بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Shalat Sunnah Menurut Tuntunan Rasulullah SAW
Shalat Sunnah Intidhar
Shalat sunnah intidhar ialah istilah untuk shalat sunnah yang dikerjakan sebelum imam naik ke mimbar/sebelum adzan pada hari Jum'at.
Waktunya :
Sejak masuk masjid di hari Jum'at hingga imam naik ke mimbar/adzan diserukan.
Cara Pelaksanaan/Bilangan Rekaatnya :
Dua rekaat salam dua rekaat salam, dengan sirr (suara lembut) dan tidak terbatas bilangan rekaatnya, boleh dikerjakan menurut kemampuan dan kehendak masing-masing. Sabda Nabi SAW :
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: مَنِ اغْتَسَلَ ثُمَّ اَتَى اْلجُمُعَةَ فَصَلَّى مَا قُدّرَ لَهُ، ثُمَّ اَنْصَتَ حَتَّى يَـْفُرغَ مِنْ خُطْبَتِهِ، ثُمَّ يُصَلّى مَعَهُ، غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَ بَيْنَ اْلجُمُعَةِ اْلاُخْرَى وَ فَضْلُ ثَلاَثَةِ اَيَّامٍ. مسلم 2: 587
Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Barangsiapa mandi di hari Jum'at kemudian datang ke shalat Jum’at, lalu shalat seberapa ia mampu, kemudian diam sehingga khatib selesai berkhutbah, lalu shalat bersama imam, niscaya diampuni dosanya antara dua Jum'at dan tiga hari sesudahnya. [HR. Muslim 2 : 587].
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ