بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم
Haramnya Bersetubuh Di Siang Hari Ramadhan
Diharamkan bersetubuh di siang hari bulan Ramadan bagi yang berpuasa dan wajib
membayar kifarat yang sangat berat. Keterangan bahwa kifarat tersebut harus
dilaksanakan bagi yang mampu atau tidak mampu dan bagi yang tidak mampu
tanggungan kifarat tersebut ditunggu sampai mampu
-
Hadis riwayat Abu
Hurairah ra., ia berkata:
Seorang lelaki datang menemui Nabi saw. dan
berkata: Celaka saya, wahai Rasulullah. Beliau bertanya: Apa yang membuat engkau
celaka? Lelaki itu menjawab: Saya telah bersetubuh dengan istri saya di siang
hari bulan Ramadan. Beliau bertanya: Apakah engkau mempunyai sesuatu untuk
memerdekakan seorang budak? Ia menjawab: Tidak punya. Beliau bertanya: Mampukah
engkau berpuasa selama dua bulan berturut-turut? Ia menjawab: Tidak mampu.
Beliau bertanya lagi: Apakah engkau mempunyai sesuatu untuk memberi makan enam
puluh orang miskin? Ia menjawab: Tidak punya. Kemudian ia duduk menunggu
sebentar. Lalu Rasulullah saw. memberikan sekeranjang kurma kepadanya sambil
bersabda: Sedekahkanlah ini. Lelaki tadi bertanya: Tentunya aku harus
menyedekahkannya kepada orang yang paling miskin di antara kita, sedangkan di
daerah ini, tidak ada keluarga yang paling memerlukannya selain dari kami. Maka
Rasulullah saw. pun tertawa sampai kelihatan salah satu bagian giginya. Kemudian
beliau bersabda: Pulanglah dan berikan makan keluargamu. (Shahih Muslim
No.1870)
-
Hadis riwayat
Aisyah ra., ia berkata:
Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw. dan
berkata: Celaka aku. Rasulullah saw. bertanya: Kenapa? Lelaki tadi menjawab: Aku
telah menggauli istriku pada siang hari bulan Ramadan. Rasulullah saw. bersabda :
Bersedekahlah untuk itu, bersedekahlah. Tetapi laki-laki tadi berkata: Aku tidak
memiliki apa-apa. Lalu beliau menyuruhnya duduk sejenak. Kemudian beliau
memberikan kepadanya dua keranjang makanan dan menyuruhnya untuk
menyedekahkannya. (Shahih Muslim No.1873)