Featured Post

Tahun Baru Islam: Lebih dari Sekadar Ucapan, Tapi Refleksi Diri

apa Sih Kita Merayakan Tahun Baru Islam? Jadi gini, Tahun Baru Islam itu menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah ini bukan cuma sekadar pindah tempat tinggal, tapi juga simbol perubahan besar dalam perjuangan Islam. Dari yang tadinya tertekan di Mekkah, umat Islam bisa berkembang dan membangun kekuatan di Madinah. Nah, dari peristiwa Hijrah inilah kemudian kalender Hijriyah dimulai. Jadi, Tahun Baru Islam itu momen penting buat kita semua sebagai umat Muslim untuk mengingat kembali perjuangan Nabi dan para sahabat. Ucapan Tahun Baru Islam: Apa Aja Sih yang Biasanya Diucapkan? Banyak banget variasi ucapan Tahun Baru Islam yang bisa kita gunakan. Yang paling umum sih, biasanya kita mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah." "Semoga di tahun baru ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi." "Tahun baru, semangat baru! Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada ...

Tips Mencegah Bau Mulut Saat Puasa

Bau mulut

Saat berpuasa kerap menimbulkan ketidaknyamanan dalam pergaulan. Senyum indah beraroma segar saat berbicara dikala berpuasa merupakan dambaan setiap orang, namun bau mulut kerap terjadi pada semua orang yang menjalankan Ibadah puasa. Tak heran keadaan ini menjadi kendala tersendiri dalam pergaulan dan membuat orang menjadi minder untuk bergaul.

Sebenarnya bau mulut saat menjalankan puasa tak perlu dirisaukan, karena saat berpuasa produksi cairan dalam mulut (air liur) dan saluran pencernaan menjadi berkurang. Sehingga mulut tidak terbasuh air liur seperti biasanya. Keadaan ini menyebabkan rongga mulut menjadi lebih kering dari biasanya, sehingga menyebabkan terjadi bau mulut.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui terjadinya bau mulut atau halitosis saat kita berpuasa. Bau mulut dapat disebabkan oleh penyakit tertentu. Ada pun penyakit tersebut merupakan penyakit sistemis dan penyakit gigi mulut itu sendiri.

Penyakit sistemis seperti ganguan pencernaan terutama pada lambung (penyakit maag), penyakit liver, penyakit pada saluran pernafasan (radang tons il, sinus dll), ginjal akut. Sedangkan yang disebabkan karena gigi dan mulut adalah gigi berlubang dan radang gusi.

Gigi berlubang dari yang belum mengenai saraf gigi dapat menyebabkan bau mulut, karena sisa-sisa makanan yang terjebak di dalam lubang akan membusuk dan menimbulkan bau. Sampai pada penyakit kronis mengenai saraf gigi yang menyebabkan gigi abses. Abses pada gigi berupa nanah mengandung jaringan nekrosis, kuman dan gas produk kuman yang menimbulkan bau tidak se dap. Sedang radang gusi dari yang paling ringan seperti gingivitis disebabkan karena karang gigi, maupun periodontitis yang sudah menyebabkan kerusakan pada tulang sampai menyebabkan abses di gusi. Keadaan ini dapat menimbulkan bau tidak sedap.

Tips sederhana mencegah bau mulut
  1. Pelihara kesehatan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi secara benar. Dan menggosok lidah dengan sikat lidah.
  2. Membersihkan sela-sela gigi dan pinggir gusi dengan benang gigi, dengan tekanan ringan sehingga gusi tidak rusak dan tidak bergeser. Kemudian berkumur dengan cairan penyegar mulut. Jika dipergunakan di luar puasa, gunakan seperlunya. Karena penggunaan yang berlebihan akan mengganggu kuman normal dalam rongga mulut, selain itu cairan kumiu yang mengandung alkohol > 25% akan meningkatkan resiko terjadinya kanker rongga mulut.
  3. Periksa ke dokter gigi Anda minimal 6 bulan sekali, kalau saat puasa, 2 kali dalam satu bulan untuk sekedar melakukan spa gigi, agar gusi dan gigi tetap dalam keadaan sehat.
  4. Mengubah kebiasaan seperti merokok dan minum alkohol. Karena merokok mempunyai efek memperburuk status kebersihan mulut yang memicu terjadinya gingivitis dan periodontitis. Sedang alkohol dapat mengurangi produksi air liur yang akan memperparah bau mulut dan mengiritasi bau mulut.
  5. Mengkonsumsi buah-buahan maupun makanan pengusir bau mulut seperti Apel, bengkuang dan wortel.
  6. Teh hijau, mengandung bahan aktif catechins yang dapat menghilangkan plak, menurunkan kadar gula, dan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Minumlah 2-5 cangkir teh hijau sehari, baik murni maupun dengan campuran lain. Keju yang rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan mengandung fosfat dapat memperkuat ikatan hidroksi apatit email gigi. Selain itu menambah produksi air liur dan membunuh bakteri timbulnya karang gigi yang berakibat terjadinya radang gusi.
  7. Mengkonsumsi air putih minimal 1 liter atau 8 gelas sehari dapat menjaga keseimbangan air dalam tubuh, sehingga menjaga gusi tetap “basah”. Berkumur-kumur air putih merupakan tindakan merangsang produksi air liur dan mengeluarkan kotoran yang terjebak diantara sela-sela gigi.
  8. Makanan probiotik seperti Yogurt acidophilus dapat membantu memelihara kesehatan pencernaan. Dengan sehatnya sistem pencerna an bau mulut dapat dihambat. Tetapi untuk lebih jelasnya konsumsi makan ini sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli gizi dan nutrisi.
Demikianlah beberapa Tips Mencegah Bau Mulut Saat Puasa semoga bermanfaat bagi kita semua

Holistic Care Dental Clinic

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Rujuk

Hadits Tentang Li’an

Shalat Sunnah Thahur

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan