Featured Post

Tahun Baru Islam: Lebih dari Sekadar Ucapan, Tapi Refleksi Diri

apa Sih Kita Merayakan Tahun Baru Islam? Jadi gini, Tahun Baru Islam itu menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah ini bukan cuma sekadar pindah tempat tinggal, tapi juga simbol perubahan besar dalam perjuangan Islam. Dari yang tadinya tertekan di Mekkah, umat Islam bisa berkembang dan membangun kekuatan di Madinah. Nah, dari peristiwa Hijrah inilah kemudian kalender Hijriyah dimulai. Jadi, Tahun Baru Islam itu momen penting buat kita semua sebagai umat Muslim untuk mengingat kembali perjuangan Nabi dan para sahabat. Ucapan Tahun Baru Islam: Apa Aja Sih yang Biasanya Diucapkan? Banyak banget variasi ucapan Tahun Baru Islam yang bisa kita gunakan. Yang paling umum sih, biasanya kita mengucapkan: "Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah." "Semoga di tahun baru ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi." "Tahun baru, semangat baru! Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada ...

Pengelolaan Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi

Kenali sejak dini dan kendalikan agar tidak terjadi komplikasi yang fatal...
tensi

Pengertian

TekananDarah adalah tenaga yang dibutuhkan untuk mengedarkan darah keseluruh tubuh yang terdiri atas dua komponen tekanan sistolik dan diastolik.

Tekanan sistolik adalah kekuatan pendorong yang disebabkan oleh pengerutan bilik jantung, sedangkan tekanan Diastolik adalah kekuatan penahan pada dinding pembuluh darah saat jantung mengendur antar denyut.

Setiap waktu tekanan darah berubah-rubah tergantung aktifitas tubuh.  Aktifitas fisik yang berat dan stress cenderung meningkatkan tekanan darah, tetapi bila dalam keadaan istirahat atau tidur tekanan darah akan turun kembali. Hal ini merupakan peristiwa normal. Seseorang dikatakan menderita hipertensi bila tekanan darah meningkat tajam dalam waktu yang lama.

Termasukkah kita penderita Hipertensi

Menurut WHO tekanan darah normal berkisar antara sistolik < 140 mmHg dan diastolik < 90 mmHg. Bila seseorang dinyatakan menderita Hipertensi untuk sistolik > 160 mmHg dan Diastolik > 95mmHg pada tiga kali pemeriksaan berturut-turut dengan selang waktu 2-8 minggu.
Deteksi dini

sedikit peningkatan tekanan darah tidaklah berbahaya, namun peningkatan yang lebih lama selama bertahun-tahun dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah seperti stroke, serangan jantung, gangguan pada mata, dan kerusakan pada ginjal yang bisa berakibat fatal. Oleh karena itu hipertensi perlu dikenali sejak dini.

Penyakit Hipertensi sering dialamatkan kepada orang yang gampang marah atau sering sakit kepala. Hal ini tidak selalu benar karena Hipertensi seringkali tidak bergejala, sehingga > 50% penderita Hipertensi tidak tahu bahwa dirinya pengidap penyakit ini.

Salah satu cara terbaikj untuk mendeteksi dini Hipertensi adalah lakukan pemeriksaan tekanan darah secara berkala pada waktu Check up atau mengunjungi tenaga kesehatan.

Pemeriksaan pengelolaan Hipertensi

Pemeriksaan Laborat perlu dilakukan segera setelah seseorang dinyatakan menderita Hipertensi sebagai evaluasi awal dan selanjutnya dilakukan pengelolaan tekanan darah tinggi secara berkala. Pemeriksaan Laboratorium bagi orang yang baru dinyatakan menderita Hipertensi bertujuan untuk :

1. Menemukan sebab khusus

Meskipun 95% kasus hipertensi tidak diketahui penyebabnya secara pasti namun 5% sisanya dapat ditentukan penyebabnya melalui pemeriksaan laboratorium dengan ini pengobatan dilakukan dengan tepat.

2. Menentukan sudah sejauh mana perkembangan penyakit

Apakah penyakit masih stadium dini atau sudah ada komplikasi pada organ dan pembuluh darah. Hal ini penting untuk menentukan perlu tidaknya pengobatan serta progam pengobatan yang tepat karena obat tekanan darah tinggi sendiri banyak efek sampingnya lebih-lebih untuk pemakaian jangka panjang.

3. Menentukan adanya faktor lain yang mempertinggi resiko komplikasi

Kadar lemak atau kolesterol dan gula darah yang tinggi meningkatkan resiko trjadinya komplikasi penyakit jantung koroner dan stroke.

Pemeriksaan pengelolaan hipertensi perlu dilakukan secara berkala untuk mendeteksi dini komplikasi dan efek samping pengobatan. Jika tidak dikendalikan hipertensi akan dapat menyebabkan masalah yang serius. 

Penderita hipertensi dapat hidup lama dengan berdampingan dengan penyakitnya bila melakukan pengelolaan hipertensi dengan baik.
Berikut caranya :
  • Periksa Tekanan Darah dan konsultasikan dengan dokter secara teratur
  • Ubahlah gaya hidup anda yang memperburuk kondisi hipertensi seperti merokok, stress, konsumsi garam dan lemak berlebih.
  • Lakukan pemeriksaan Laboratoeium secara berkala untuk mendeteksi dini komplikasi serta efek samping pengobatan.

Gaya hidup sehat adalah cara terbaik untuk mencegah Hipertensi, namun bila tak terhindarkan deteksi dini dan pengobatan yang benar merupakan pilihan terbaik untuk memperkecil resiko komplikasi dan memperpanjang harapan hidup. 

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Ayat - Ayat Al Quran Tentang Alam Barzah Atau Kubur

Hadits Tentang Rujuk

Shalat Sunnah Thahur

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan