jelaskan bahwa makanan yang diharamkan oleh Allah hanyalah empat macam, yaitu : bangkai, darah, daging babi dan sembelihan yang ketika disembelih disebut (nama) selain Allah (sembelihan bukan karena Allah). Adapun makanan yang diharamkan atau larangan dalam hadits, hukumnya hanyalah makruh (apabila dilakukan tidak berdosa, apabila ditinggalkan berpahala). Namun sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa selain empat macam yang disebutkan dalam Al-Qur’an, yang dilarang di dalam haditspun haram pula kita memakannya.  Berikut Perbedaan Pendapat Tentang Makanan Yang Diharamkan berdasarkan Hadits-hadits tersebut sebagai berikut : 1. Larangan memakan keledai jinak : عَنِ ابْنِ عُمَرَ رض نَهَى النَّبِيُّ ص عَنْ لُحُوْمِ الْحُمُرِ اْلاَهْلِيَّةِ يَوْمَ خَيْبَرَ. البخارى 6: 229 Dari Ibnu ‘Umar RA, (ia berkata), “Nabi SAW melarang (memakan) daging himar jinak pada perang Khaibar”. [HR. Bukhari juz

Makanan Haram Bagi Umat Islam

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم T entang makanan yang haram bagi ummat Islam sebagaimana dalam firman Allah SWT dan hadits nabi SAW sebagai berikut : Daging Babi Dan Darah Firman Allah SWT : قُلْ لآَّ اَجِدُ فِيْ مَآ اُوْحِيَ اِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلى طَاعِمٍ يَطْعَمُه اِلاَّ اَنْ يَّكُوْنَ مَيْتَةً اَوْ دَمًا مُّسْفُوْحًا اَوْ لَحْمَ خِنْزِيْرٍ فَاِنَّه رِجْسٌ اَوْ فِسْقًا اُهِلَّ لِغَيْرِ اللهِ بِهِ، فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَّ لاَ عَادٍ فَاِنَّ رَبَّكَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ. الانعام:145 Katakanlah, “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir, atau daging babi, karena semua itu kotor, atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [ QS. Al-An’

Memelihara Jantung Memelihara Kehidupan

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم T ahukah anda bahwa jutaan orang telah meninggal karena penyakit jantung pada usia mereka masih produktif, bahkan dari tahun ke tahun telah terjadi peningkatan angka kematian akibat serangan jantung . Memang jantung merupakan organ yang sangat vital yang bertugas memompa darah kehidupan, bila jantung tidak mampu lagi menjalankan tugasnya maka kehidupan akan terancam pula karenanya perlu perhatian yang lebih untuk kesehatan jantung kita. Anatomi Jantung Faktor resiko Kebiasaan - kebiasaan dan pola hidup yang tidak baik akan meningkatkan resiko terkena serangan penyakit jantung koroner. Ada beberapa kondisi yang erat kaitanya dengan penyakit jantung koroner yang disebut dengan faktor resiko, secara garis besar faktor resiko ini dibagi menjadi 2 yaitu faktor resiko utama dan faktor resiko lainnya.

Makanan Untuk Kesehatan Jantung

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Beberapa makanan berikut ini sangat baik untuk kesehatan jantung kita, apasajakah makanan tersebut, berikut ini diambil dari beberapa sumber ahli gizi. Diantara : Makanan Untuk Jantung 1. Kenari dan Ikan salmon Kenari dan ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang terbukti mengurangi risiko penyakit jantung, bahkan serangan jantung, serta mengurangi jerawat dan peradangan. Hanya dengan makan 1-2 porsi sepekan, Anda menurunkan tekanan darah dan meningkatkan imunitas.

Manfaat Daun Mint

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Tahukah anda daun mint? bila belum tahu lihat pada gambar disamping! Daun ini dikenal juga sebagai mentha atau mentol yang cukup luas karena banyaknya jenis spesies ini. Banyak produk yang dibuat dengan menambahkan aroma mint ini diantaranya permen, makanan, pasta gigi, rokok hingga obat-obatan. Daun Mint Berikut beberapa jenis atau spesies dari keluarga mint diantaranya : Mentha aquatica – Water mint, or Marsh mint Mentha arvensis – Corn Mint, Wild Mint, Japanese Peppermint, Field Mint, Pudina (पुदीना in Hindi) Mentha asiatica - Asian Mint Mentha australis - Australian mint Mentha canadensis Mentha cervina - Hart's Pennyroyal Mentha citrata – Bergamot mint Mentha crispata - Wrinkled-leaf mint Mentha cunninghamii Mentha dahurica - Dahurian Thyme Mentha diemenica - Slender mint

Khasiat Jahe Bagi Kesehatan

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Jahe menjadi salah satu bumbu wajib untuk memasak tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk obat tradisional karena memiliki beberapa khasiat dalam kesehatan salah satunya sebagai meredakan sakit nyeri. Tanaman Jahe Jahe mengandung senyawa anti inflamasi dan minyak volatile yang memiliki efek analgesik dan pereda nyeri. Disamping itu juga mengandung enzim pencernaan yang membantu tubuh mencernadan menyerap makanan. Kandungan jahe terdiri dari beberapa komponen bioaktif yang berguna bagi tubuh, diantaranya minyak atsiri yang terdiri dari senyawa seskuiterpen, zingiberen, bisabolena, zingeron, oleoresin, kamfena, limonen, borneol, sitral, zingiberal, felandren, gingerol ( sebagai antikoagulan), pati, damar, asam-asam organik (asam malat dan asam oksalat). Jahe juga mengandung vitamin A B C, dan senyawa flavonoid dan polifenol.

Keadan Terpaksa Atau Darurat Terhadap Yang Haram

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Keadaan Terpaksa Membolehkan Yang Terlarang Islam tidak lupa terhadap kepentingan hidup manusia serta kelemahan manusia dalam menghadapi kepentingannya itu. Oleh karena itu seorang muslim dalam keadaan yang sangat terpaksa diperkenankan terhadap yang haram karena dorongan keadaan dan sekedar menjaga diri dari kebinasaan. Oleh karena itu Allah berfirman, sesudah menyebut satu persatu makanan yang diharamkan, yaitu : bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah : فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَّ لاَ عَادٍ فَلآَ اِثْمَ عَلَيْهِ، اِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ. البقرة:173 Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [ QS. Al-Baqarah 173 ]

Sesuatu Yang Haram Berlaku Semua Orang

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Sesuatu Yang Haram Untuk Semua Orang Haram dalam syari'at Islam berlaku untuk semua orang. Oleh karena itu tidak ada sesuatu yang diharamkan untuk selain orang 'Arab ('ajam) tetapi halal untuk orang Arab. Tidak ada sesuatu yang dilarang untuk orang kulit hitam, tetapi halal buat orang kulit putih. Tidak ada sesuatu perlakuan khusus yang diberikan kepada suatu tingkatan atau suatu golongan manusia, yang dengannya mereka bisa berbuat jahat yang didorong oleh hawa nafsunya. Bahkan tidak seorang muslim pun yang mempunyai keistimewaan khusus yang dapat menetapkan sesuatu hukum haram itu untuk orang lain tetapi halal buat dirinya sendiri. Allah adalah Tuhannya semua orang, syari'at-Nya pun untuk semua orang. Setiap yang dihalalkan Allah dengan ketetapan undang-undang-Nya, berarti halal untuk segenap ummat manusia. Dan apasaja yang diharamkan, haram juga untuk seluruh manusia. Hal ini berlaku sampai hari qiyamat. Misal

Menjauhkan Diri Dari Syubhat

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Menjauhkan Diri Dari Syubhat Karena Takut Di Dalam Haram Diantara rahmat Allah kepada manusia ialah Allah tidak membiarkan manusia dalam kegelapan terhadap masalah halal dan haram, maka yang halal dijelaskan dan yang haram juga dijelaskan. Firman-Nya : وَ قَدْ فَصَّلَ لَكُمْ مَّا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ. الانعام : 119 Dan sungguh Allah telah menjelaskan kepadamu apa-apa yang diharamkan-Nya atas kamu. [ QS. Al-An'aam : 119 ] Yang sudah jelas halal, boleh dikerjakan. Dan yang sudah jelas haram, tidak boleh dikerjakan (selama masih dalam keadaan normal, tidak dalam keadaan darurat).

Metode Penularan Dan Perbedaan Penyakit Hepatitis

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Penyakit Hepatitis Penyakit Hepatitis Hepatitis (plural hepatitides ) adalah suatu kondisi medis yang didefinisikan oleh peradangan pada hati dan ditandai dengan adanya inflamasi sel-sel dalam jaringan organ. Kondisi dapat membatasi diri ( penyembuhan sendiri) atau dapat berkembang menjadi fibrosis (jaringan parut) dan sirosis .

Niat Baik Tidak Dapat Melepaskan Yang Haram

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Tentang Niat Baik Islam memandang baik terhadap setiap hal yang dapat mendorong untuk berbuat baik, tujuan yang mulia dengan niat yang bagus. Untuk itulah maka Rasulullah SAW bersabda : اِنَّمَا اْلاَعْمَالُ بِالنّيَاتِ وَ اِنَّمَا لِكُلّ امْرِئٍ مَا نَوَى. البخارى 1: 2 Sesungguhnya semua amal itu tergantung dengan niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya. [HR. Bukhari juz 1, hal. 2] Niat yang baik dapat menggunakan seluruh yang mubah untuk berbhakti dan taqarrub kepada Allah. Oleh karena itu siapa yang makan dengan niat untuk menjaga kelangsungan hidupnya dan menguatkan tubuhnya supaya dapat melaksanakan kewajibannya untuk berkhidmat kepada Allah dan umatnya, maka makan dan minumnya itu dapat dinilai sebagai amal qurbah. Begitu juga, barangsiapa yang melepaskan syahwatnya kepada istrinya dengan niat untuk mendapatkan anak, atau karena menjaga diri dari perbuatan makshiyat, maka pelepasan syahwat

Perbuatan Yang Membawa Kepada Yang Haram

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Apa Saja yang Membawa Kepada yang Haram adalah Haram Stop Maksiat Salah satu prinsip yang telah diakui oleh Islam, ialah : Apabila Islam telah mengharamkan sesuatu, maka wasilah dan cara apapun yang dapat membawa kepada perbuatan haram, hukumnya adalah haram. Oleh karena itu, jika Islam mengharamkan zina misalnya, maka semua pendahuluannya dan apasaja yang dapat membawa kepada perbuatan itu, adalah diharamkan juga. Misalnya, dengan berdua-duaan, pergaulan bebas, foto-foto telanjang dan lain sebagainya. Dari sinilah, maka para ulama ahli fiqih membuat suatu kaidah : Apasaja yang membawa kepada perbuatan haram , maka itu adalah haram.

Mengharamkan Yang Halal Dan Menghalalkan Yang Haram

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Halal Dan Haram Mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram adalah berdosa besar.  Islam mencela orang-orang yang suka mengharamkan sesuatu yang halal dan menghalalkan sesuatu yang haram. Dan hal ini merupakan suatu pengungkungan dan penyempitan bagi manusia yang sebenarnya oleh Allah diberikan keleluasaan. Allah SWT berfirman : وَ لاَ تَقُوْلُوْا لِمَا تَصِفُ اَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هذَا حَللٌ وَّ هذَا حَرَامٌ لّتَفْتَرُوْا عَلَى اللهِ الْكَذِبَ، اِنَّ الَّذِيْنَ يَفْتَرُوْنَ عَلَى اللهِ الْكَذِبَ لاَ يُفْلِحُوْنَ. النحل: 116 Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung. [ QS. An-Nahl : 116 ]

Menentukan Halal Dan Haram

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Menentukan Halal Haram Semata-mata Haq Allah Allahu Swt Islam telah memberikan batas wewenang untuk Menentukan Halal dan Haram , yaitu dengan melepaskan haq tersebut dari tangan manusia, betapapun tingginya kedudukan manusia tersebut dalam bidang agama maupun duniawinya. Hak tersebut semata-mata di tangan Allah, bukan di tangan para ulama, bukan para pendeta, bukan raja dan bukan sultan yang berhak menentukan halal-haram . Barangsiapa bersikap demikian, berarti telah melanggar batas dan menentang hak Allah dalam menetapkan perundang-undangan untuk ummat manusia. Dan barangsiapa yang menerima serta mengikuti sikap tersebut, berarti dia telah menjadikan mereka itu sebagai sekutu Allah. Firman Allah SWT :

Asal Tiap-Tiap Sesuatu Adalah Mubah

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Islam menetapkan bahwa asal sesuatu yang diciptakan Allah adalah halal dan mubah. Tidak ada satupun yang haram, kecuali karena ada nash yang sah dan tegas dari syari’ (yang berwenang membuat hukum), yaitu Allah dan Rasul-Nya yang mengharamkannya. Qaidah ushul mengatakan : اْلاَصْلُ فِى اْلاَشْيَاءِ اْلاِبَاحَةُ. اصول الفقه Asal tiap-tiap sesuatu adalah mubah. [Ushul Fiqh] Kalau tidak ada nash yang sah atau tegas (sharih) yang menunjukkan haram, maka hal tersebut tetap sebagaimana asalnya, yaitu mubah. Ulama-ulama Islam mendasari ketetapan tersebut dengan dalil ayat-ayat Al-Qur’an, yang antara lain :

Hadits Tentang Shalat Safar Bg 2

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Sebelumnya telah diberikan beberapa hadits tentang Shalat Safar yang mana dalam hadits tersebut dijelaskan mengenai mengqasar shalat dan menjama' shalat berdasarkan tuntunan Nabi SAW, berikut ini beberapa hadit kelanjutanya mengenai Shalat safar. Shalat Jama’ Dengan Satu Adzan Dan Dua Iqamah عَنْ جَابِرٍ رض اَنَّ النَّبِيَّ ص صَلَّى الصَّلاَتَيْنِ بِعَرَفَةَ بِاَذَانٍ وَاحِدٍ وَ اِقَامَتَيْنِ. وَ اَتَى اْلمُزْدَلِفَةَ، فَصَلَّى بِهَا اْلمَغْرِبَ وَ اْلعِشَاءَ بِاَذَانٍ وَاحِدٍ وَ اِقَامَتَيْنِ، وَ لَمْ يُسَبّحْ بَيْنَهُمَا، ثُمَّ اضْطَجَعَ حَتَّى طَلَعَ اْلفَجْرُ. مختصر لمسلم 2: 890 Dari Jabir RA bahwasanya Nabi SAW shalat jama’ di ‘Arafah dengan satu adzan dan dua iqamah . Dan datang ke Muzdalifah, lalu shalat Maghrib dan’Isyak dengan satu adzan dan dua iqamah, dan tidak shalat sunnah diantara keduanya, kemudian tidur hingga terbit fajar. [Diringkas dari riwayat Muslim juz 2, hal. 890]

Hadits Tentang Shalat Safar Bg 1 (mengqashar shalat)

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Mengqashar Shalat Firman Allah SWT : وَ اِذَا ضَرَبْتُمْ فِى اْلاَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَقْصُرُوْا مِنَ الصَّلوةِ اِنْ خِفْتُمْ اَنْ يَّفْتِنَكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا، اِنَّ اْلكفِرِيْنَ كَانُوْا لَكُمْ عَدُوًّا مُّبِيْنًا. النساء: 101 Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu mengqashar shalat, jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu. [ S. An-Nisaa’ : 101 ] Hadits Nabi SAW : عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: صَحِبْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص فَكَانَ لاَ يَزِيْدُ فِى السَّفَرِ عَلَى رَكْعَتَيْنِ وَ اَبَا بَكْرٍ وَ عُمَرَ وَ عُثْمَانَ كَذلِكَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ. البخارى 2: 38 Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata, “Aku pernah menemani Rasulullah SAW sedang dalam bepergian, maka beliau tidak pernah menambah shalatnya melebihi dua reka’at, demikian juga Abu Bakar, ‘Umar dan ‘Utsman RA”. [HR. Bukhari juz 2, hal. 38]

Hadits Tentang Ma'mum Masbuq

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Beberapa pengertian sujud Sebelum kita membahas tentang ma’mum masbuq , ada baiknya kita mengetahui dulu beberapa pengertian yang terkait dengan hal itu, karena ma’mum masbuq adalah keadaan dimana seseorang itu terlambat dalam mengikuti shalat berjama’ah. Shalat Secara bahasa berarti do’a, tetapi yang dimaksud shalat menurut istilah ialah ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbiratul ihram dan disudahi dengan salam, dan memenuhi beberapa syarat dan rukunnya yang telah ditentukan Allah SWT. Shalat berjamaah Jamaah pengertiannya adalah bersama-sama, yang satu jadi imam dan yang lain menjadi ma’mum. Apabila ada dua orang atau lebih shalat bersama-sama, dan salah seorang diantara mereka diikuti oleh yang lainnya, yang demikian itu disebut shalat berjama’ah . Orang yang diikuti disebut imam, dan orang yang mengikuti disebut ma’mum.

Meninggalnya Rasulullah SAW Bg 3

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Lanjutan dari post yang lalu, Sebelumnya telah diberikan beberapa hadits mengenai memandikan jenazah atau Wafatnya Rasulullah SAW , berikut ini beberapa hadits kelanjutanya : Muhammad Saw Menshalatkan Jenazah Rasulullah SAW Setelah jenazah Rasulullah SAW dikafani, kemudian dishalatkan. Tentang menshalatkan jenazah Rasulullah SAW ini, diriwayatkan sebagai berikut : Ibnu Ishaq berkata : Setelah selesai persiapan (penguburan) Rasulullah SAW pada hari Selasa, beliau diletakkan di atas dipan di rumah beliau. Pada waktu itu kaum muslimin berbeda pendapat tentang di mana beliau akan dimakamkan. Ada yang berpendapat, “Beliau kita makamkan di masjid beliau”. Ada lagi yang berpendapat,“Beliau kita makamkan di tempat para shahabat beliau dimakamkan”. Lalu Abu Bakar berkata, “Sesungguhnya saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,“Tidaklah seorang Nabi meninggal dunia melainkan ia diqubur dimana ia meninggal”. Kemudian tempat tidur

Meninggalnya Rasulullah SAW Bg 2

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Sebelumnya telah diberikan beberapa hadits mengenai keaadan sebelum meninggalnya atau Wafatnya Rasulullah SAW , berikut ini beberapa hadit kelanjutanya : Muhammad Saw Setelah tersebar kabar wafatnya Rasulullah SAW, maka Abu Bakar RA datang dengan naik kuda dari rumah beliau di Sunhi, lalu dia turun dan masuk ke masjid. Beliau tidak berbicara dengan orang-orang sehingga datang kepada ‘Aisyah, lalu beliau menuju kepada Rasulullah SAW, yang pada waktu itu beliau ditutup dengan kain buatan Yaman, lalu beliau membuka wajah Rasulullah SAW, lalu menciumnya dan menangis. Kemudian Abu Bakar berkata, “Aku tebusi engkau dengan ayah dan ibuku, Allah tidak akan mengumpulkan kepadamu dua kematian. Adapun kematian yang telah ditetapkan kepadamu, maka engkau telah melaluinya. Dalam riwayat lain disebutkan sebagai berikut :

Meninggalnya Rasulullah SAW Bg 1

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Wafatnya Rasulullah SAW Muhammad Saw Berikut ini beberapa hadits tentang keadaan Rasulullah Saw ketika menjelang wafat عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ اَنَّ عَلِيَّ بْنَ اَبِي طَالِبٍ رض خَرَجَ مِنْ عِنْدِ رَسُوْلِ اللهِ ص فِي وَجَعِهِ الَّذِيْ تُوُفّيَ فِيْهِ، فَقَالَ النَّاسُ يَا اَبَا اْلحَسَنِ كَيْفَ اَصْبَحَ رَسُوْلُ اللهِ ص؟ فَقَالَ: اَصْبَحَ بِحَمْدِ اللهِ بَارِئًا. فَاَخَذَ بِيَدِهِ عَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَالَ لَهُ: اَنْتَ وَ اللهِ بَعْدَ ثَلاَثٍ عَبْدُ الْعَصَا وَ اِنّي وَ اللهِ َلاُرَى رَسُوْلَ اللهِ ص سَوْفَ يُتَوَفَّى مِنْ وَجَعِهِ هذَا اِنّي َلاَعْرِفُ وُجُوْهَ بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ عِنْدَ الْمَوْتِ، اِذْهَبْ بِنَا اِلَى رَسُوْلِ اللهِ ص فَلْنَسْأَلْهُ فِيْمَنْ هذَا اْلاَمْرُ، اِنْ كَانَ فِيْنَا عَلِمْنَا ذلِكَ وَ اِنْ كَانَ فِي غَيْرِنَا عَلِمْنَاهُ فَاَوْصَى بِنَا. فَقَالَ عَلِيٌّ: اِنَّا وَ اللهِ لَئِنْ سَأَلْنَاهَا رَسُوْلَ اللهِ ص فَمَنَعَنَاهَا لاَ يُعْطِيْنَاهَا النَّاسُ بَعْدَهُ وَ اِنّي و

Macam-macam Sakit Perut

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Sakit Pada Perut Anatomi Pencernaan Pernahkah anda merasakan sakit perut dan bagaimana caranya anda menanggulanginya? setiap orang pastinya sudah pernah mengalaminya, berikut ini perbedaan jenis sakit perut yang pernah dialami setiap orang, penyebab, gejala, dan pencegahan ataupun pengobatanya. 1. Maag Pengertian :  Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut.

Membuat Gambar Dan Patung Dalam Islam

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Berikut beberapa hadits Tentang membuat Gambar dan Patung dalam pandangan Islam diantaranya : Hadits Nabi SAW : عَنْ اَبِى طَلْحَةَ رض قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ص: لاَ تَدْخُلُ اْلمَلاَئِكَةُ بَيْتًا فِيْهِ كَلْبٌ وَ لاَ تَصَاوِيْرُ. البخارى 7: 64 Dari Abu Thalhah RA ia berkata, Nabi SAW bersabda, "Malaikat tidak akan masuk pada suatu rumah yang ada anjingnya atau ada gambar/patung". [HR. Bukhari juz 7, hal 64] قَالَ النَّبِيُّ ص: اِنَّ اْلبَيْتَ الَّذِيْ فِيْهِ الصُّوَرُ لاَ تَدْخُلُهُ اْلمَلاَئِكَةُ. البخارى 67:7 Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya rumah yang ada gambar/patungnya itu tidak dimasuki oleh malaikat". [HSR. Bukhari dari 'Aisyah, juz 7, hal 67]

Makanan Yang Mengurangi Keindahan Kulit

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Jenis Makanan Setiap manusia dan pastinya selalu membutuhkan hidangan Makanan untuk kebutuhan tubuh  agar dapat hidup, untuk memenuhi kebutuhan gizi maka diperlukan kandungan gizi yang baik yang mengandung berbagai unsur karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dll. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Berikut ini beberapa makanan yang bilaman dikonsumsi secara berlebih akan membuat penurunan keindahan kulit . Jenis makanan apa sajakah itu :

Kejadian Akhir Zaman Atau Kiamat

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Diantara beberapa kejadian di akhir Zaman berdasarkan hadits sebagai berikut : قَالَ عَلِيٌّ رض: اِذَا حَدَّثْتُكُمْ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ ص حَدِيْثًا فَوَ اللهِ َلاَنْ اَخِرَّ مِنَ السَّمَآءِ اَحَبُّ اِلَيَّ مِنْ اَنْ اَكْذِبَ عَلَيْهِ وَ اِذَا حَدَّثْتُكُمْ فِيْمَا بَيْنِيْ وَ بَيْنَكُمْ فَاِنَّ اْلحَرْبَ خَدْعَةٌ وَ اِنّيْ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: سَيَخْرُجُ قَوْمٌ فِيْ آخِرِ الزَّمَانِ حُدَّاثُ اْلاَسْنَانِ سُفَهَاءُ اْلاَحْلاَمِ يَقُوْلُوْنَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ الْبَرِيَّةِ لاَ يُجَاوِزُ اِيْمَانُهُمْ حَنَاجِرَهُمْ يَمْرُقُوْنَ مِنَ الدّيْنِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنَ الرَّمِيَّةِ، فَاَيْنَمَا لَقِيْتُمُوْهُمْ فَاقْتُلُوْهُمْ، فَاِنَّ فِيْ قَتْلِهِمْ اَجْرًا لِمَنْ قَتَلَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ. البخارى 8: 52 Dari Ali RA, ia berkata, "Apabila aku menceritakan suatu hadits dari Rasulullah SAW, maka demi Allah, lebih baik aku terjatuh dari langit daripada aku berdusta atas namanya. Karena itu, apabila aku cerita

Hukum Musik Dan Nyanyian Dalam Islam

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Berikut beberapa hadits yang menjelaskan tentang Hukum Musik Dan Nyanyian Dalam Islam, ada yang berpendapat mubah adapula yang mengharamkanya untuk lebih jelasnya simak Hadits-hadits berikut ini : عَنْ اَنَسِ بْنِ مَالِكٍ اَنَّ النَّبِيَّ ص مَرَّ بِبَعْضِ الْمَدِيْنَةِ فَاِذَا هُوَ بِجَوَارٍ يَضْرِبْنَ بِدُفّهِنَّ وَ يَتَغَنَّيْنَ وَ يَقُلْنَ: نَحْنُ جَوَارٍ مِنْ بَنِى النَّجَّارِ، يَا حَبَّذَا مُحَمَّدٌ مِنْ جَارٍ. فَقَالَ النَّبِيُّ ص: اَللهُ يَعْلَمُ اَنّى َلاُحِبُّكُنَّ. ابن ماجه 1: 612، رقم: 1899 D ari Anas bin Malik, bahwasanya Nabi SAW pernah melewati bagian dari kota Madinah, tiba-tiba beliau melewati para wanita yang memukul rebana dan bernyanyi, mereka mengucapkan, “Kami tetangga dari Bani Najjar. Alangkah baiknya Muhammad sebagai tetanggaku”. Maka Nabi SAW bersabda, “Allah mengetahui bahwa aku mencintai kalian”. [HR. Ibnu Majah juz 1, hal. 612, no. 1899] عَنْ عَائِشَةَ اَنَّهَا زَفَّتِ امْرَأَةً اِلىَ رَجُلٍ مِنَ اْلاَنْصَارِ فَ

Hadits Tentang Khitan

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Sejarah Khitan Khitan sudah dilakukan orang sejak ribuan tahun yang lalu. Dan riwayat yang paling kuat menunjukkan bahwa khitan itu pertama kali dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS, sebagaimana riwayat berikut : عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: اخْتَتَنَ اِبْرَاهِيْمُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ بَعْدَ ثَمَانِيْنَ سَنَةً وَاخْتَتَنَ بِالْقَدُوْمِ. البخارى 7: 143 Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Nabi Ibrahim AS berkhitan setelah berusia delapan puluh tahun dan beliau khitan dengan menggunakan kampak”. [HR. Bukhari juz 7, hal. 143] عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اخْتَتَنَ اِبْرَاهِيْمُ النَّبِيُّ عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَ هُوَ ابْنُ ثَمَانِيْنَ سَنَةً بِالْقَدُوْمِ. مسلم 4: 1839 Dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah SAW bersabda, "Nabi Ibrahim 'AS berkhitan saat beliau berusia delapan puluh tahun dengan menggunakan kampak". [HR. Muslim juz 4, hal. 1839]

Tertawanya Rasulullah SAW

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Bagaimana jika  Rasulullah SAW tertawa? berikut ini beberapa hadits tentang ketika Rasulullah tertawa, apakah secara terbahak-bahak atau hanya tersenyum saja? Muhammad Saw عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ: كَانَ فِي سَاقَيْ رَسُوْلِ اللهِ ص حُمُوْشَةٌ وَ كَانَ لاَ يَضْحَكُ اِلاَّ تَبَسُّمًا وَ كُنْتُ اِذَا نَظَرْتُ اِلَيْهِ قُلْتُ: اَكْحَلَ الْعَيْنَيْنِ وَ لَيْسَ بِاَكْحَلَ. الترمذى 5: 263، رقم: 3725 Dari Jabir bin Samurah, ia berkata : Kedua betis Rasulullah SAW halus, dan tidaklah beliau tertawa kecuali hanya tersenyum , apabila aku melihat beliau, maka aku akan mengatakan, "Seakan-akan beliau memakai celak pada kedua matanya, walaupun beliau tidak mengenakan celak”. [HR. Tirmidzi juz 5, hal. 263, no. 3725]

Bau Harum Rasulullah SAW

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْ Bagaimana Bau harum Rasulullah SAW berikut penjelasanya berdasarkan hadits Nabi : Muhammad Saw عَنْ اَنَسٍ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص اَزْهَرَ اللَّوْنِ كَاَنَّ عَرَقَةُ اللُّؤْلُؤِ، اِذَا مَشَى تَكَفَّأَ وَ لاَ مَسِسْتُ دِيْبَاجَةً وَ لاَ حَرِيْرَةً اَلْيَنَ مِنْ كَفّ رَسُوْلِ اللهِ ص وَ لاَ شَمِمْتُ مِسْكَةً وَ لاَ عَنْبَرَةً اَطْيَبَ مِنْ رَائِحَةِ رَسُوْلِ اللهِ ص. مسلم 4: 1815 Dari Anas, ia berkata, "Adalah Rasulullah SAW berkulit putih bercahaya (putih kemerahan), seolah-olah mutiara yang berkilauan. Apabila berjalan, beliau berjalan tegap. Dan aku belum pernah menyentuh sutra tebal atau sutra tipis yang selembut tapak tangan Rasulullah SAW, dan aku belum pernah mencium bau minyak wangi misk, maupun ambar yang lebih harum dari pada bau harumnya Rasulullah SAW. [HR. Muslim juz 4, hal. 1815]

Tanda Atau Cap Kenabian Muhammad SAW

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Cap/tanda kenabian terdapat pada punggung Rasulullah SAW yaitu bagaikan telur burung merpati sebagaimana dalam hadits berikut. Nabi Muhammad Saw عَنْ سِمَاكٍ قَالَ: سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ قَالَ: رَأَيْتُ خَاتَمًا فِى ظَهْرِ رَسُوْلِ اللهِ ص، كَاَنَّهُ بَيْضَةُ حَمَامٍ. مسلم 4: 1823  Dari Simak, dia berkata : Aku mendengar Jabir bin Samurah berkata, "Aku pernah melihat cap ( tanda kenabian ) pada punggung Rasulullah SAW bagaikan telur burung merpati ". [HR. Muslim juz 4, hal. 1823]  عَنِ اْلجَعْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمنِ قَالَ: سَمِعْتُ السَّائِبَ بْنَ يَزِيْدَ يَقُوْلُ: ذَهَبَتْ بِى خَالَتِى اِلَى رَسُوْلِ اللهِ ص فَقَالَتْ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، اِنَّ ابْنَ اُخْتِى وَجِعٌ. فَمَسَحَ رَأْسِى وَ دَعَا لِى بِاْلبَرَكَةِ. ثُمَّ تَوَضَّأَ فَشَرِبْتُ مِنْ وَضُوْئِهِ ثُمَّ قُمْتُ خَلْفَ ظَهْرِهِ فَنَظَرْتُ اِلَى خَاتَمِهِ بَيْنَ كَتِفَيْهِ مِثْلِ زِرّ ْالحَجَلَةِ. مسلم 4: 1823 

Nama-nama Nabi Muhammad SAW

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Tahukah anda nama-nama Nabi Rasulullah SAW ? Berikut Nama-nama Nabi Muhammad SAW berdasarkan pada beberapa hadits diantaranya :  Muhammad Saw Muhammad Ahmad Al-Maahii Al-Haasyir Al-'Aaqib / Al-Muqoffii Raufun Rahiimun Nabi Taubah Nabi Rahmah Abul Qosim (nama kunyah nabi) Sebaagaimana dijelaskan dalam beberapa hadits berikut ini : عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ اَبِيْهِ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لِى خَمْسَةُ اَسْمَاءٍ اَنَا مُحَمَّدٌ وَ اَحْمَدُ وَ اَنَا اْلمَاحِى الَّذِى يَمْحُو اللهُ بِيَ اْلكُفْرَ وَ اَنَا اْلحَاشِرُ الَّذِى يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى قَدَمِى وَ اَنَا اْلعَاقِبُ. البخارى 4: 162 Dari Muhammad bin Jubair bin Muth'im RA, dari ayahnya, dia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Aku mempunyai lima nama. Aku Muhammad, aku Ahmad, aku Al-Maahii dimana Allah menghapus kekafiran lantaran aku, aku Al-Haasyir dimana ummat manusia dikumpulkan pada telapak kakiku, dan aku

Bentuk fisik Rasulullah SAW

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Assalamualaikumwrwb. Muhammad SAW Bentuk fisik Nabi Muhammad saw menurut hadits adalah beliau paling tampan wajahnya, paling bagus tubuhnya tidak tinggi tidak pendek berkulit putih kemerahan, tidak berambut keriting dan tidak berambut lurus tapi berombak, sebagaimana Diriwayatkan dalam beberapa hadits berikut ini : عَنْ اَبِى اِسْحقَ قَالَ: سَمِعْتُ اْلبَرَاءَ يَقُوْلُ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص اَحْسَنَ النَّاسِ وَجْهًا وَ اَحْسَنَهُ خَلْقًا لَيْسَ بِالطَّوِيْلِ اْلبَائِنِ وَ لاَ بِاْلقَصِيْرِ. البخارى 4: 165 Dari Abu Ishaq, ia berkata : Saya mendengar Al-Baraa', ia berkata, "Adalah Rasulullah SAW orang yang paling tampan wajahnya, dan yang paling bagus bentuk tubuhnya, tidak tinggi jangkung dan tidak pendek". [HR. Bukhari juz 4, hal. 165]

Keluarga Besar Rasulullah SAW

Image
بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Assalamualaikum wrwb. Muhammad SAW Dalam post ini kami sampaikan beberapa keluarga besar Rasulullah SAW yang perlu kita ketahui  diantaranya putra putri Rasulullah SAW, cucu Rasulullah SAW, paman dan bibi Rasulullah SAW, saudara sepersusuan Rasulullah SAW, ibu susu Nabi SAW dan nasab Rasulullah SAW adalah sebagai berikut : Putra - Putri Rasulullah SAW  Pernikahan dengan Khadijah, beliau mendapatkan 6 anak : Al-Qasim Zainab Ruqayyah Ummu Kultsum Fathimah Abdullah (yang disebut juga Ath-Thayyib dan Ath-Thahir) Pernikahan dengan  Mariyah Al-Qibthiyah, beliau mendapatkan 1 anak yaitu :

Tren Blog

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Walimah

Perintah Orang Tua Yang Tidak Boleh Ditaati

Hadits Tentang Khitan

Hadits-hadits Tentang Taubat

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan