Featured Post

Tahun Baru Islam: Lebih dari Sekadar Ucapan, Tapi Refleksi Diri

apa Sih Kita Merayakan Tahun Baru Islam? Jadi gini, Tahun Baru Islam itu menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah ini bukan cuma sekadar pindah tempat tinggal, tapi juga simbol perubahan besar dalam perjuangan Islam. Dari yang tadinya tertekan di Mekkah, umat Islam bisa berkembang dan membangun kekuatan di Madinah. Nah, dari peristiwa Hijrah inilah kemudian kalender Hijriyah dimulai. Jadi, Tahun Baru Islam itu momen penting buat kita semua sebagai umat Muslim untuk mengingat kembali perjuangan Nabi dan para sahabat. Ucapan Tahun Baru Islam: Apa Aja Sih yang Biasanya Diucapkan? Banyak banget variasi ucapan Tahun Baru Islam yang bisa kita gunakan. Yang paling umum sih, biasanya kita mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah." "Semoga di tahun baru ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi." "Tahun baru, semangat baru! Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada ...

Doa Untuk Orang Sakit

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Berikut beberapa doa untuk orang yang sakit yang diambil dari beberapa hadits nabi Saw : 

قَالَ اَنَسٌ لِثَابِتٍ: اَلاَ اَرْقِيْكَ بِرُقْيَةِ رَسُوْلِ اللهِ ص؟ قَالَ: بَلَى. قَالَ: اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ، اشْفِ اَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِيَ اِلاَّ اَنْتَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا. البخارى 7: 24
Anas berkata kepada Tsaabit (yang sedang sakit), “Maukah kamu aku ruqyah (jampi), sebagaimana Rasulullah SAW meruqyah?”. Tsaabit berkata, “Mau”. Anas berkata, “Alloohumma robban-naas mudzhibal baasi, isyfi antasy-syaafii laa syaafiya illaa anta syifaa-an laa yughoodiru saqoma” (Ya Allah Tuhannya seluruh manusia yang menghilangkan gangguan (penyakit), sembuhkanlah dia, Engkaulah Penyembuh yang tidak ada penyembuh kecuali Engkau, kesembuhan yang tidak kambuh lagi). [HR. Bukhari juz 7 hal. 24]

عَنْ عَائِشَةَ رض اَنَّ النَّبِيَّ ص كَانَ يُعَوّذُ بَعْضَ اَهْلِهِ يَمْسَحُ بِيَدِهِ اْليُمْنَى وَ يَقُوْلُ: اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَاسَ وَ اشْفِهِ وَ اَنْتَ الشَّافِى لاَ شِفَاءَ اِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا. البخارى 7: 24
Dari ‘Aisyah RA bahwasanya Nabi SAW memohonkan perlindungan untuk sebagian keluarganya, beliau mengusap dengan tangan kanannya, lalu berdoa, “Alloohumma robban-naas adzhibil baasa wasyfihi wa antasy-syaafii laa syifaa-a illaa syifaa-uka syifaa-an laa yughoodiru saqoma” (Ya Allah Tuhannya seluruh manusia, hilangkanlah penyakitnya, dan sembuhkanlah dia, dan Engkaulah penyembuh yang tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi). [HR. Bukhari juz 7, hal. 24]

عَنْ عَائِشَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص كَانَ يَرْقِى يَقُوْلُ: اِمْسَحِ اْلبَاسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ الشّفَاءُ لاَ كَاشِفَ لَهُ اِلاَّ اَنْتَ. البخارى 7: 24
Dari ‘Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW ketika meruqyah beliau berdoa, “Imsahil baasa robban-naas biyadikasy-syifaa-u, laa kaasyifa lahu illaa anta” (Hilangkanlah penyakit ini wahai Tuhannya manusia, di tangan-Mu lah kesembuhan, tidak ada yang bisa menghilangkan penyakit kecuali Engkau)”. [HR. Bukhari juz 7, hal. 24]

عَنْ عَائِشَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص كَانَ اِذَا عَادَ مَرِيْضًا يَقُوْلُ: اَذْهِبِ اْلبَاسَ رَبَّ النَّاسِ، اِشْفِهِ اَنْتَ الشَّافِى لاَ شِفَاءَ اِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا. مسلم 4: 1722
Dari ‘Aisyah bahwasanya Rasulullah SAW apabila menjenguk orang yang sakit, beliau berdoa, “Adzhibil baasa robban-naas, isyfihi antasy-syaafii laa syifaa-a illaa syifaa-uka syifaa-an laa yughoodiru saqoma” (Hilangkanlah penyakit ini wahai Tuhannya manusia, sembuhkanlah dia, Engkaulah penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi). [HR. Muslim juz 4, hal. 1722]

قَالَ النَّبِيُّ ص: اَللّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اَللّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، ثَلاَثَ مِرَارٍ. مسلم 3: 1253
Nabi SAW berdoa (ketika menjenguk Sa’ad), “Alloohummasyfi Sa’dan, Alloohummasyfi Sa’dan” (Ya Alloh sembuhkanlah Sa’ad, ya Allah sembuhkanlah Sa’ad), beliau mengucapkannya tiga kali. [HR. Muslim juz 3, hal. 1253]

Dan masih ada lagi lafadh-lafadh do'a yang lain yang tidak disebutkan di sini.

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Rujuk

Shalat Sunnah Thahur

Hadits Tentang Li’an

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan